Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa terdorong untuk mengkaji
dan meneliti lebih lanjut “Hubungan Hasil Belajar Fiqih terhadap Konsistensi Pelaksanaan Shalat Lima Waktu Siswa MTs Al-Ahliyah
Cikampek” B.
Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah 1.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat mengidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
a. Masalah yang berkaitan dengan hasil belajar fiqh siswa dalam proses
pembelajaran b.
Masalah yang berkaitan dengan konsistensi pelaksanaan shalat lima waktu siswa di MTs Al-Ahliyah Cikampek
c. Masalah yang berkaitan dengan Hasil pembelajaran fiqh terhadap
konsistensi pelaksanaan shalat lima waktu siswa di MTs Al-Ahliyah Cikampek
2. Pembatasan Masalah
Agar masalah dalam penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang diteliti, maka peneliti membatasi penelitian ini pada masalah:
1. Hasil belajar fiqh siswa di MTs. Al-ahliyah Cikampek
2. Gambaran pelaksanaan shalat lima waktu siswa di MTs. Al-Ahliyah
Cikampek
3. Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah yang diteliti sebagai berikut:
a. Bagaimana hasil belajar fiqh siswa terhadap konsistensi pelaksanaan
shalat lima waktu siswa di MTs. Al-ahliyah Cikampek? b.
Bagaimana gambaran pelaksanaan shalat lima waktu siswa di MTs. Al-Ahliyah Cikampek?
c. Apakah terdapat hubungan positif antara hasil belajar fiqh siswa
dengan konsistensi pelaksanaan shalat lima waktu siswa di MTs. Al- Ahliyah Cikampek?
4. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran fiqh
b. Untuk mengetahui tingkat pelaksanaan shalat lima waktu siswa MTs
Al-Ahliyah, Cikampek c.
Untuk mengetahui hubungan hasil belajar fiqh terhadap konsistensi pelaksanaan shalat lima waktu siswa MTs Al-Ahliyah, Cikampek
5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Mendapatkan pemahaman tentang shalat
b. Dapat mengetahui hubungan hasil belajar fiqh terhadap konsistensi
pelaksanaan shalat lima waktu siswa di MTs Al-Ahliyah, Cikampek c.
Dapat mengetahui bahwa keberhasilan melaksanaan shalat yang konsisten itu tidak hanya berhubungan dengan nilai yang tinggi tetapi
ada hubungannya juga dengan minat dan motivasi
d. Untuk lembaga instansi sebagai acuan dalam meningkatkan
pendidikan saat ini dan yang akan datang
BAB II KAJIAN TEORI