Dosa Turunan dari Salah Urus 2
II. Salah Niat Hukum dan Kebijakan
Satu kelemahan mendasar dalam kasus kebakaran hutan adalah lemahnya penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran. Walaupun bukti-bukti sudah menunjukkan bahwa kegiatan land clearing menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran hutan, namun sering sekali pemerintah tidak melakukan apa-apa. Kata-kata ditindak tegas hanya sekedar menjadi lip service tanpa pernah ada tindaklanjutnya. Pada tahun 2001 di Riau ada lima perusahaan perkebunan yang diajukan ke persidangan namun hanya satu yang divonis bersalah dan diberi hukuman dua tahun penjara. Walaupun tiga bulan kemudian terpidana menghilang dari penjara. Pada pertengahan 2003, WALHI Riau mengajukan gugatan atas tujuh Pemerintah Daerah dan 32 perusahaan yang diduga terlibat dalam pembakaran hutan. Setelah tujuh kali sidang, hakim menolak gugatan pendakwa hanya karena kesalahan interpretasi HAKIM atas Pasal 53 dimana WALHI Riau meminta Pemerintah mencabut izin perusahaan dan dimungkinkan melalui PN namun diartikan bahwa kasus ini harus diselesaikan melalui PTUN. § Sejak bencana kebakaran hutan yang terjadi di tahun 1997, berbagai studi dan kajian telah dilakukan. Bahkan sejumlah bantuan dari UNDP pada tahun 1998 yang telah menghasilkan Rancang Tindak Pengelolaan Bencana kebakaran pun tidak dapat dimanfaatkan. § Fakultas Kehutanan IPB bersama Departemen Kehutanan dan ITTO menelurkan 14 rancangan kebijakan yang menghasilkan rekomendasi kebijakan operasional yang, sekali lagi, belum diadopsi menjadi kebijakan pemerintah. § UU Kehutanan no 41 tahun 1999 juga tidak memberikan perhatian yang memadai bagi upaya penanggulangan kebakaran. Contohnya, larangan membakar hutan yang terdapat dalam UU Kehutanan ternyata dapat dimentahkan untuk tujuan-tujuan khusus sepanjang mendapat izin dari pejabat yang berwenang pasal 50 ayat 3 huruf d. § Kasarnya, pasal ini bisa membuka peluang dihidupkannya kembali cara pembukaan lahan dengan cara pembakaran yang selama ini menjadi penyebab bencana kebakaran hutan. § Bandingkan dengan negara Malaysia yang memberlakukan kebijakan tegas tanpa kecuali tentang larangan pembukaan lahan dengan cara bakar. UU ini juga secara tegas memberikan denda sebesar 500.000 ringgit dan lima tahun penjara baik bagi pemilik maupun penggarap lahan. § Demikian pula halnya dengan PP No. 699 tentang Pengusahaan Hutan dan Pemungutan Hasil Hutan pada Hutan Produksi. Dalam PP ini tidak ada satupun referensinya yang menyinggung masalah pencegahan kebakaran hutan dalam konteks pengusahaan hutan.Parts
» kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Pembangunan Pemukiman transmigrasi dan pertanian
» Risalah isu dan masalah utama kabakaran di lahan basah Sumatera
» Rekomendasi untuk menyelesaikan masalah kebakaran lahan basah di Sumatera
» Community wetland management kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Plantation development and management
» Remaining natural forest areas production and protection forest
» Transmigration settlement and agricultural development
» Summary of key fire issues and concerns in wetlands of Sumatra
» Key recommendations to resolve the wetland fire problem in Sumatra
» Follow up kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Pendahuluan kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Lokasi Penelitian kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Metodologi kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Pengelolaan Rawa dan Api oleh Masyarakat
» Dampak terhadap Kehidupan Masyarakat dan Adaptasi
» Kesimpulan kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Riwayat kebakaran hutan dan lahan Sumatera Selatan
» Ngekas atau membuat kekasan atau ilaran api sekat bakar di sekeliling
» Pada acara nugal yakni membuat lubang tanaman dan menaburkan benih padi
» Budaya pembakaran lahan gambut untuk sawah sonor
» Budaya pembakaran lahan gambut untuk mencari ikan
» Kehidupan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir OKI Kesimpulan dan Rekomendasi
» Gambaran Umum Pemukiman Sungai Sugihan
» Kegiatan dan manfaat penggunaan api Kebakaran di lahan rawagambut
» Perubahan Mata Pencaharian kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Masyarakat dan Pola Penggunaan Api
» Pentingnya Gambut vs Api dari Cara Pandang Masyarakat Solusi
» Manusia Sifat Iklim Penyebab Kebakaran Lahan dan Hutan
» Kondisi Obyektif yang Dominan Pengelolaan Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasiskan Masyarakat
» Gambaran Kebakaran Hutan dan Lahan di Propinsi Riau
» Pelaksanaan Penegakan Hukum dan Hasil-hasilnya
» Hambatan, Tantangan dan Upaya Mengatasinya
» Penutup kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Kerusakan lingkungan kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Metode pemanenan A-B-C pada lahan yang kayunya dapat
» Pengaturan air di lahan basah
» Pembuatan dan perawatan kanal primer, sekunder dan
» Sistem jalur tebang habis pada hutan tanaman Acacia
» Kebakaran di hutan tanaman industri milik APRIL
» Tindakan dini dalam menangani kebakaran
» Pembakaran hutan oleh penduduk baik disengaja ataupun
» Masalah izin pemanfaatan kayu dari areal yang dialokasikan
» Hak dan masalah kepemilikan tanah
» Ketiadaan upaya dan kemampuan pencegahan dan
» Pengelolaan air diberikan seluruhnya ke sektor swasta
» Dosa Turunan dari Salah Urus 1
» Dosa Turunan dari Salah Urus 2
» Dosa Turunan dari Salah Urus 3
» Analisis WALHI Riau Pembakaran Hutan: Bencana Tahunan Riau
» Bencana Asap Pembakaran Hutan: Bencana Tahunan Riau
» Dampak Terhadap Hubungan Antar Negara
» Dampak Terhadap Perhubungan dan Pariwisata
» Salah Niat Hukum dan Kebijakan
» Aspek Pencegahan Aspek Penanggulangan
» Aspek Pemantauan Upaya yang Harus dan Segera Dilakukan
» Upaya yang Harus Segera Dilakukan
» Potensi Lahan Pembangunan Perkebunan Riau
» Realisasi Perkebunan Pembangunan Perkebunan Riau
» Akibat Kebakaran Pembangunan Perkebunan Riau
» Pemantauan Langkah-langkah yang Ditempuh
» Pencegahan Langkah-langkah yang Ditempuh
» Permasalahan Masalah dan Pemecahan Masalah
» Upaya Pemecahan Masalah Masalah dan Pemecahan Masalah
» Latar Belakang kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Penyebaran lahan gambut di Propinsi Jambi dan Sumatera Selatan
» Taman Nasional Berbak TNB dan sekitarnya Propinsi Jambi
» Proyek ISDP Berbak-Jambi 1997-2000
» Proyek JICA di Desa Sei Rambut, Berbak 1997-2000
» Proyek GEF Berbak - Sembilang yang masih berjalan 2000- 2004
» Proyek CCFPI-CIDA Berbak-Sembilang Upaya pengelolaan yang telah dan sedang dilakukan
» Komponen strategi pengelolaan hutan rawa gambut bekas terbakar di wilayah Berbak-Sembilang
» Maksud dan Tujuan Pendahuluan
» Sarana dan Prasarana Kondisi Saat Ini
» Permasalahan Kondisi Saat Ini
» Penyebab Kebakaran Kebakaran Hutan di Taman Nasional Berbak
» Kendala yang dihadapi Balai Taman Nasional Berbak
» Kerugian akibat kebakaran hutan
» Upaya ke depan Upaya dan Tindak Lanjut
» Indentifikasi Penyebab Kebakaran Hutan
» Peristiwa Kebakaran Kebakaran Hutan yang Pernah Terjadi di Areal HPH PT Putraduta Indah Wood
» Upaya Pemadaman Kebakaran Hutan yang Pernah Terjadi di Areal HPH PT Putraduta Indah Wood
» Fenomena Kebakaran Hutan Rawa Gambut
» Kerugian yang Dialami oleh PT Putraduta Indah Wood
» Upaya Pencegahan Kebakaran Hutan
» Persiapan Pemadaman Kebakaran Hutan
» Rehabilitasi Pasca Kebakaran Saran-saran
» Permasalahan kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Tujuan kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Hasil-hasil dan Kendala Kegiatan Lapangan
» Manajemen Air: Pengendalian Muka Air Tanah
» Monitoring- Evaluasi dan kebakaran di rawa lahan atau gambut di sumatra masalah dan solusi
» Pengantar Landasan Hukun dan Konsep Dasar
» Kebijakan penyelenggaraan usaha pertanian Daerah Transmigrasi Pasang Surut
Show more