Kerugian akibat kebakaran hutan

Andri Ginson 127 e. Mengusulkan peningkatan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pemadaman kebakaran hutan. f. Mensosialisasikan Peraturan Pemerintah PP.No.42001 tentang Pengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran Lingkungan Hidup yang Berkaitan dengan Kebakaran Hutan dan Lahan. g. Melaksanakan inventarisasi lahan bekas kebakaran.

2. Upaya ke depan

Kebakaran hutan merupakan suatu bencana yang berulang kali terjadi pada tiap tahun. Untuk mengurangi atau mengatasi terjadinya kebakaran hutan perlu dilakukan upaya jangka panjang antara lain: a. Memberikan penyadaran terhadap masyarakat tentang kebakaran hutan dan melibatkan masyarakat dalam penganggulangan kebakaran hutan, serta menginformasikan data titik api kepada instansi terkait dan masyarakat. b. Menciptakan suatu teknologi canggih yang mudah dan murah untuk pembukaan lahan tanpa bakar, sehingga tidak dilakukan pembakaran dalam kegiatan pembukaan lahan. c. Memberi bantuan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan hutan terutama masyarakat yang memiliki ketergantungan terhadap hutan. d. Membuat percobaan-percobaandemplot untuk mengolah kayu bekas land clearing menjadi produk tertentu yang dapat dijual sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan. e. Mengadakan koordinasi antar stakeholders untuk mencapai kesepahaman interpretasi undang-undang yang berkaitan dengan pembakaran lahan serta melakukan gelar perkara terhadap kasus-kasus pembakaran hutan dan lahan. f. Menerapkan sistem pengawasan terhadap penyiapan lahan dan penyiapan sarana dan prasarana, tenaga terlatih dalam pengendalian kebakaran hutan. g. Melaksanakan rehabilitasi terhadap areal bekas kebakaran yang ada dalam kawasan Taman Nasional Berbak dan meningkatkan sumberdaya manusia baik petugas maupun masyarakat dalam hal pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan. h. Meningkatkan sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan.

V. Penutup

Kebakaran hutan dan lahan, apabila sudah terjadi dalam skala besar, sangat sulit untuk dipadamkan. Oleh sebab itu prinsip pencegahan sebelum terjadi merupakan hal mutlak yang harus diupayakan. Selain itu, upaya deteksi dini merupakan langkah bijaksana dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Partisipasi semua pihak perlu ditingkatkan dan komitmen bahwa kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab bersama perlu ditumbuhkembangkan. Di samping itu juga perlu dibentuk brigade-brigade pengendalian dan penanggulangan kebakaran hutan di tiap-tiap desa yang rawan terjadi kebakaran hutan.