SIKAP Leukorea Keputihan TINJAUAN PUSTAKA

e. Sintesis synthesis Sudah mampu untuk menyusun kembali kebentuk semula maupun kebentuk lainnya. f. Evaluasi evaluation Merupakan tingkat pengetahuan yang tinggi, telah ada kemampuan untuk mengetahui secara menyeluruh semua bahan yang telah dipelajarinya.

B. SIKAP

Sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap simulasi suatu objek Notoadmojo, 2003. Menurut Allport 1954 menjelaskan bahwa sikap memiliki 3 komponen pokok yaitu : 1. Kepercayaan keyakinan ide dan konsep terhadap suatu objek 2. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek 3. Kecendrungan untuk bertindak Trend of behave Sikap ini terdiri dari berbagai tingktan : a. Menerima Receiving Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan konsep terhadap suatu objek b. Merespon Responding Memberikan jawaban apa bila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga c. Menghargai Valving Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingakat tiga Universitas Sumatera Utara d. Bertanggung jawab Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi Notoadmojo, 2003. Sikap remaja berdasarkan pengetahuan tentang keputihan leukorea, diharapkan remaja dapat menghadapi masa transisi dengan perilaku yang sehat dan bertanggung jawab sehingga mencapai kesehatan yang optimal dan siap menjalankan perannya meneruskan generasi berikutnya.

C. Remaja Putri

1. Pengertian

Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian karena sifat-sifat khas dan peranannya yang menentukan dalam kehidupan individu dalam masyarakat orang dewasa. Masa usia sekolah menengah bertepatan dengan masa remaja.

2. Klasifikasi Remaja Masa remaja dapat dikelompokkan menjadi :

a. Masa Praremaja Remaja awal Dikatakan remaja awal adalah 12-15 tahun. Masa ini berlangsung hanya dalam waktu singkat. Masa ini ditandai oleh sifat-sifat negatif pada si remaja sehingga sering kali disebut dengan gejalanya seperti tidak tenang, kurang suka bekerja, pesimistik, dan sebagainya. b. Masa Remaja Remaja Madya Dikatakan remaja madya adalah 16-18 tahun. Pada masa ini mulai tumbuh dalam arti remaja dorongan untuk hidup kebutuhan akan adanya teman yang dapat memahami, dan menolongnya, teman yang turut merasakan suka dukanya. Pada masa ini, sebagai masa Universitas Sumatera Utara ini, sebagai masa mencari sesuatu yang dipandang dapat bernilai, pantas dijunjung dan dipuja-puja sehingga masa ini masa merindu dan ini merupakan gejala remaja. c. Masa Remaja Akhir Dikatakan remaja akhir adalah 19-22 tahun, Masa ini merupakan masa menemukan pendirian hidup dan selanjutnya masuk kedalam masa dewasa. Yusuf, 2007.

