4. Uji korelasi untuk megetahui seberapa besar pengaruh hubungan variabel-variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat.
1.7 Tinjauan Pustaka
Analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis
hubungan antara variabel ,hubungan tersebut dapat dikorespondensikan dalam bentuk persamaan yang menghubungan variabel terikat dependent dengan satu
atau lebih variabel bebas independent. Prinsip dasar pemodelan regresi majemuk tidak berbeda dengan regresi sederhana. Hanya saja pada regresi sederhana
digunakan satu variabel bebas independent, maka pada regeresi berganda digunakan lebih dari satu variabel bebas independent.
Dengan semakin banyaknya variabel bebas berarti semakin tinggi pula kemampuan regresi yang dibuat untuk menerangkan variabel terikat, atau peran
faktor-faktor lain diluar variabel bebas yang digunakan, yang dicerminkan oleh error semakin kecil. Studi yang menyangkut masalah ini dikenal dengan analisis
regeresi berganda.
Persamaan Regresi Linier Berganda:
Keterangan: : Variabel tak bebasvariabel terikat
: Variabel bebas : Kesalahan error
Universitas Sumatera Utara
b
:
Konstanta : Koefisien variabel bebas
Maka variabel-variabel penelitian dapat dimasukkan kedalam persamaan dengan:
= Tingkat Kejahatan = Persentase Tingkat Pengangguran
= Jumlah Industri = Jumlah Penduduk
= Jumlah Pendapatan Perkapita = Jumlah Penduduk Miskin
Nilai koefisien korelasi:
Nilai koefisien korelasi merupakan nilai yang digunakan untuk mengukur
kekuatan keeratan suatu hubungan antar variabel. Koefisien korelasi biasanya disimbolkan dengan r.
=
– √
Keterangan: n
: Banyaknya pasangan data X dan Y ∑
: Jumlah nilai dari variable ∑
: Jumlah nilai dari variabel Y ∑
: Jumlah nilai kuadrat dari variabel
Universitas Sumatera Utara
∑ : Jumlah kuadrat nilai dari variable Y
∑ : Jumlah hasil kali nilai variabel X dan Y
1.8 Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini disusun secara sistematis, yang didalamnya dikemukakan bab maupun subab, yaitu sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,
tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan yang digunakan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori dan tinjauan pustaka yang dijadikan penulis sebagai acuan tentang segala sesuatu yang
menyangkut terhadap penyelesaian masalah sesuai dengan judul permasalahan yang diuraikan.
BAB 3 : GAMBARAN UMUM
Bab ini menjelaskan sejarah singkat tentang Badan Pusat Statistika BPS Provinsi Sumatera Utara dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia Resort Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 : ANALISIS DATA
Pada bab ini penulis menganalisa data yang ada yang telah diamati dan dikumpulkan dengan menggunakan metode analisa regresi linier
berganda.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang program atau softwere yang digunakan sebagai analisis terhadap data yang telah diperoleh.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang merupakan kesimpulan dari pembahasan serta saran-saran penulis berdasarkan kesimpulan yang
diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Regresi
Dalam ilmu statistika teknik yang umum digunakan untuk menganalisa hubungan
antara dua variabel atau lebih adalah analisa regresi linier. Regresi pertama digunakan sebagai konsep statistik pada tahun 1877 oleh Sir Francis Galton. Dia
telah melakukan studi tentang kecenderungan tinggi badan anak. Hasil studi tersebut merupakan suatu kesimpulan bahwa kecenderungan tinggi badan anak
yang lahir terhadap orang tuanya adalah menurun mengarah pada tinggi badan rata-rata penduduk. Istilah regresi pada mulanya bertujuan untuk membuat
perkiraan nilai satu variabel terhadap variabel yang lain. Pada perkembangan selanjutnya, analisis regresi dapat digunakan sebagai alat untuk membuat
perkiraan nilai suatu variabel dengan menggunakan beberapa variabel lain yang berhubungan dengan variabel tersebut. Alfigari, 2000.Analisis Regresi Teori,
kasus dan solusi, Edisi Kedua, Yogyakarta : BPFE halaman 1 dan 2
Pada dasarnya dalam suatu persamaan regresi terdapat dua macam variabel, yaitu variabel bebas independent variable yang dinyatakan dengan
simbol X dan variabel terikat dependent variable yang biasanya dinyatakan dengan simbol Y. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang
nilainya bergantung dari nilai variabel lain. Variabel bebas adalah variabel yang memberikan pengaruh. Bila variabel bebas diketahui maka variabel terikatnya
dapat diprediksi besarnya. Prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam membangun
Universitas Sumatera Utara
suatu persamaan regresi adalah bahwa antara variabel terikat dengan variabel bebas mempunyai sifat hubungan sebab-akibat.
2.2 Analisis Regresi Linier