LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Setiap perusahaan perlu mengetahui perkembangan kegiatan usahanya dari waktu ke waktu agar dapat diketahui apakah perusahaan mengalami kemajuan atau kemunduran serta dapat juga mengetahui keadaan keuangan pada saat tertentu. Hal ini dapat dilihat melalui laporan keuangan berupa laporan arus kas, dimana dalam laporan tersebut akan terlihat arus kas masuk dan arus kas keluar dari kegiatan usaha yang dapat digunakan sebagai alat analisis keuangan yang sangat penting bagi pimpinan perusahaan. Dengan analisis tersebut, maka akan dapat diketahui berapa besar dana yang akan dibutuhkan agar mampu membiayai kegiatan operasi perusahaan dan dapat memungkinkan perusahaan untuk beroperasi seefesien mungkin serta dapat mengendalikan kesulitan keuangannya. Pada perusahaan Gas Negara Persero Tbk yang beralamat Jl. Imam Bonjol No 15-D Medan merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan dan pendistribusian gas buatan, di mana dalam perusahaan tersebut selalu melakukan pencatatan setiap penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan. Perusahaan tersebut selalu melakukan pencatatan-pencatatan agar perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian yang sangat besar. Sehingga dalam perusahaan tersebut dilakukan kerjasama dalam melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan. Universitas Sumatera Utara Kas merupakan suatu bagian yang penting dalam perusahaan. Tanpa adanya kas maka tidak ada laporan keuangan. Di dalam perusahaan, kas berfungsi sangat aktif sebagai dasar dari pengelolaan fungsi-fungsi manajemen khusunya dalam bidang keuangan. Hubungan antara kas dengan fungsi-fungsi manajemen sangat erat misalnya pada fungsi pemasaran, efisiensi anggaran kas dengan memperketat pengeluaran biaya untuk meningkatkan volume penjualan. Sistem Akuntansi di Indonesia telah memutuskan untuk mengikuti aliran Amerika, maka pernyataan ini juga berpengaruh terhadap Akuntansi di Indonesia. Dengan melihat keadaan dan kebutuhan Negara Indonesia khususnya mengenai informasi keuangan dari suatu unit usaha, maka oleh Komite Ikatan Akuntansi Indonesia KIAI dengan penelitian yang bertahun-tahun yang telah dilakukan mengambil langkah yang matang untuk memasukkan laporan arus kas sebagai laporan utama pengganti laporan sumber dan penggunaan dana. Karena laporan ini dianggap lebih memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pemakai laporan. Perusahaan harus menyusun atau diwajibkan menyusun laporan arus kasnya sebagai bagian yang tidak terpisahkan bagian integral dari laporan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Pernyataan ini mulai efektif pada tanggal 1 Januari 1995. Jadi, laporan arus kas ini merupakan perkembangan dari laporan perubahaan posisi keuangan dan merupakan pengganti dari laporan sumber dan penggunaan dana yang disusun untuk memenuhi permintaan informasi keuangan bagi pihak luar perusahaan. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus dapat mengetahui bagaimana perusahaan memiliki kas bersih yang baik dari kegiatan operasi sehingga tidak selalu harus tergantung pada Universitas Sumatera Utara kegiatan investasi danatau kegiatan pendanaan. Dengan kata lain laporan arus kas adalah suatu laporan yang menggambarkan penerimaan dan penggeluaran kas serta perubahan bersih pada kas yang berasal dari aktivitas operasional, investasi dan pendanaan perusahaan selama periode tertentu dan juga merupakan suatu format yang merekonsiliasikan saldo kas awal dan saldo kas akhir. Dengan adanya laporan arus kas pada perusahaan, perusahaan akan mengalami peningkatan yang baik jika laporan arus kasnya digunakan dengan teliti dan dimanfaatkan demi kemajuan perusahaan yang dikembangkan atau didirikan. Laporan arus kas merupakan laporan penerimaan dan pengeluaran kas pada perusahaan yang digunakan untuk mengembangkan produk barangjasa pada perusahaan. Tanpa adanya laporan arus kas yang baik maka perusahaan tidak akan tahu seberapa jauh meningkatnya atau menurunnya perkembangan perusahaan tersebut. Melihat begitu pentingnya laporan keuangan terutama laporan arus kas dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih lanjut terhadap penyusunan laporan arus kas. Untuk itu penulis tertarik mengambil judul “ Analisis Laporan Arus Kas Pada Perusahaan Gas Negara Persero Tbk’’.

B. PERUMUSAN MASALAH