D. Leukorea Keputihan

Leukorea Flour Albus, White discharge, keputihan adalah keluarnya cairan dari alat atau organ reproduksi melalui vagina Wishnuwarhani, 2008. Hal itu mungkin disebabkan oleh infeksi Santoso, 2007. Leukorea keputihan merupakan gejala keluarnya cairan dari vagina selain darah haid. Cairan yang keluar tersebut harus dibedakan antara cairanlendir normal dan cairanlendir tidak normal Kasdu, 2005. Dalam keadaan biasa, cairan tidak sampai keluar namun belum tentu bersifat patologis. Sumber cairan ini dapat berasal dari sekresi vulva cairan vagina, sekret serviks, sekresi uterus, atau sekresi tuba fallopi yang dipengaruhi fungsi ovarium Mansjoer, 2000. Leukorea keputihan merupakan manisfestasi klinis berbagai infeksi keganasan atau tumor jinak reproduksi. Keluhan leukorea keputihan pada wanita harus dianggap serius karena akibatnya sangat kompleks dan banyak Manuaba, 2008. Leukorea keputihan dibedakan menjadi dua macam yaitu leukorea normal dan leukorea tidak normal yang disebabkan oleh penyakit : 1. Leukorea keputihan Normal Leukorea keputihan dikatakan normal bila tanpa gejala dan tanda lain yang menunjukan kemungkinan adanya kelainan. Vagina yang normal selalu berada dalam Universitas Sumatera Utara kondisi lembab dan permukaannya basah oleh cairanlendir. Sekret diproduksi oleh kelenjar pada leher rahim serviks, dinding vagina dan kelenjar bartholin dibibir kemaluan, menyatu dengan sel-sel dinding vagina yang lepas serta bakteri normal didalam vagina, bersifat asam dan berperan penting dalam menjamin fungsi yang optimal. Sifatnya dapat berubah sesuai dengan perubahan hormone yang terjadi dalam siklus haid. Pada masa pertengahan haid, dengan pengaruh hormon esterogen, sekret yang dikeluarkan tipis, bening dan elastis. Setelah ovulasi pelepasan sel telur pada pertengahan siklus haid, lendir yang diproduksi dengan pengaruh hormon progesteron berubah karekternya menjadi lendir yang kental, keruh seperti jelly. Leukorea normal umumnya terjadi pada : a. Bayi baru lahir hingga berusia kira-kira 10 hari. Hal ini terjadi Karena pengaruh hormon esterogen dan progesteron. b. Masa sekitar menarche atau pertama kalinya haid datang. Keadaan ini ditunjang oleh hormone esterogen. c. Seorang wanita yang mengalami kegairahan seksual. Hal ini berkaitan dengan kesiapan vagina untuk menerima penetrasi pada senggama. d. Masa disekitar ovulasi karena produksi kelenjar-kelenjar mulut rahim. e. Kehamilan yang mengakibatkan meningkatnya suplai darah kedaerah vagina dan mulut rahim, serta penebalan dan melunaknya selaput lendir vagina. f. Akseptor kontrasepsi pil dan akseptor IUD. g. Pengeluaran lendir yang bertambah pada wanita yang sedang menderita penyakit kronik, atau pada wanita yang mengalami strees. Universitas Sumatera Utara 2. Leukorea keputihan Tidak normal Leukorea keputihan tidak normal adalah keputihan yang disebabakan oleh satu penyakit terpenting diantaranya adalah infeksi berasal dari vagina, vulva,lehar rahim maupun adneksa. Leukorea keputihan tidak normal mengadung lebih banyak limfosit, berwarna agak kekuningan hingga hijau lebih kental dan berbau. Gejala lainnya bergantung pada kuman penyebab. Beberapa jenis infeksi yang menyebabkan leukorea antara lain : a. Bateri Vaginosis BV adalah penyebab tersering 40-50 kasus terinfeksi vagina , tetapi sering tanpa gejala. Penyebabanya adalah perubahan keseimbangan flora normal vagina atau peningkatan pH vagina. Flora normal vagina adalah bakteri dari genus lactobacillus. Berganti-ganti pasangan seksual, merokok, dan sering menyemprot vagina dengan air mempermudah terjadinya BV. Pada wanita yang tidak hamil, BV meningkatkan resiko penyakit radang panggul, infeksi post operatif dan penyebaran HIV. b. Vulvovaginal Candidiasis VC disebabkan oleh jamur candida species, 80-90 oleh candida albicans dan 15 oleh candida glabiata angka kejadiannya hampir sekitar 20-25 dari kasus infeksi vagina. Agar dapat bertahan hidup, candida species memerlukan jaringan yang mengandung esterogen karena VC sering terjadi setelah menarche. c. Trichomoniasis TM disebabkan oleh trichomoniasis vaginalis. Angka kejadiannya sekitar 5-20 dari kasus infeksi vagina, 50 penderita tanpa gejala. Sisanya, timbul gejala berupa keputihan yang berwarna kekuningan hingga kehijauan berbusa, berbauk “apek”, nyeri saat melakukan hubungan seksual, iritasi vulvovagina dan kandung-kandung disertai nyeri saat kencing. Trichomoniasis dapat menyebabkan infeksi pada vulvovagina, uretra, infeksi Universitas Sumatera Utara saluran reproduksi bagaian atas, gangguan perkembangan janin dan mempermudah penurunan HIV. d. Atrophic Vaginitis AV merupakan penyebab tersering iritasi vagina pada wanita di masa klimakterium. Pada masa ini terjadi penurunan kadar hormon kadar estrogen dan peningkatan hormon dan gonadotropin yang menyebabkan sel epitel vagina mengalami atropi. Kejadian ini mempermudah terjadi innfeksi sekunder pada vagina. e. Chalamydia Trathomatis CT merupakan bakteri doligat intraseluler, bakteri hanya bisa tumbuh di dalam sel inang yang masih hidup. Bakteri ini hanya menyerang sel epitel kelumnar pada endoservila, uretra, endometrium, tuba fallopi dan rektum. Sekitar 70 wanita terinfeksi CT tanpa gejala sehingga sulit menegakkan diagnosa infeksi ini. f. Gonorrhoe Gh disebabkan oleh bakteri diplococcus gram negative, neisseria gonorrhoe. Keluhan hampir sama dengan infeksi CT, bedanya kuman ini juga menginfeksi faring pada 10 kasus sekitar 15 dari ifneksi serviks akibat menginfeksi gonorrhoe yang tidak diobati akan berkembang menjadi radang panggul. Selain infeksi leukorea keputihan tidak normal disebabkan oleh : 1. Benda asing Tidak jarang ada pasien yang datang dengan keputihan setelah diperiksa alat kelaminnya ternyata mengandung benda asing. Benda asing yang dimaksud seperti biji- bijian pada anak-anak maupun sisa-sisa kondom pada perempuan dewasa. Universitas Sumatera Utara 2. Kanker Gejala keputiha yang sukar sembuh dengan pengobatan biasa antibiotik dan anti jamur yang telah dilakukan oleh dokter, perlu dipikirkan akan kemungkinan penyebabnya adalah sesuatu keganasan seperti kanker lehar rahim. 3. Kelainan alat kelamin Pada keadaan tertentu bisa terjadi secara abnormal lubang saluran yang menghubungkan vagina dengan kandung kemih ataupun rectum. Bisa juga hal ini terjadi akibat cidera persalinan operasi pengangkatan rahim, radiasi pada kanker organ reproduksi, atau akibat kanker itu sendiri. 4. Masa menopause berhentinya haid Pada masa menopause, sel-sel vagina mengalami hambatan dalam pematangan sel akibat tidak adanya hormon pemacu, esterogen menjadi atrofi. Vagina menjadi kering, sering timbul rasa gatal karena tipisnya sel, sehingga mudah luka dan timbul infeksi penyerta. 5. Penyebab lain a. Psikologi : kelelahan yang sangat b. Tidak diketahui Alimtaslim, 2008. 6. Gejala klinis Adapun gejala klinis leukorea keputihan a. Gatal, berbau, dan berbuih b. Bergumpal, campur darah c. Rasa panas saat buang air kecil d. Sekret vagina berwarna putih keabu-abuan atau kuning dengan bau yang menusuk Universitas Sumatera Utara Pemeriksaan penunjang yang dilakukan : a. Pemeriksaan darah lengkap b. Sitologi vagina c. Kultur sekret vagina d. Radiologi untuk pemeriksaan pelviks e. Ultrasonografi abdomen f. Pemeriksaan pH vagina g. Pap smear Manuaba, 2008 7. Pencegahan Untuk selalu menjaga kebersihan daerah intim sebagai tindak pencegahan sekaligus mencegah berulangnya keputihan yaitu dengan : a. Kebersihan daerah kemaluan harus diperhatikan b. Dalam keadaan haid jika menggunakan pembalut, pakailah celana dalam yang pas sehingga pembalut tidak tergeser dari belakang kedepan c. Hati-hati menggunakan kloset duduk umum yang basah d. Jangan menggunakan handuk bersama e. Gunakan pakaian dalam dari bahan katun f. Hindari penggunaan celana panjang yang ketat dan tebal seperti jeans terus menerus karena dapat menganggu sirkulasi peredaran darah sehingga menimbulkan sekret yang berlebihan. g. BAB yang tidak setiap hari juga merangsang sekresi lendir karena adanya massa berupa kotoran disalurkan poros usus yang ada dibelakang vagina h. Jangan rutin menggunakan cairan pencuci vagina Universitas Sumatera Utara 8. Penatalaksanaan Penatalaksanaan dilakukan sesuai tergantung penyebabnya. Bila disebabkan oleh trichomoniasis diberikan metronidazole peroral dan supp vaginal. Bila disebabkan oleh candida albicans diberikan nystatindiflucat per oral dan mycostatin supp vagina. Bila disebabkan oleh gonorrhoe, kondiloma diberikan antibiotik, trikodazole dan tincphodophilli Manuaba, 2008.

E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja