Prefiks N- bahasa Jawa

prefiks Nm- bahasa Jaw Kedua prefiks tersebut me kata kerja yang tidak meme data yang lain dengan pro Kata mburu dalam Indonesia. Berikut proses Kata mburu ‘memburu’ bahasa Jawa yang menda merupakaan verba turuna bagan proses afiksasi da Jawa berpadanan dengan merupakan pembentuk memerlukan lesan ‘objek b Prefiks Nm- bahasa Dalam penelitian berpadanan dengan pr menunjukkan proses pem mburuBJ memburu B Bahasa Ja mb Nm- + Jawa berpadanan dengan prefiks meN- bahasa merupakan pembentuk verba turunan aktif intran memerlukan lesan ‘objek’ pada struktur kalimatny roses pembentukan verba turunan sejenis. am bahasa Jawa berpadanan dengan kata memb ses pembentukan verba turunan data di atas. ’ merupakan verba turunan dari kata dasar bu dapatkan prefiks Nm-. Kata memburu bahasa nan dari kata dasar buru yang mendapat prefiks data di atas dapat diketahui bahwa prefiks Nm an prefiks meN- bahasa Indonesia. Kedua prefi verba turunan aktif transitif, yaitu kata k ek’ pada struktur kalimatnya. sa Jawa berpadanan dengan prefiks ber- bahasa ian ini ditemukan prefiks Nm- bahasa J prefiks ber- bahasa Indonesia. Berikut d mbentukan verba turunan dengan prefiks tersebu BS : 84 = memburuBI KBBI : 180 Jawa buru buru Bahasa Indonesia memburu meN + buru sa indonesia. ransitif, yaitu tnya. Berikut buru bahasa urur dalam sa Indonesia s meN-. Dari m- bahasa fiks tersebut kerja yang sa Indonesia. Jawa yang data yang but. 80 Kata mbengok d bahasa Indonesia. Berikut Kata mbengok ‘berteriak’ bahasa Jawa yang mend merupakaan verba turuna bagan proses afiksasi data berpadanan dengan pre merupakan pembentuk ve memerlukan lesan ‘obje dengan proses pembentuk Kata mbengung d bahasa Indonesia. Berikut mbengokBJ berteriak B Bahasa Jaw mbe Nm- + mbengungBJ berdengung B Bahasa Jaw mbe Nm- + dalam bahasa Jawa berpadanan dengan kata ut proses pembentukan verba turunan data di ata ’ merupakan verba turunan dari kata dasar ben ndapatka prefiks Nm-. Kata berteriak bahasa nan dari kata dasar teriak yang mendapat prefiks ata di atas dapat di lihat bahwa prefiks Nm- ba refiks ber- bahasa Indonesia. Kedua prefik verba turunan aktif intransitif, yaitu kata kerja jek’ pada struktur kalimatnya. Berikut data ukan verba turunan sejenis. dalam bahasa Jawa berpadanan dengan kata b ut proses pembentukan verba turunan data di ata BS : 59 = berteriakBI KBBI : 118 awa bengok bengok Bahasa Indonesi berteriak ber + teriak BS : 59 = berdengungBI KBBI : 252 Jawa bengung bengung Bahasa Indone berdengu ber + deng ta berteriak atas. engok dalam sa Indonesia iks ber-. Dari bahasa Jawa fiks tersebut yang tidak ta yang lain berdengung atas. 182 sia k iak 52 nesia gung ngung Kata mbengung ‘berdengung’ merupakan verba turunan dari kata dasar bengung dalam bahasa Jawa yang mendapatka prefiks Nm-. Kata berdengung bahasa Indonesia merupakaan verba turunan dari kata dasar dengung yang mendapat prefiks ber-. Dari bagan proses afiksasi data di atas dapat di lihat bahwa prefiks Nm- bahasa Jawa berpadanan dengan prefiks ber- bahasa Indonesia. Kedua prefiks tersebut merupakan pembentuk verba turunan aktif intransitif, yaitu kata kerja yang tidak memerlukan lesan ‘objek’ pada struktur kalimatnya. 2 Prefiks N n- Prefiks N dengan alomorf n- merupakan salah satu jenis prefiks N- bahasa Jawa yang ditemukan dalam penelitian ini. Prefiks Nn- berpadanan dengan prefiks meN- dan ber- dalam bahasa Indonesia. Kata kerja berprefiks Nn- dalam bahasa Jawa merupakan verba turunan aktif, sehingga apabila diubah ke dalam bahasa Indonesia juga akan menjadi verba turunan aktif. Berikut data pembentukan verba turunan dengan afiks tersebut. a Prefiks Nn- bahasa Jawa berpadanan dengan prefiks meN- bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini ditemukan prefiks Nn- bahasa Jawa yang berpadanan dengan prefiks meN bahasa Indonesia. Berikut data yang menunjukkan proses pembentukan verba turunan dengan prefiks tersebut. Prefiks n- bahasa Jawa menjadi prefiks meN- bahasa Indonesia. njaitBJ menjahit BS:291 = menjahit BI KBBI: 450 Kata njait dalam bahasa Jawa berpadanan dengan kata menjahit bahasa Indonesia. Berikut proses pembentukan verba turunan data di atas. Kata njait ‘menjahit’ mer Jawa yang mendapatka merupakaan verba turuna bagan proses afiksasi da Jawa berpadanan dengan merupakan pembentuk memerlukan lesan ‘obje dengan proses pembentuk njaga BJ menjaga BS Kata njaga dalam Indonesia. Berikut proses Kata njaga ‘menjaga’ me Jawa yang mendapatka merupakaan verba turuna bagan proses afiksasi da Bahasa Jawa njait Nn- + jait Bahasa Ja nja Nn- + merupakan verba turunan dari kata dasar jahit dal tkan prefiks Nn-. Kata menjahit bahasa nan dari kata dasar jahit yang mendapat prefiks data di atas dapat diketahui bahwa prefiks N an prefiks meN- bahasa Indonesia. Kedua prefi verba turunan aktif transitif, yaitu kata k ek’ pada struktur kalimatnya. Berikut data ukan verba turunan sejenis. S:290 = menjaga BI KBBI: 449 m bahasa Jawa berpadanan dengan kata menja ses pembentukan verba turunan data di atas. merupakan verba turunan dari kata dasar jaga dal tkan prefiks Nn-. Kata menjaga bahasa nan dari kata dasar jaga yang mendapat prefiks data di atas dapat diketahui bahwa prefiks N Bahasa Indonesia menjahit meN + jahit Jawa aga jaga Bahasa Indonesia menjaga meN + jaga alam bahasa sa Indonesia s meN-. Dari n- bahasa fiks tersebut kerja yang ta yang lain 9 jaga bahasa alam bahasa a Indonesia s meN-. Dari n- bahasa sia Jawa berpadanan dengan merupakan pembentuk memerlukan lesan ‘obje dengan proses pembentuk njawab BJ menjawab BS Kata njawab dal bahasa Indonesia. Berikut Kata njawab ‘menjawab’ bahasa Jawa yang menda merupakaan verba turuna Dari bagan proses afiksasi Jawa berpadanan dengan merupakan pembentuk memerlukan lesan ‘objek b Prefiks Nn- bahasa Dalam penelitian berpadanan dengan pr menunjukkan proses pem ndongaBJ berdoa BS Bahasa Ja nja Nn- + an prefiks meN- bahasa Indonesia. Kedua prefi verba turunan aktif transitif, yaitu kata k jek’ pada struktur kalimatnya. Berikut data ukan verba turunan sejenis. S:300 = menjawab BI KBBI: 463 alam bahasa Jawa berpadanan dengan kata ut proses pembentukan verba turunan data di ata b’ merupakan verba turunan dari kata dasar ja dapatkan prefiks Nn-. Kata menjawab bahasa nan dari kata dasar jawab yang mendapat pre sasi data di atas dapat diketahui bahwa prefiks N an prefiks meN- bahasa Indonesia. Kedua prefi verba turunan aktif transitif, yaitu kata k ek’ pada struktur kalimatnya. sa Jawa berpadanan dengan prefiks ber- bahasa I ian ini ditemukan prefiks Nn- bahasa J prefiks ber- bahasa Indonesia. Berikut d mbentukan verba turunan dengan prefiks tersebu S:166 = berdoaBI KBBI: 271 Jawa awab jawab Bahasa Indonesia menjawab meN + jawab fiks tersebut kerja yang ta yang lain 3 a menjawab atas. awab dalam sa Indonesia refiks meN-. Nn- bahasa fiks tersebut kerja yang a Indonesia. Jawa yang data yang but. Kata ndonga dala Indonesia. Berikut proses Kata ndonga ‘berd bahasa Jawa yang mend merupakaan verba turuna bagan proses afiksasi da Jawa berpadanan dengan merupakan pembentuk ve memerlukan lesan ‘obje dengan proses pembentuk ndhelikBJ bersembunyi BS Kata ndhelik dala bahasa Indonesia. Berikut Kata ndhelik ‘be dhelik dalam bahasa Jaw bahasa Indonesia merup mendapat prefiks ber-. D Bahasa Ja nd Nn- + Bahasa Ja nd Nn- + lam bahasa Jawa berpadanan dengan kata berd ses pembentukan verba turunan data di atas. erdoa’ merupakan verba turunan dari kata dasar ndapatkan prefiks Nn-. Kata berdoa bahasa nan dari kata dasar doa yang mendapat prefiks data di atas dapat diketahui bahwa prefiks N an prefiks ber- bahasa Indonesia. Kedua prefik verba turunan aktif intransitif, yaitu kata kerja jek’ pada struktur kalimatnya. Berikut data ukan verba turunan sejenis. BS:151 = bersembunyiBI KBBI: 10 alam bahasa Jawa berpadanan dengan kata be ut proses pembentukan verba turunan data di ata bersembunyi’ merupakan verba turunan dari awa yang mendapatkan prefiks Nn-. Kata be upakaan verba turunan dari kata dasar semb . Dari bagan proses afiksasi data di atas dapat Jawa donga donga Bahasa Indonesia berdoa meN + doa Jawa dhelik dhelik Bahasa Indone bersembuny meN + Sembu rdoa bahasa r jaga dalam sa Indonesia ks ber-. Dari n- bahasa fiks tersebut a yang tidak ta yang lain 1028 bersembunyi atas. i kata dasar bersembunyi bunyi yang pat diketahui nesia nyi unyi bahwa prefiks Nn- ba Indonesia. Kedua prefik intransitif, yaitu kata ker kalimatnya. 3 Prefiks N ng- Prefiks N dengan bahasa Jawa yang ditemu dengan prefiks meN- da Nng- dalam bahasa Ja diubah ke dalam bahasa I data pembentukan verba t a Prefiks Nng- bah Indonesia. Dalam penelitian berpadanan dengan pre menunjukkan proses pem ngajakBJ mengajak BS Kata ngajak dalam Indonesia. Berikut proses Bahasa Jawa ngajak Nng- + ajak bahasa Jawa berpadanan dengan prefiks be iks tersebut merupakan pembentuk verba tur erja yang tidak memerlukan lesan ‘objek’ pad an alomorf ng- merupakan salah satu jenis emukan dalam penelitian ini. Prefiks Nng- b dan ber- dalam bahasa Indonesia. Kata kerja Jawa merupakan verba turunan aktif, sehing sa Indonesia juga akan menjadi verba turunan ak a turunan dengan afiks tersebut. ahasa Jawa berpadanan dengan prefiks me an ini ditemukan prefiks Nng- bahasa J prefiks meN- bahasa Indonesia. Berikut d mbentukan verba turunan dengan prefiks tersebu S: 6 = mengajakBI KBBI: 17 am bahasa Jawa berpadanan dengan kata