BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Uraian Pati Jagung
Pati adalah karbohidrat yang terjadi dari rangkaian molekul panjang yang berbentuk butiran. Pati dapat diperoleh dari berbagai bagian tanaman seperti biji,
umbi, batang, dan buah. Pati dalam jaringan mempunyai bentuk butir yang berbeda-beda. Umumnya butir pati terdiri dari lapisan-lapisan yang mengelilingi
suatu titik yang disebut hillum. Hillum dapat terletak ditengah atau dapat pula di pinggir Fahn, 1992.
Biji jagung mengandung pati 54,1-71,7. Karbohidrat pada jagung sebagian besar merupakan komponen pati, sedangkan komponen lainnya adalah
pentosa, dekstrin, sukrosa, dan gula pereduksi Fahn, 1992. Granul pati utuh tidak larut dalam air dingin. Granul pati dapat menyerap
air dan membengkak, tetapi tidak dapat kembali seperti semula. Air yang terserap dalam molekul menyebabkan granul mengembang. Apabila granul pati
ditambahkan air panas atau dingin yang kemudian dipanaskan, maka pati dapat mengalami gelatinasi, yaitu pati mengembang secara luar biasaWinarno,1995
2.2. Klasifikasi tanaman jagung
Divisio : Spermatophyta
Sub-divisio : Angiospermae
Klass : Monocotyledoneae
Ordo : Graminae
Famili : Graminaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L Hartono, 2007.
2.3. Pengertian Tablet.
Universitas Sumatera Utara
Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Sebagian besar tablet dibuat dengan cara mengempaan dan
merupakan bentuk sediaan yang paling banyak digunakan. Tablet kempa dibuat dengan memberikan tekanan tinggi pada serbuk atau granul menggunakan
cetakan baja. Tablet di buat dengan berbagai ukuran, bentuk dan penandaan permukaan tergantung pada desain cetakan Ditjen POM, 1995.
Tablet dibuat dengan 3 cara umum yaitu : Granulasi basah, granulasi kering dan cetak langsung. Tujuan granulasi basah dan kering adalah untuk
meningkatkan aliran campuran dan atau kemampuan kempa. Granulasi kering dibuat dengan cara menekan massa serbuk pada tekanan tinggi sehingga menjadi
tablet yang besar kemudian digiling dan diayak hingga diperoleh granul dengan ukuran partikel yang diinginkanDitjen POM,1995.
2.4. Komposisi Tablet