penelitian tentang topik ini, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian disekolah
tersebut.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas penulis dapat merumuskan masalah penelitian ini yaitu : Bagaimana Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Keputihan di SMU Negeri
16 Medan.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Keputihan di
SMU Negeri 16 Medan. 2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan remaja putri tentang keputihan leukorea
b. Untuk mengetahui distribusi sikap remaja putri tentang keputihan leukorea
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Remaja
Untuk menambah pengetahuan remaja tentang keputihan 2. Bagi Kesehatan
Sebagai masukan terhadap petugas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan dan konseling yang terbaik khususnya tentang keputihan pada remaja putri.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. PENEGTAHUAN
Menurut Locke pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segalal isinya termasuk manusia
dan kehidupannya. Penegtahuan mencakup penalaran, penjelasan dan pemahaman manusia tentang segala sesuatu, juga mencakup praktek atau kemampuan teknis dalam memecahkan
berbagai persoalan hidup yang belum dilakukan secara sistematis dan metodis. Locke mengunggkapkan bahwa pengetahuan manusia bersal dari pengalaman
manusia, konsep, atau ide. Ide ini diperoleh dari pancaindera yang ditangkap melalui penciuman, penglihatan, perabaan dan semacamnya Kepraf dan Michael, 2001.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan dalam masyarakat : 1.
Sosial ekonomi, lingkungan sosial akan sangat mendukung tingginya pengetahuan seseorang terhadap suatu objek sedangkan ekonomi dikaitkan dengan pendidikan.
Dengan ekonomi yang baik tingkat pendidikan akan lebih tinggi sehingga kemungkinan akan tinggi.
2. Kultur budaya, agama, kultur sangat berpengaruhi terhadap tingkat pengetahuan
seseorang karena informasi yang baru akan disaring apakah sesuai dengan budaya yang ada dan agama yang dianut.
3. Pendidikan, semakin tinggi pendidikan maka seseorang akan mudah menerima hal-hal
yang baru dan mudah menyesuaikan diri dengan hal-hal baru tersebut. Menurut Bintaryanto 2002 status pendidikan mungkin mempengaruhi kesempatan memperoleh
informasi mengenai pengelolahan penyakit, maka seseorang yang berpendidikan tinggi 4
Universitas Sumatera Utara