menga ses pembentukan verba turunan data di atas. k Bahasa Indonesia mengajak meN + ajak ber- bahasa urunan aktif ada struktur s prefiks N- berpadanan ja berprefiks ngga apabila aktif. Berikut eN- bahasa Jawa yang data yang but. ajak bahasa Kata ngajak ‘men dalam bahasa Jawa yang Indonesia merupakaan ve meN- . Dari bagan proses bahasa Jawa berpadana tersebut merupakan pemb memerlukan lesan ‘obje dengan proses pembentuk ngedoh BJ menjauh BS: Kata ngedoh dalam Indonesia. Berikut proses Kata ngedoh ‘me edohadoh dalam bahasa bahasa Indonesia merupa prefiks meN-. Dari baga prefiks Nng- bahasa Ja Kedua prefiks tersebut me kata kerja yang memerluk yang lain dengan proses p Bahasa Jawa ngedoh Nng- + edoh mengajak’ merupakan verba turunan dari kata ng mendapatkan prefiks Nng-. Kata menga verba turunan dari kata dasar ajak yang menda s afiksasi data di atas dapat diketahui bahwa pre nan dengan prefiks meN- bahasa Indonesia. Ked bentuk verba turunan aktif transitif, yaitu kata jek’ pada struktur kalimatnya. Berikut data ukan verba turunan sejenis. S: 182 = menjauhBI KBBI:462 lam bahasa Jawa berpadanan dengan kata menja ses pembentukan verba turunan data di atas. ‘menjauh’ merupakan verba turunan dari k sa Jawa yang mendapatkan prefiks Nng-. Kat pakaan verba turunan dari kata dasar jauh yang gan proses afiksasi data di atas dapat diketa Jawa berpadanan dengan prefiks meN- bahasa merupakan pembentuk verba turunan aktif tran lukan lesan ‘objek’ pada struktur kalimatnya. B s pembentukan verba turunan sejenis. oh Bahasa Indonesia menjauh meN + jauh a dasar ajak ajak bahasa dapat prefiks prefiks Nng- edua prefiks ta kerja yang ta yang lain jauh bahasa kata dasar ata menjauh ng mendapat tahui bahwa sa Indonesia. ansitif, yaitu Berikut data nggambar BJ menggambar Kata nggambar da bahasa Indonesia. Berikut Kata nggambar ‘ gambar dalam bahasa Jaw bahasa Indonesia merup mendapat prefiks meN-. bahwa prefiks Nng- b Indonesia. Kedua prefik transitif, yaitu kata ke kalimatnya. b Prefiks Nng- bahasa Dalam penelitian berpadanan dengan pr menunjukkan proses pem ngadegBJ berdiri BS Kata ngadeg dala Indonesia. Berikut proses Bahasa Jawa nggamba Nng- + gamb BS: 204 = menggambarBI KBBI: 3 dalam bahasa Jawa berpadanan dengan kata me ut proses pembentukan verba turunan data di ata ‘mengambar’ merupakan verba turunan dari awa yang mendapatkan prefiks Nng-. Kata me upakaan verba turunan dari kata dasar gam . Dari bagan proses afiksasi data di atas dapa bahasa Jawa berpadanan dengan prefiks me iks tersebut merupakan pembentuk verba tur kerja yang memerlukan lesan ‘objek’ pad asa Jawa berpadanan dengan prefiks ber- bahasa an ini ditemukan prefiks Nng- bahasa J prefiks ber- bahasa Indonesia. Berikut d mbentukan verba turunan dengan prefiks tersebu S: 3 = berdiriBI KBBI: 267 lam bahasa Jawa berpadanan dengan kata berd ses pembentukan verba turunan data di atas. mbar mbar Bahasa Indonesia mengambar meN + Gambar 329 enggambar atas. ri kata dasar enggambar ambar yang pat diketahui eN- bahasa urunan aktif ada struktur sa Indonesia. Jawa yang data yang but. rdiri bahasa sia ar ar Kata ngadeg ‘be dalam bahasa Jawa