Data kuantitatif Metode Analisis Data

63

2. Data kuantitatif

Dilakukan analisis data secara deskriptif kuntitatif yaitu dengan menghitung nilai rata-rata hasil belajar dan persentase keberhasilan. Nilai hasil belajar dianalisis dengan cara mencari nilai rata-rata klasikal. Adapun rumus untuk menghitung nilai rata-rata hasil belajar adalah sebagai berikut: M = ∑�1 � Keterangan: M Mean: Nilai rata-rata ∑X1 : Jumlah nilai siswa N : Jumlah Siswa Sudjana, 2006: 6. Kualifikasi hasil tes pada setiap tindakan kelas dikategorikan sebagai berikut: Tabel 7. Kategori Tingkat Hasil Belajar Siswa No. Nilai Kategori 1. 90 – 100 Sangat Baik 2. 70 – 89 Baik 3. 50 – 69 Cukup 4. ≤ 49 Kurang Untuk ketuntasan individu disesuaikan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM IPS pada kelas V SD N 2 Kebakalan yaitu 70. Sedangkan untuk menghitung nilai ketuntasan belajar klasikal, menggunakan rumus sebagai berikut: Persentase = � � � � � � 64 Menurut pedoman di atas akan diperoleh data perbandingan nilai rata- rata kelas siklus I dan siklus II, serta persentase siswa yang memiliki nilai di atas atau sama dengan KKM. Apabila nilai rata-rata siklus II lebih tinggi daripada rata-rata nilai siklus I, dan persentase jumlah siswa yang nilainya berada di atas KKM mengalami peningkatan, maka hasil belajar siswa meningkat.

I. Kriteria Keberhasilan

Kriteria keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas PTK dapat ditandai dengan perubahan ke arah perbaikan, baik terkait guru maupun siswanya. Keberhasilan suatu tindakan dapat dilihat dengan membandingkan hasil sebelum diberi tindakan dengan hasil sesudah diberi tindakan. Penelitian ini menggunakan kriteria keberhasilan normatif, yaitu dengan membandingkan hasil sebelum tindakan dengan hasil sesudah diberi tindakan. Apabila keadaan sesudah tindakan menunjukkan keadaan yang lebih baik dari pada hasilkeadaan sebelum tindakan, maka dapat dikatakan penelitian ini berhasil. Kriteria keberhasilan yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Jika aktivitas guru dan siswa menunjukkan pada hasil yang lebih baikmeningkat. 2. Jika rata-rata nilai hasil belajar siswa mencapai kategori minimal baik 70- 89, maka hasil belajar siswa dikatakan meningkat. 65 3. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran IPS di SD N 2 Kebakalan adalah 70. Jadi, jika jumlah siswa yang memperoleh nilai hasil belajar ≥70 mencapai ≥75, maka hasil belajar meningkat. 4. Jika keadaan sesudah tindakan menunjukkan keadaan yang lebih baik dari pada hasil atau keadaan sebelumnya, maka dapat dikatakan penelitian ini berhasil. 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Data Awal Hasil Belajar IPS Siswa

Data awal yang diperoleh peneliti melalui observasi siswa dan wawancara dengan guru kelas, diketahui bahwa hasil belajar IPS siswa kelas V masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran IPS, selain materinya yang banyak juga adanya pemahaman yang salah bahwa IPS adalah pelajaran yang cenderung pada hafalan, guru juga masih dominan dalam pembelajaran dan belum menggunakan strategi, model, dan atau metode yang mengaktifkan siswa. Hal-hal tersebut kemudian mengakibatkan siswa merasa bosan dan kurang tertarik pada materi pelajaran IPS. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut, maka diperlukan adanya tindakan untuk memperbaiki masalah di atas. Sebelum melakukan tindakan, peneliti mengambil data hasil belajar IPS siswa pada daftar nilai Ujian Tengah Semester UTS II. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini. Tabel 8. Hasil Belajar IPS Pra Tindakan UTS II Nilai Kategori Pra Tindakan UTS II Keterangan Frekuensi Persentase 90 – 100 Sangat Baik Tuntas 70 – 89 Baik 7 25 7 siswa atau 25 50 – 69 Cukup 14 50 Tidak Tuntas ≤ 49 Kurang 7 25 21 siswa atau75 Jumlah 28 100 Keterangan: Hasil selengkapnya terdapat pada lampiran halaman 145

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Crossword Puzzle (Penelitian Tindakan Kelas V SDN Tugu 2 Depok)

2 20 213

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN BALA-BALA PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Bermain Bala-Bala Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Ii Pagutan Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN BALA-BALA PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Strategi Pembelajaran Bermain Bala-Bala Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Ii Pagutan Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Strategi Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sambi III, Sambirejo, Sra

0 2 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN AKTIF NUMBERED HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Pembelajaran Aktif Numbered Head Together Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Dawung Kecamatan Matesih Kabupaten Ka

0 1 13

PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI Peningkatan Kreatifitas Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Learning By Doing Pada Siswa Kelas V SDN 06 Tawangmangu.

0 0 10

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS V SDN 01 JATIPURO TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 14

Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahu

0 0 2