Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Boards of Commissioners, Directors and Employees

ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan As of September 30, 2011, December 31, 2010 and 1 Januari 201031 Desember 2009 dan January 1, 2010December 31, 2009 Untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 and for the nine months ended September 30, 2011 and 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated a a b b c c d d i i ii ii iii iii iv iv v v vi vi vii vii mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; recognizes the fair value of any investment retained; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif interim konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan interim konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in the interim consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the interim consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company. menghentikan pengakuan aset termasuk setiap goodwill dan liabilitas entitas anak; derecognizes the assets including goodwill and liabilities of the subsidiary; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; derecognizes the cummulative translation differences, recorded in equity, if any; kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut;atau power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body;or Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is: Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if that NCI results in a deficit balance. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut. power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than a half of the voting power of an entity. recognizes the fair value of the consideration received; Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: In case of loss of control over a subsidiary, the Group: menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; derecognizes the carrying amount of any NCI; 13 ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan As of September 30, 2011, December 31, 2010 and 1 Januari 201031 Desember 2009 dan January 1, 2010December 31, 2009 Untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 and for the nine months ended September 30, 2011 and 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated Sebelum tanggal 1 Januari 2011 AkunAccounts Aset dan kewajiban Assets and Liabilities Ekuitas Kurs historis Bank IndonesiaHistorical Rates of Bank Indonesia Equity Pendapatan dan beban Revenues and Expenses c. Investasi pada Entitas Asosiasi c. Investment in an Associate Bagian pemilikan pemegang saham minoritas pada aset neto dan laba atau rugi neto dari Entitas Anak yang dikonsolidasi; sebelumnya disajikan sebagai Hak Minoritas pada laporan posisi keuangan interim konsolidasian dan sebagai Hak Minoritas Atas Rugi Laba Neto Entitas Anak dalam laporan laba rugi komprehensif interim konsolidasian. The proportionate shares of minority shareholders in net assets and net income or loss of the consolidated subsidiaries were previously presented as “Minority Interests” in the interim consolidated statements of financial position and as “Minority Interests in Net Loss Income of Subsidiaries” in the interim consolidated statements of comprehensive income. Prior to January 1, 2011 Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK No. 15 Revisi 2009, “Investasi pada Entitas Asosiasi”. PSAK revisi ini diterapkan secara retrospektif dan mengatur akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalam hal penentuan pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan interim konsolidasian. Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK No. 15 Revised 2009, “Investments in Associated Companies”. The revised PSAK is applied retrospectively and prescribes the accounting for investments in associated companies as to determination of significant influence, accounting method to be applied, impairment in value of investments and separate financial statements. The adoption of the said revised PSAK has no significant impact on the interim consolidated financial statements. KursExchange Rates Kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia pada akhir periode pelaporanAverage Buying and Selling Exchange Rate of Bank Indonesia at the end of reporting period Rata-rata tertimbang dari kurs tengah Bank Indonesia selama periodesetahun dalam laporan laba rugi komprehensifWeighted-Average Middle Rate of Bank Indonesia during the periodyear of statements of comprehensive income For consolidation purposes, as of September 30, 2011 and 2010, the financial statements of Transgasindo and PGNEF are translated into Rupiah using the following: The losses applicable to the minority interests in a Subsidiary may have exceeded the minority interests in the equity of the Subsidiary. The excess and any further losses applicable to the minority interests were absorbed by the Company as the majority shareholder, except to the extent that the minority interests had other long-term interest in the related Subsidiary or had binding obligations for, and were able to make good of, the losses. If the Subsidiary subsequently reported profits, all such profits were allocated to the majority interest holder, in this case, the Company, until the minority interests’ share of losses previously absorbed by the Company were recovered. Untuk tujuan konsolidasi, pada tanggal 30 September 2011 dan 2010, laporan keuangan Transgasindo dan PGNEF dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan: Selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan Transgasindo ke dalam Rupiah dicatat dalam akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Anak Perusahaan” sebagai bagian dari komponen ekuitas lainnya dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasi; sedangkan selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan PGNEF ke dalam Rupiah dicatat dalam akun “Laba Rugi Selisih Kurs - Neto” dan dibebankan pada periodetahun berjalan. The difference arising from the translation of Transgasindo’s financial statements into Rupiah is presented as “Difference in Foreign Currency Translation of the Financial Statements of a Subsidiary” in other components of equity at the shareholders’ equity section of the consolidated financial position statement; while the difference arising from the translation of PGNEF’s financial statements into Rupiah is presented as “Gain Loss on Foreign Exchange - Net” and charged in the current periodyear. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Entitas Anak dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor Entitas Anak tersebut. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas dibebankan kepada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali pemegang saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang lainnya pada Entitas Anak terkait atau terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya Entitas Anak melaporkan laba, maka laba tersebut harus dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas, dalam hal ini, Perusahaan, sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang sebelumnya dibebankan kepada Perusahaan dapat dipulihkan. 14 ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan As of September 30, 2011, December 31, 2010 and 1 Januari 201031 Desember 2009 dan January 1, 2010December 31, 2009 Untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2011 dan 2010 and for the nine months ended September 30, 2011 and 2010 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated d. Aset dan Kewajiban Keuangan d. Financial Assets and Liabilities i Aset Keuangan i Financial Assets Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif interim konsolidasian. The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in the interim consolidated statements of comprehensive income. Laporan laba rugi komprehensif interim konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi. The interim consolidated statements of comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate. Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan. PSAK No. 50 Revised 2006 contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the Company, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. The Group’s investment in its associated company is accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition. PSAK No. 50 Revisi 2006 berisi syarat-syarat untuk penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif Perusahaan menjadi aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen modal; klasifikasi suku bunga terkait, dividen, rugi dan laba; kondisi-kondisi dimana aset dan kewajiban keuangan dapat saling hapus. PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara lain informasi mengenai faktor- faktor yang dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian dari arus kas entitas di masa mendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumen-instrumen tersebut. Efektif tanggal 1 Januari 2010, Grup telah menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2006, “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 Revisi 2006, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Effective January 1, 2010, the Group has applied PSAK No. 50 Revised 2006, “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK No. 55 Revised 2006, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. PSAK No. 55 Revised 2006 establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Revisi 2006 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 Revised 2006 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. PSAK No. 55 Revisi 2006 menetapkan prinsip-prinsip dalam pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan sejumlah kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. PSAK ini memberikan penetapan definisi dan karakteristik dari derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. 15