Perputaran Kas Cash Turnover Perputaran Piutang Account Receivable Turnover

2.1.5.1 Perputaran Kas Cash Turnover

Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002:85“kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.” Sedangkan menurut Zaki Baridwan 2003:85 “kas merupakan suatu alat pertukaran dan digunakan sebagai ukuran dalam akuntansi.” Dari defenisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kas merupakan alat pertukaran dan alat pembayaran yang diterima untuk pelunasan hutang dan dapat diterima sebagai setoran dengan jumlah yang nilai nominalnya, juga simpanan bank atau tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu. Rasio ini dihitung sebagai berikut : Perputaran Kas = ��������� ����−�������������������

2.1.5.2 Perputaran Piutang Account Receivable Turnover

Menurut Riyanto 1984:76 “menyatakan bahwa piutang merupakan elemen modal kerja yang juga selalu dalam keadaan berputar secara terus menerus dalam rantai perputaran modal kerja, dan piutang timbul karena adanya penjualan kredit. “ Piutang usaha merupakan elemen modal kerja yang selalu dalam keadaan berputar, artinya piutang akan tertagih pada saat tertentu dan akan timbul lagi akibat penjualan begitu Universitas Sumatera Utara seterusnya. Periode perputaran piutang usaha tergantung pada panjang pendeknya ketentuan waktu yang dipersyaratkan dalam syarat pembayaran kredit. Semakin lama syarat pembayarannya berarti semakin lama terikatnya modal keja tersebut dalam piutang dan berarti makin kecil tingkat perputaran piutang dalam satu periode dan sebaliknya. Perputaran piutang merupakan rasio aktivitas yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam penggunaan dana yang tersedia yang tercermin dalam perputaran modal. Tingkat perputaran piutang dapat diketahui dengan membagi total penjualan kredit selam periode tertentu yang berasal dari operasi normal perusahaan dengan jumlah rata-rata piutang. Perputaran Piutang = ��������� ������ ������� ����−���� Perputaran piutang ini menunjukkan berapa kali sejumlah modal yang tertanam dalam piutang yang berasal dari penjualan kredit berputar selama satu periode. Dengan kata lain, rasio perputaran piutang bisa diartikan dengan berapa kali suatu perusahaan dalam setahun mampu “membalikkan” atau menerima kembali kas dari piutangnya. Semakin cepat perputaran piutang menandakan bahwa modal dapat digunakan secara efisien. Universitas Sumatera Utara

2.1.6 Tinjauan Penelitian Terdahulu