Mekanisme Pemberian Bantuan SaranaPrasarana dalam

68 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Petunjuk Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai dan Bantuan Pemerintah Tahun Anggaran 2016 prasarana dalam bentuk uang, menggunakan ketentuan berdasarkan nilai jenis barang bantuan di bawah Rp. 50.000.000,00. Pemberi bantuan saranaprasarana dalam bentuk uang dilaksanakan berdasarkan perjanjian kerja sama antara PPK dengan penerima bantuan yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan. Pembuatan Perjanjian Kerjasama minimal memuat ketentuan : 1 Hak dan kewajiban kedua belah pihak; 2 Jumlah dan nilai barang yang akan dihasilkandibeli; 3 Jenis dan spesiikasi barang yang akan dihasilkan dibeli; 4 Jangka waktu penyelesaian pekerjaan; 5 Tata cara dan syarat penyaluran; 6 Pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menghasilkanmembeli barang sesuai dengan jenis dan spesiikasi; 7 Pengadaan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel; 8 Pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara; 9 Sanksi; 69 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Petunjuk Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai dan Bantuan Pemerintah Tahun Anggaran 2016 10 Penyampaian laporan penggunaan dana secara berkala kepada PPK; dan 11 Penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran

2. Pencairan Bantuan Pemerintah

a. Pencairan Bantuan Pemerintah dalam bentuk barang

1 Pelaksanaan penyaluran bantuan saranaprasarana dalam bentuk barang kepada penerima Bantuan Pemerintah dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen PPK atau oleh Penyedia barang danatau jasa sesuai kontrak. Untuk pelaksanaan pengelolaan produksi kedelai, bantuan saranaprasarana berupa paket sarana produksi yang meliputi benih, rhizobium dan bahan organikkapur pertanian untuk lokasi tertentu diberikan langsung kepada kelompok tani Gapoktan secara langsung oleh Penyedia barang sesuai kontrak. 2 Pencairan dana bantuan saranaprasarana dalam bentuk barang, dilakukan secara langsung dari rekening Kas Negara ke rekening penyedia barang melalui mekanisme Pembayaran Langsung LS.