yan Indonesia merupakaan ve ber- . Dari bagan proses a bahasa Jawa berpadanan tersebut merupakan pemb yang yidak memerlukan l lain dengan proses pembe ngendhogBJ bertelur B Kata ngendhog d bahasa Indonesia. Berikut Kata ngendhog ‘b dalam bahasa Jawa yan Indonesia merupakaan ve ber- . Dari bagan proses a Bahasa Jawa ngadeg Nng- + adeg Bahasa Jawa ngendho Nng- + endh berdiri’ merupakan verba turunan dari kata d ang mendapatkan prefiks Nng-. Kata berd verba turunan dari kata dasar diri yang menda s afiksasi data di atas dapat diketahui bahwa pref an dengan prefiks ber- bahasa Indonesia. Ked mbentuk verba turunan aktif intransitif, yaitu lesan ‘objek’ pada struktur kalimatnya. Beriku mbentukan verba turunan sejenis. BS: 190 = bertelurBI KBBI: 1164 dalam bahasa Jawa berpadanan dengan kat ut proses pembentukan verba turunan data di ata bertelur’ merupakan verba turunan dari kata da ang mendapatkan prefiks Nng-. Kata berte verba turunan dari kata dasar telur yang menda s afiksasi data di atas dapat diketahui bahwa pref eg Bahasa Indonesia berdiri ber + diri hog dhog Bahasa Indonesia bertelur ber + telur dasar adeg rdiri bahasa dapat prefiks refiks Nng- edua prefiks tu kata kerja ut data yang ata bertelur atas. dasar endhog rtelur bahasa dapat prefiks refiks Nng- bahasa Jawa berpadanan tersebut merupakan pemb yang tidak memerlukan le lain dengan proses pembe ngiloBJ bercermin B Kata ngilo dalam Indonesia. Berikut proses Kata ngilo ‘bercer bahasa Jawa yang menda merupakaan verba turuna bagan proses afiksasi da Jawa berpadanan dengan merupakan pembentuk ve memerlukan lesan ‘objek 4 Prefiks N ny- Prefiks N dengan bahasa Jawa yang ditemu dengan prefiks meN- dala bahasa Jawa merupakan Bahasa Jawa ngilo Nng- + Ilo an dengan prefiks ber- bahasa Indonesia. Ked mbentuk verba turunan aktif intransitif, yaitu lesan ‘objek’ pada struktur kalimatnya. Berikut mbentukan verba turunan sejenis. BS: 280 = bercerminBI KBBI: 211 m bahasa Jawa berpadanan dengan kata bercerm ses pembentukan verba turunan data di atas. ermin’ merupakan verba turunan dari kata dasa dapatkan prefiks Nng-. Kata bercermin bahasa nan dari kata dasar ilo yang mendapat prefiks data di atas dapat diketahui bahwa prefiks Nn an prefiks ber- bahasa Indonesia. Kedua prefik verba turunan aktif intransitif, yaitu kata kerja ek’ pada struktur kalimatnya. an alomorf ny- merupakan salah satu jenis emukan dalam penelitian ini. Prefiks Nny- b alam bahasa Indonesia. Kata kerja berprefiks N n verba turunan aktif, sehingga apabila diubah Bahasa Indonesia bercermin ber + cermin edua prefiks tu kata kerja ut data yang rmin bahasa sar ilo dalam sa Indonesia ks ber-. Dari ng- bahasa fiks tersebut ja yang tidak s prefiks N- berpadanan ny- dalam ah ke dalam bahasa Indonesia juga pembentukan verba turun Dalam penelitian berpadanan dengan pre menunjukkan proses pem nyapuBJ menyapu BS: Kata nyapu dalam Indonesia. Berikut proses Kata nyapu ‘men dalam bahasa Jawa yan Indonesia merupakaan ve meN- . Dari bagan proses bahasa Jawa berpadana tersebut merupakan pemb memerlukan lesan ‘obje dengan proses pembentuk nyiramBJ menyiram BS: Bahasa Jawa nyapu Nny- + sapu a akan menjadi verba turunan aktif. Be unan dengan afiks tersebut. an ini ditemukan prefiks Nny- bahasa J prefiks meN- bahasa Indonesia. Berikut d mbentukan verba turunan dengan prefiks tersebu : 693 = menyapuBI KBBI: 998 am bahasa Jawa berpadanan dengan kata menya ses pembentukan verba turunan data di atas. menyapu’ merupakan verba turunan dari kata d ang mendapatkan prefiks Nny-. Kata menya verba turunan dari kata dasar sapu yang menda s afiksasi data di atas dapat diketahui bahwa pre nan dengan prefiks meN- bahasa Indonesia. Ked bentuk verba turunan aktif transitif, yaitu kata jek’ pada struktur kalimatnya. Berikut data ukan verba turunan sejenis. : 727 = menyiramBI KBBI: 1074 pu Bahasa Indonesia menyapu meN + sapu erikut data Jawa yang data yang but. yapu bahasa dasar sapu yapu bahasa dapat prefiks prefiks Nny- edua prefiks ta kerja yang ta yang lain Kata nyiram dalam Indonesia. Berikut proses Kata nyiram ‘men dalam bahasa Jawa yang Indonesia merupakaan ve meN- . Dari bagan proses bahasa Jawa berpadana tersebut merupakan pemb memerlukan lesan ‘obje dengan proses pembentuk nyurungBJ mendorong BS Kata nyurung da bahasa Indonesia. Berikut Kata nyurung ‘mendoro dalam bahasa Jawa yang Bahasa Jawa nyiram Nny- + siram Bahasa Jawa nyurung Nny- + surun am bahasa Jawa berpadanan dengan kata menyira ses pembentukan verba turunan data di atas. menyiram’ merupakan verba turunan dari kata d ng mendapatkan prefiks Nny-. Kata menyira verba turunan dari kata dasar siram yang menda s afiksasi data di atas dapat diketahui bahwa pre nan dengan prefiks meN- bahasa Indonesia. Ked bentuk verba turunan aktif transitif, yaitu kata jek’ pada struktur kalimatnya. Berikut data ukan verba turunan sejenis. BS: 749 = mendorongBI KBBI: 27 dalam bahasa Jawa berpadanan dengan kata m ut proses pembentukan verba turunan data di ata rong’ merupakan verba turunan dari kata dasa ng mendapatkan prefiks Nny-. Kata mendoro am Bahasa Indonesia menyiram meN + siram g rung Bahasa Indonesia mendorong meN + dorong iram bahasa dasar siram iram bahasa dapat prefiks prefiks Nny- edua prefiks ta kerja yang ta yang lain 274 mendorong atas. dasar surung rong bahasa sia g Indonesia merupakaan v prefiks meN-. Dari bag prefiks Nny- bahasa Ja Kedua prefiks tersebut me kata kerja yang memerlu

b. Prefiks ke- Bahasa J

Prefiks ke- yang verba turunan dalam bah prefiks ter- bahasa Indo merupakan verba turuna Indonesia juga akan menj turunan dengan afiks terse kebentusBJ terbentur’ BS Kata kebentus da bahasa Indonesia. Berikut Kata kebentus ‘terbentur’ bahasa Jawa yang mend merupakaan verba turuna bagan proses afiksasi dat Bahasa Jawa kebentu ke + bent verba turunan dari kata dasar dorong yang agan proses afiksasi data di atas dapat diketa Jawa berpadanan dengan prefiks meN- bahasa t merupakan pembentuk verba turunan aktif tran lukan lesan ‘objek’ pada struktur kalimatnya. sa Jawa g ditemukan dalam penelitian ini merupakan p ahasa Jawa. Prefiks ke- bahasa Jawa berpadan donesia. Kata kerja berprefiks ke- dalam ba nan pasif, sehingga apabila diubah ke dala njadi verba turunan pasif. Berikut data pembent rsebut.

S: 60 = terbenturBI KBBI: 136

dalam bahasa Jawa berpadanan dengan kata ut proses pembentukan verba turunan data di ata r’ merupakan verba turunan dari kata dasar be ndapatkan prefiks ke-. Kata terbentur bahasa nan dari kata dasar bentur yang mendapat prefik ata di atas dapat diketahui bahwa prefiks ke- ba us ntus Bahasa Indone terbentu ter + bent g mendapat tahui bahwa sa Indonesia. ransitif, yaitu n pembentuk anan dengan bahasa Jawa alam bahasa ntukan verba ta terbentur atas. entus dalam sa Indonesia iks ter-. Dari bahasa Jawa nesia tur ntur berpadanan dengan pre merupakan pembentuk memerlukan lesan ‘obje dengan proses pembentuk kejegurBJ tercebur B Kata kejegur dala Indonesia. Berikut proses Kata kejegur ‘ter dalam bahasa Jawa yang me merupakaan verba turuna bagan proses afiksasi dat berpadanan dengan pre merupakan pembentuk ve memerlukan lesan ‘obje dengan proses pembentuk ketingal BJ terlihat’ BS Kata ketingal dala Indonesia. Berikut proses Bahasa Jawa kejegur ke + jegu refiks ter- bahasa Indonesia. Kedua prefik verba turunan pasif transitif, yaitu kata k jek’ pada struktur kalimatnya. Berikut data ukan verba turunan sejenis. BS: 306 = terceburBI KBBI: 198 lam bahasa Jawa berpadanan dengan kata terce ses pembentukan verba turunan data di atas. ercebur’ merupakan verba turunan dari kata d g mendapatkan prefiks ke-. Kata tercebur bahasa nan dari kata dasar cebur yang mendapat prefiks ata di atas dapat diketahui bahwa prefiks ke- ba refiks ter- bahasa Indonesia. Kedua prefik verba turunan pasif intransitif, yaitu kata kerja jek’ pada struktur kalimatnya. Berikut data ukan verba turunan sejenis. BS: 788 = terlihatBI KBBI: 670 alam bahasa Jawa berpadanan dengan kata terli ses pembentukan verba turunan data di atas. ur Bahasa Indone tercebur ter + cebu iks tersebut kerja yang ta yang lain 98 ebur bahasa dasar jegur sa Indonesia iks ter-. Dari bahasa Jawa iks tersebut ja yang tidak ta yang lain 70 lihat bahasa nesia ur bur Kata ketingal ‘ter dalam bahasa Jawa yang merupakaan verba turuna bagan proses afiksasi dat berpadanan dengan pre merupakan pembentuk ve memerlukan lesan ‘objek

2. Verba Simulfiks

Verba simulfiks penurunannya dengan ca prefiks dan sufiks secara simulfiks bahasa Jawa turunan. Simulfiks dalam i bahasa Jawa berpadana i bahasa Indonesia. Deng masing mempunyai afik Berikut sufiks bahasa turunannya dengan bahas Bahasa Jawa ketingal ke + ting terlihat’ merupakan verba turunan dari kata d g mendapatkan prefiks ke-. Kata terlihat bahasa nan dari kata dasar lihat yang mendapat prefiks ata di atas dapat diketahui bahwa prefiks ke- ba refiks ter- bahasa Indonesia. Kedua prefik verba turunan pasif intransitif, yaitu kata kerja ek’ pada struktur kalimatnya. s adalah verba atau kata kerja turunan ya cara membubuhkan dua jenis afiks, dalam hal ara berurutan. Pada penelitan ini ditemukan per a dan bahasa Indonesia sebagai afiks pemben am penelitian ini adalah prefiks N dengan sufiks nan dengan simulfiks prefiks meN dengan sufiks ngan demikian bahasa Jawa dan bahasa Indonesi fiks pembentuk verba turunan dengan proses sa Jawa dan perbandingan proses pembentu asa Indonesia. al gal Bahasa Indone terlihat ter + lihat dasar tingal sa Indonesia iks ter-. Dari bahasa Jawa iks tersebut ja yang tidak yang proses al ini adalah erbandingan entuk verba ks –ake dan - ks -ake dan – esia masing- es simulfiks. tukan verba nesia at