5. Aktiva Lain-Lain adalah aktiva perusahaan yang tidak dapat atau belum
dapat dimasukkan dalam klasifikasi-klasifikasi sebelumnya. Seperti : gedung dalam proses, tanah dalam penyelesaian.
3. Hutang
Menurut Munawir 2007 : 18 , hutang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana hutang
ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor. Hutang atau kewajiban perusahaan dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
1. Hutang Lancar atau hutang jangka pendek adalah kewajiban keuangan
perusahaan yang pelunasannya atau pembayaran akan dilakukan dalam jangka pendek satu tahun sejak tanggal neraca dengan menggunakan
aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Hutang lancar meliputi : hutang dagang, hutang wesel, hutang pajak, biaya yang masih harus
dibayar, hutang jangka panjang yang segera jatuh tempo, penghasilan yang diterima dimuka.
2. Hutang Jangka Panjang adalah kewajiban keuangan yang jangka waktu
pembayarannnya jatuh temponya masih jangka panjang lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca, yang meliputi : hutang obligasi, hutang
hipotik, pinjaman jangka panjang yang lain.
4. Modal
Menurut Munawir 2007 : 19 , modal adalah merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam pos
Universitas Sumatera Utara
modal modal saham, laba ditahan. Atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki
oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya. Adapun contoh struktur
laporan posisi keuangan pada PT Perusahaan Negara Pesero Tbk pada gambar 3.1 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Struktur Laporan Posisi Keuangan Neraca
Sumber : Data PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Data PT.Perusahaan Gas Negara Persero Tbk
Universitas Sumatera Utara
2. Laporan Laba Rugi Income Statement Menurut Munawir 2007 : 26 , “Laporan Rugi Laba adalah suatu laporan
yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu”.
Menurut Kasmir 2008 : 58 , “Laporan rugi laba merupakan laporan yang menunjukkan kondisi usaha dalam suatu periode tertentu yang tergambar dari
jumlah pendapatan yang diterima dan biaya yang telah dikeluarkan sehingga dapat diketahui apakah perusahaan dalam keadaan laba atau rugi”.
Dan menurut Munawir 2007 : 26 , laporan rugi laba mempunyai prinsip- prinsip yang umumnya diterapkan adalah sebagai berikut :
1. Bagian yang pertama menunjukkan penghasilan yang diperoleh dari
usaha pokok perusahaan penjualan barang dagang atau memberikan service
diikuti dengan harga pokok dari barang service yang dijual, sehingga diperoleh laba kotor.
2. Bagian kedua menunjukkan biaya-biaya operasional yang terdiri dari
biaya penjualan dan biaya umum administrasi operating expenses. 3.
Bagian ketiga menunjukkan hasil-hasil yang diperoleh di luar operasi pokok perusahaan, yang diikuti dengan biaya-biaya yang terjadi diluar
usaha pokok perusahaan non operating financial income and expenses
. 4.
Bagian keempat menunjukkan laba atau rugi yang insidentil extraordinary gain or loss sehingga akhirnya diperoleh laba bersih
sebelum pajak pendapatan.
Universitas Sumatera Utara
Ada pun Menurut Munawir 2007 : 26 bentuk dari Laporan Rugi Laba yang biasa digunakan adalah sebagai berikut :
1. Bentuk Single Step, yaitu dengan menggabungkan semua penghasilan
menjadi satu kelompok dan semua biaya dalam sayu kelompok., sehingga untuk menghitung rugilaba bersih hanya memerlukan satu
langkah yaitu mengurangkan total biaya terhadap total penghasilan. 2.
Bentuk Multiple Step, Dalam bentuk ini dilakukan pengelompokkan yang lebih teliti sesuai dengan prinsip yang digunakan secara umum.
Tujuan dari penyusunan perhitungan laba rugi untuk mengukur perkembangan perusahaan dalam menjalankan fungsinya sehubung dengan sifat
kegiatan perusahaan dan juga dapat menjelaskan bagaimana pertambahan atau pengurangan aktivitas yang disebabkan penjualan jasa-jasa atau barang-barang.
Adapun contoh struktur laporan laba rugi PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk pada gambar 3.2 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Struktur Laporan Laba Rugi
Sumber : Data PT.Perusahaan Gas Negara Persero Tbk
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Data PT.Perusahaan Gas Negara Persero Tbk
Universitas Sumatera Utara
3. Laporan Arus Kas Cash Flow Statement