Tujuan Dan Manfaat Laporan Arus Kas Penyajian Laporan Arus Kas

Menurut Rahardjo 2007 : 88 , “Laporan Arus Kas adalah ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu biasanya satu tahun buku ’’.

3. Tujuan Dan Manfaat Laporan Arus Kas

Adapun tujuan laporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Informasi ini disajikan untuk dipertanggung jawaban dan pengambilan keputusan. Menurut Kieso dan Weygandt 2002 : 247 Tujuan Laporan Arus Kas adalah sebagai berikut : 1. menilai kemampuan perusahaan menghasilkan arus kas masa depan 2. menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiaban, kemampuan membayar deviden dan kebutuhan dan pendanaan ekstern. 3. Menilai alasan antara perbedaan laba bersih dan penerimaan serta pembayaran kas yang berkaitan. 4. Menilai pengaruh pada posisi keuangan suatu perusahaan dan transaksi investasi dan pendanaan kas serta non kasnya selama satu periode. Menurut Harahap 2004 : 257 ,disamping tujuan yang disebutkan diatas Laporan Arus Kas juga bermanfaat yaitu : 1. Menilai kemampuan perusahaan menghasilkan, merencanakan, mengontrol arus kas masuk dengan arus kas keluar pada masa lalu. Universitas Sumatera Utara 2. Menilai kemampuan keadaan arus kas masuk dan arus kas keluar, arus kas bersih perusahaan termasuk kemampuan membayar deviden di masa yang akan datang. 3. Menyajikan informasi bagi investor, kreditor, memproyeksikan return dari sumber kekayaan perusahaan. 4. Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas ke perusahaan di masa yang akan datang. 5. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibandingkan dengan penerimaan dan pengeluaran kas. 6. Menilai pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu.

4. Penyajian Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah bagian dari laporan financial yang menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Klasifikasi arus kas menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan untuk menilai pengaruh dari aktivitas tersebut terhadap posisi kas dan setara kas pemerintah. Informasi tersebut juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Universitas Sumatera Utara Berikut ini akan dijelaskan mengenai aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan : 1. Aktivitas Operasi Aktivitas Operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansi. Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan PGN. Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi neto. Beberapa contoh arus kas aktivitas operasi adalah: 1. Penerimaan dari penjualan gas. 2. Penerimaan kas dari royalti, fees, dan pendapatan lain. 3. Pembayaran kas kepada pemasok gas. 4. Pembayaran kepada pemasok barangjasa selaij gas. 5. Pembayaran gas kepada danatau untuk pekerja.

2. Aktivitas Investasi