4.2.5.2 Uji T
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah variabel X1, X2, dan X3
CR, QR, dan LR benar-benar berpengaruh terhadap variabel Y ROI secara terrpisah atau parsial.
• Ho
: variabel bebas perputaran modal kerja tidak berpengaruh terhadap pengembalian aset baik
secara parsial. Ha
: variabel bebas perputaran modal kerja berpengaruh terhadap pengembalian aset baik
secara parsial.
• Ho
: variabel bebas perputaran kas tidak berpengaruh terhadap pengembalian aset baik
secara parsial. Ha : variabel bebas perputaran kas berpengaruh
terhadap pengembalian aset baik secara parsial. •
Ho : variabel bebas perputaran piutang tidak
berpengaruh terhadap pengembalian aset baik secara parsial.
Ha : variabel bebas perputaran piutang
berpengaruh terhadap pengembalian aset berpengaruh terhadap pengembalian aset baik
secara parsial.
Universitas Sumatera Utara
Dasar pengambilan keputusan menurut Ghozali 2005:84 adalah dengan menggunakan angka probabilitas
signifikansi yaitu :
• Apabila angka probabilitas signifikan 0.05, maka
Ho diterima dan Ha ditolak. •
Apabila angka probabilitas signifikan 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Untuk menguji data dapat dilakukan oleh program SPSS dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.18 Uji Parsial Tahun 2009
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .045
.016 2.883
.034 WCT
-.011 .008
-.477 -1.445
.208 CT
.005 .002
1.299 2.638
.046 ART
-.002 .002
-.558 -1.252
.266 a. Dependent Variable: ROA
Sumber : Output SPSS, diolah peneliti, 2012 Berdasarkan tabel uji t dari data 2009 diatas dapat dilihat pengaruh variabel
independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dilihat dengan nilai signifikansi 0.034 lebih kecil dari 0.05.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. 19 Uji Parsial Tahun 2010
Sumber : Output SPSS, diolah peneliti, 2012 Berdasarkan tabel uji t dari data 2010 diatas dapat dilihat pengaruh variabel independen
tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dilihat dengan nilai signifikansi 0.064 lebih besar dari 0.05.
Tabel 4.20 Uji Parsial Tahun 2011
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.059 .020
2.960 .032
WCT -.011
.014 -.289
-.802 .459
CT .008
.004 1.972
1.894 .117
ART -.005
.003 -1.623
-1.563 .179
a. Dependent Variable: ROA Sumber : Output SPSS, diolah peneliti, 2012
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.038 .016
2.364 .064
WCT .004
.008 .165
.493 .643
CT .007
.003 2.276
2.267 .073
ART -.005
.002 -1.928
-1.919 .113
a. Dependent Variable: ROA
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel uji t dari data 2011 diatas dapat dilihat pengaruh variabel independen berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Hal ini
dapat dilihat dengan nilai signifikansi 0.032 lebih kecil dari 0.05.
4.3 Analisis Regresi Berganda