Ketentuan Perpajakan Sanksi Ketentuan Perpajakan dan Sanksi

76 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Petunjuk Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai dan Bantuan Pemerintah Tahun Anggaran 2016

a. Struktur Organisasi

1 Penanggung Jawab Program Direktorat Jenderal Tanaman Pangan selaku penanggung jawab program memfasilitasi koordinasi persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan Belanja Bantuan Sosial antara lain : a Menyusun petunjuk teknis dan pola pemberdayaan yang berkelanjutan untuk mengarahkan kegiatan dalam mencapai tujuan dan sasaran sesuai Renstra yang ditetapkan; b Menggalang kemitraan dan melaksanakan koordinasi dengan Provinsi dan Kabupaten Kota, instansi terkait serta seluruh pemangku kepentingan, dalam pelaksanaan, pemantauan pengendalian dan evaluasi kegiatan; c Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Belanja Bantuan Pemerintah dari pelaksanaan program dan anggaran. 2 Tanggung jawab koordinasi pembinaan program berada pada Dinas Pertanian yang membidangi Tanaman Pangan Provinsi atas nama Gubernur. 3 Tanggung jawab teknis pelaksanaan kegiatan pengelolaan produksi kedelai berada pada Dinas Pertanian yang membidangi Tanaman Pangan KabupatenKota atas nama BupatiWalikota 77 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Petunjuk Teknis Pengelolaan Produksi Kedelai dan Bantuan Pemerintah Tahun Anggaran 2016

b. Tim Pembina

Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pengelolaan produksi kedelai di tingkat Provinsi dibentuk Tim Pembina Provinsi dan pada tingkat KabupatenKota dibentuk Tim Teknis KabupatenKota. 1 Tim Pembina Pusat a Merencanakan operasional kegiatan peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai serta sarana pendukungnya. b Melaksanakan validasi calon penerima bantuan dan calon lokasi c Melaksanakan supervisi dan pendampingan satuan kerja perangkat daerah pelaksana program. d Menyusun laporan secara periodik setiap bulan atas pelaksanaan program dan kegiatan peningkatan produksi kedelai, dan sarana pendukungnya. 2 Tim Pembina Provinsi a Menyusun petunjuk teknis yang mengacu pada petunjuk teknis yang disusun oleh Pusat; b Melakukan koordinasi lintas sektoral antar Instansi di tingkat Provinsi dalam rangka meningkatkan eisiensi dan efektivitas pelaksanaan;