Kata nyilihi dala bahasa Indonesia. Berikut
Kata nyilihi ‘memi dalam bahasa Jawa yang
sufiks -i. Kata meminjam dasar pinjam yang menda
bagan proses afiksasi da dengan sufiks -i bahasa J
sufiks -i bahasa Indonesia turunan aktif transitif, y
struktur kalimatnya.
b. Simulfiks prefiks N
Simulfiks prefiks ini merupakan pembentu
Jawa berpadanan dengan pembentukan verba turun
mbabitakeBJ mengibaskan
B Bahasa Jawa
nyilihi
Nny + silih +
Nny + silih lam bahasa Jawa berpadanan dengan kata
ut proses pembentukan verba turunan data di ata
meminjami’ merupakan verba turunan dari kata ng mendapatkan prefiks Nny- dan kemudian
mi bahasa Indonesia merupakaan verba turuna
dapat prefiks meN- dan kemudian mendapat suf data di atas dapat diketahui bahwa simulfiks
sa Jawa berpadanan dengan simulfiks prefiks me sia. Kedua simulfiks tersebut merupakan pembe
yaitu kata kerja yang memerlukan lesan ‘ob
N- dengan sufiks -ake bahasa Jawa
s N- dengan sufiks -ake yang ditemukan dalam tuk verba turunan bahasa Jawa. Simulfiks N--
an simulfiks meN--kan bahasa Indonesia. Be unan dengan afiks tersebut.
BS: 37 = mengibaskanBI KBBI: 657 i
Bahasa Indon meminjami
meN + pinjam
meN + pinjam
meminjami atas.
ta dasar silih an mendapat
nan dari kata sufiks -i. Dari
s prefiks N- eN-
dengan mbentuk verba
‘objek’ pada
m penelitian -ake
bahasa Berikut data
onesia mi
m + i
m
Kata mbabitake d bahasa Indonesia. Berikut
Kata mbabitake ‘ babit
dalam bahasa Jaw mendapat sufiks -i. Ka
turunan dari kata dasar mendapat sufiks -i. Dari
simulfiks prefiks N- deng prefiks meN- dengan su
merupakan pembentuk memerlukan lesan ‘obje
dengan proses pembentuk ngglindhingakeBJ
menggelindingkan
Kata ngglindhing menggelindingkan
bahasa data di atas.
Bahasa Jawa mbabitake
Nm + babit
+
Nm + babit
dalam bahasa Jawa berpadanan dengan kata me ut proses pembentukan verba turunan data di ata
‘mengibaskan’ merupakan verba turunan dari Jawa yang mendapatkan prefiks Nm- dan
ata mengibaskan bahasa Indonesia merupak ar kibas yang mendapat prefiks meN- dan
ri bagan proses afiksasi data di atas dapat diketa ngan sufiks -ake bahasa Jawa berpadanan dengan
sufiks -kan bahasa Indonesia. Kedua simulfik verba turunan aktif transitif, yaitu kata k
jek’ pada struktur kalimatnya. Berikut data ukan verba turunan sejenis.
J BS: 247 = menggelindingkanBI KB
ngake dalam bahasa Jawa berpadanan de
asa Indonesia. Berikut proses pembentukan ver + ake
Bahasa Indon mengibaskan
meN + kibas
meN + kibas
engibaskan atas.
ri kata dasar n kemudian
akaan verba n kemudian
etahui bahwa an simulfiks
fiks tersebut kerja yang
ta yang lain
BBI: 347
dengan kata erba turunan
onesia an
+ kan
Kata ngglindhing kata dasar glindhing dala
kemudian mendapat su merupakaan verba turuna
dan kemudian mendapat diketahui bahwa simulfik
dengan simulfiks prefiks simulfiks tersebut merup
kerja yang memerlukan le
3. Verba Berkonfiks
Verba berkonfiks penurunannya dengan ca
Konfiks merupakan pemb Indonesia. Pada penelitan
dan bahasa Indonesia seb ke-an
berpadanan dengan Dengan demikian bahasa
Bahasa Jaw ngglindhingak
Nng + glindhing
Nng + glindhing
gake ‘menggelindingkan’ merupakan verba tu
alam bahasa Jawa yang mendapatkan prefiks N sufiks -i. Kata menggelindingkan bahasa
nan dari kata dasar gelinding yang mendapat pr at sufiks -i. Dari bagan proses afiksasi data di
iks prefiks N- dengan sufiks -ake bahasa Jawa b iks meN- dengan sufiks -kan bahasa Indonesi
pakan pembentuk verba turunan aktif transitif, lesan
‘objek’ pada struktur kalimatnya.
ks adalah verba atau kata kerja turunan ya cara membubuhkan afiks, dalam hal ini adala
mbentuk verba turunan baik bahasa Jawa maup an ini ditemukan beberapa persamaan konfiks ba
sebagai afiks pembentuk verba turunan. Konfiks an konfiks meN-kan, meN-i, dan ke-an bahasa
sa Jawa dan bahasa Indonesia masing-masing me awa
ake
ng + ake
ng Bahasa Indonesi
menggelindingkan
meN + gelinding
meN + gelinding
turunan dari Nng-
dan sa Indonesia
prefiks meN- di atas dapat
a berpadanan esia. Kedua
if, yaitu kata
yang proses alah konfiks.
upun bahasa s bahasa Jawa
s N-ake, N-i, sa Indonesia.
mempunyai sia
an
+ kan