Kelapa Sawit Produksi Padi Peternakan Sapi dan Kerbau

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 V.11 ribu ton, 404 ribu ton, dan 247 ribu ton. Total produksi ketiga daerah tersebut menyumbang 70 persen produksi Kabupaten Musi Rawas. Di samping ketiga sentra utama tersebut, masih terdapat dua daerah dengan hasil kopi relatif besar yakni Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut produksi 195 ribu ton. Sedangkan produksi daerah-daerah lain bervariasi di kisaran dua-ribuan ton ke bawah. Dukungan yang diperlukan bagi sentra-sentra produksi tersebut adalah penyuluhan teknik budidaya, pembinaan pascapanen pengolahan, pengemasan, dan standarisasi mutu, akses pemasaran, dan akses pendanaan untuk mendukung pengembangan dan peremajaan tanaman tua dengan varitas unggul. Pengembangan industri pengolahan kopi sangat strategis meningkatkan nilai tambah industri kopi di tingkat lokal.

5.3.3. Kelapa Sawit

Sentra produksi kelapa sawit rakyat yang utama terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Suka Karya,Muara Kelingi dan Muara lakitan. Pada tahun 2012 total produksi di ketiga daerah tersebut menyumbang 99 persen total produksi sawit Kabupaten Musi Rawas, dengan masing-masing produksinya berturut-turut adalah 918.925 ribu ton, 31.538 ribu ton, dan 8.820 ribu ton.Di samping ketiga sentra utama tersebut menyusul dua daerah dengan total produksi cukup signifikan yakni Kecamatan BTS Ulu 2.496 ribu ton dan Megang Sakti 1.378 ribu ton. Dukungan yang diperlukan bagi sentra-sentra produksi sawit adalah penyuluhan, pembinaan, dan akses pendanaan untuk mendukung peremajaan tanaman tua khususnya kepada petani perkebunan rakyat. Hal ini penting mengingat indikasi penurunan tingkat produktivitas kelapa sawit dibandingkan periode 90-an sampai awal 2000-an. Di samping itu mediasi dan penyelesaian permasalahan pertanahan juga sangat penting untuk menjamin keberlangsungan industri sawit dan pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan.

5.3.4. Produksi Padi

Sentra produksi Padi tersebar di wilayah Kabupaten Musi Rawas yakni di Kecamatan Megang Sakti sebesar 6.980 Ha Luas lahan Sawah baik Sawah irigasi dan Sawah Non irigasi, di kecamatan Megang Sakti sendiri Luas Panen Padi adalah 17.272 RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 V.12 dengan produksi padi sebesar 93.269 yang rata- rata produksinya 5,67 Ha. Selain Kecamatan Megang Sakti Kecamatan Tugumulyo sebesar 2.720 Ha dan kecamatan sumber harta 2.016 Ha Luas lahan Sawah irigasi dan Sawah Non irigasi. Dukungan Yang perlu di lakukan untuk mengembangkan produksi padi yaitu dengan membentuk kelompok tani, Pengadaan alat seperti traktor tangan, mesin padi, Hand supriyed, perontok padi, membuka saluran irigasi.

5.3.5. Peternakan Sapi dan Kerbau

Sentra peternakan sapi dan kerbau tersebar di wilayah Kabupaten Musi Rawas yakni Kecamatan Megang Sakti dengan populasi sapi mencapai 4,824 ribu ekor dan kerbau 74 ribu ekor. Di samping daerah utama tersebut menyusul empat kabupaten dengan populasi sapi pada kisaran 30-40 ribu ekor, yakni Sumber Harta, Tugumulyo,. Total populasi sapi di ketiga kecamatan tersebut menyumbang 70 persen lebih populasi ternak sapi an kerbau di Kabupaten Musi Rawas. Dukungan yang diperlukan bagi sentra-sentra peternakan sapi adalah penyuluhan dan pembinaan khususnya terkait dengan kesehatan dan reproduksi sapi, akses pemasaran, pengawasan infrastruktur rumah potong hewan dan pendingin untuk sapi potong, dan pengembanganpembinaan koperasi susu untuk sapi perah.

5.4. Konektivitas Antar Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas.