Bidang Statistik Pengolahan Data mempunyai tugas yaitu melaksanakan kegiatan dan penyiapan data, penyusunan sistem, dan program serta
operasional pengolahan data dengan komputer. 5. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas yaitu melaksanakan kegiatan penyusunan neraca produksi, neraca konsumen,
dan akumulasi penyajian analisis serta kegiatan penerapan statistik.
3.2 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
3.2.1 Sejarah Singkat POLRI
Sejarah POLRI tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Sejarah telah mencatat dan mengungkapkan bahwa mulai dari proses kelahiran, pertumbuhan pengetahun dan pembangunan bangsa Indonesia, POLRI senantiasa
mempunyai peranan yang sangat besar. Peranan POLRI tidak dapat dipisahkan dalam setiap aktifitas pergerakan perjuangan bangsa Indonesia untuk
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada saat menjelang dan sesudah kemerdekaan sejarah telah membuktikan
bahwa POLRI ikut menumbuhkembangkan sikap keberpihakan atau nilai nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Begitu kemerdekaan Indonesia
dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, anggota POLRI dengan gagah berani mengibarkan bendera Merah Putih diseluruh penjuru tanah air. Puncaknya
pada tanggal 21 Agustus 1945 Inspektur Polisi Mohd. Jasmin dengan tegas
Universitas Sumatera Utara
menyatakan bahwa POLRI merupakan Polisi Indonesia. Begitu pula dalam setiap pergolakan pemberontakan anti-NKRI atau dengan tujuan pemecahbelahan
bangsa yang terjadi, POLRI menunjukkan peran aktif dalam menumpas setiap pergolakan tersebut. Misalnya pada masa krisis peralihan pemerintahan Orde
Lama menuju Orde Baru, POLRI memberikan sumbangsih besar terhadap penumpasan pemberontakan G 30 SPKI serta dalam pembersihan sisa-sisa
gerakan tersebut.
Selain aktif dalam bidang pertahanan nasional POLRI juga aktif dalam bidang-bidang lain. Ini dapat dilihat dari misalnya bidang kekaryaan sejak awal
POLRI mempunyai kiprah yang besar, Konsep Dwi Tunggal ABRI salah satu contoh yang dicanangkan langsung oleh Jenderal A.H Nasution dikampus milik
POLRI sebagai penyelenggara. POLRI pula yang pertama kali menyumbangkan anggotanya menjadi Bupati dan Gubernur. Tetapi sejalan dengan bergulirnya era
reformasi di Indonesia, Dwi Fungsi ABRI segera dihapuskan secara bertahap guna pengkhususan pada bidang kerjanya masing-masing. POLRI mencakup secara
merata pada tiap-tiap daerah dalam wilayah hokum Indonesia. Di Sumatera Utara disebut sebagai POLDASU atau singkatan dari Kepolisian Daerah Sumatera
Utara. Sedangkan pada tingkatan kabupatenkota ada POLRESPOLTABES. Khususnya untuk wilayah hukum kota Medan ada Kepolisian Kota Besar Medan.
3.2.2 Struktur Organisasi
Mengingat besarnya peranan dan sumbangan struktur organisasi dalam
pencapaian suatu tujuan organisasi, maka Kepolisian Resort Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
POLRESTA sudah semestinya memiliki suatu struktur organisasi yang baik. Dikarenakan besar dan luasnya struktur organisasi yang dimiliki POLRESTA
Medan berikut ini dapat digambarkan sebagian struktur tersebut. Adapun rincian dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan adalah
sebagai berikut:
1. Kapoltabes Kapoltabes adalah pimpinan Poltabes yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kapolda. Bertugas memimpin, membina dan mengawasi serta mengendalikan satuan-satuan organisasi dalam lingkungan Poltabes serta
memberikan saran pertimbangan dan melaksanakan tugas lain sesuai dengan perintah Kapolda.
2. Waka Poltabes Bertugas membantu Ka.Poltabes dalam melaksanakan tugasnya dengan
mengendalikan pelaksanaan tugas-tugas staf seluruh satuan organisasi dalam jajaran Poltabes, dan dalam batas kewenangannya dalam memimpin Poltabes
apabila Ka.Poltabes berhalangan serta melaksanakan tugas lain sesuai perintah Ka.Poltabes.
3. Bagian Operasi
Bagianoperasi bertugas menyelenggarakan administrasi dan pengawasan operasional, perencanaan dan pengendalian operasi kepolisian serta pelayanan.
Ka.Bagian Operasi dalam melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh : 1 Kepala Sub Bagian Pembinaan Operasional
2 Kepala Sub Bagian Perawatan Tahanan
Universitas Sumatera Utara
4. Bagian Pembinaan Kemitraan Bertugas mengatur penyelenggaraan dan mengawasimengarahkan pelaksanaan
penyuluhan masyarakat dan pembinaan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa oleh satu-satuan fungsi yang berkompeten, membina kerjasama dengan
organisasilembagatokoh sosial kemasyarakatan dan instansi pemerintah, khususnya instansi PolsusPPNS dan pemerintah daerah dalam kerangka
otonomi daerah, dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan warga masyarakat pada hukum dan peraturan perundang-undangan, pengembangan
pengamanan swakarsa dan pembinaan hubungan POLRI Masyarakat yang kondusif bagi pelaksanaan tugas POLRI.
5. Bagian Administrasi Bagian administrasi bertugas menyelenggarakan penyusunan rencana
programkerja dan anggaran, pembinaan dan administrasi personel, pelatihan serta pembinaan, dan administrasi logistik.
6. Urusan Telekomunikasi dan Informatika
Bagian ini
bertugas menyelenggarakan
pelayanan telekomunikasi,
pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi termasuk informasi kriminal dan pelayanan multimedia.
7. Urutan Pelayanan Pengaduan dan Penegakan Disiplin P3D Unit P3D bertugas menyelenggarakan pelayanan pengaduan masyarakat
tentang penyimpangan perilaku anggota POLRI dan pembinaan disiplin dan tata tertib, termasuk pengamanan internal dalam penegakan hukum.
Universitas Sumatera Utara
8. Urdokkes Bertugas menyelenggarakan fungsi kedokteran kepolisian dalam rangka
mendukung tugas operasional POLRI dan pelayanan kesehatan personel, baik dengan mengunakan sumber daya yang tersedia maupun melalui kerjasama
dengan pihak lain.
9. Tata Usaha dan Urusan Dalam Taud Taud bertugas dalam melaksanakan ketatausahaan dan urusan dalam meliputi
korespondensi, ketatausahaan
perkantoran, kearsipan,
dokumentasi, penyelengaraan rapat, apelupacara, kebersihan dan ketertiban termasuk
melaksanakan administrasi personel dan materiil logistik dilingkungan Pusdalops.
10. Sentra Pelayanan Kepolisian SPK Bertugas memberikan pelayanan kepolisian kepada warga masyarakat yang
membutuhkan, dalam bentuk penerimaan dan penanganan pertamapengaduan pelayanan permintaan bantuanpertolongan kepolisian, penjagaan markas
termasuk penjagaan tahanan dan pengamanan barang bukti yang berada di Mapoltabes dan penyelesaian perkara ringanperselisihan antar warga, sesuai
dengan ketentuan hukum dan peraturankebijakan dalam organisasi POLRI.
11. Satuan Intelijen Pengamanan Satitelkam bertugas menyelenggarakanmembina fungsi intelijen bidang
keamanan, termasuk persandian, dan pemberian pelayanan dalam bentuk surat izinketerangan yang menyangkut orang asing, senjata api dan bahan peledak,
kegiatan sosialpolitik masyarakat dan Surat Keterangan Rekaman Kejahatan
Universitas Sumatera Utara
SKRKCriminal Record kepada warga masyarakat yang membutuhkan serta melakukan pengawasanpengamanan atas pelaksanaannya.
12. Satuan Reserse Kriminal Satreskrim Bertugas menyelenggarakan membina fungsi penyelidikan dan penyidikan
tindak pidana, dengan memberikan pelayananperlindungan khusus kepada korbanpelaku, remaja, anak dan wanita, serta menyelenggarakan fungsi
identifikasi, baik untuk kepentingan penyidikan maupun pelayanan umum, dan menyelenggarakan koordinasi dan pengawasan operasional, dan
administrasi penyidikan PPNS, sesuai ketentuan hukum dan perundang- undangan.
13. Satuan Narkoba Satnarkoba adalah unsur pelaksana utama Poltabes tipe “A1”, “A2”, dan “B1”,
yang merupakan pemekaran dari Sat Reskrim dan berada dibawah Ka.Poltabes satnarkoba bertugas menyelenggarakanmembina fungsi dan penyidikan
tindak pidana narkotika dan obat berbahaya narkoba, termasuk penyuluhan dan
pembina dalam
rangka pencegahan
dan rehabilitasi
korbanpenyalahgunaan narkoba.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISIS DATA
4.1 Pengolahan Data