Pertambahan diameter bibit Pertumbuhan jumlah daun

Gambar 2. Grafik pengaruh pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan tinggi anakan gaharu Pada Gambar 2 tampak bahwa pemberian mikoriza untuk setiap pengamatan tinggi tanaman menunjukkan kencenderungan yang sama. Perlakuan M0 tanpa pemberian mikoriza memberikan pertambahan tinggi tanaman yang tinggi, sedangkan perlakuan M1 pemberian mikoriza 5 gr memberikan pertambahan tinggi yang rendah.

2. Pertambahan diameter bibit

Hasil analisis sidik ragam antara faktor pemberian mikoriza dan komposisi media tumbuh Lampiran 3, menunjukkan bahwa interaksi antara faktor komposisi media tumbuh dan faktor pemberian mikoriza memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertambahan diameter anakan gaharu. Demikian juga untuk faktor komposisi media tumbuh dan faktor pemberian mikoriza. Berikut rataan pertambahan diameter anakan gaharu disajikan pada Tabel 3. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Rataan pengaruh komposisi media tumbuh kompos TKKS dan pemberian mikoriza terhadap diameter anakan gaharu mm Perlakuan Komposisi Media Tanam Mikoriza A B C D Rata-rata M0 0.104 0.097 0.103 0.088 0.098 M1 0.094 0.088 0.116 0.089 0.097 Rata-rata 0.099 0.093 0.110 0.089 Rataan tertinggi pengaruh komposisi media tumbuh terhadap pertumbuhan diameter terdapat pada komposisi C 0.110 mm dan terendah terdapat pada komposisi D 0.089 mm. Rataan tertinggi untuk pengaruh pemberian mikoriza adalah M0 0.098 mm dan terendah M1 0.097 mm. Pengaruh komposisi media tumbuh dan pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan diameter anakan gaharu dari minggu pertama pengambilan data sampai minggu keduabelas penggambilan data terakhir dapat disajikan pada Gambar 3 dan Gambar 4. Gambar 3. Grafik pengaruh komposisi media tumbuh terhadap pertumbuhan diameter anakan gaharu Pada Gambar 3 tampak bahwa pengaruh komposisi media tumbuh setiap pengamatan diameter tanaman menunjukkan kencenderungan yang sama. Komposisi C 50 Tanah + 50 Kompos TKKS memberikan pertambahan Universitas Sumatera Utara diameter tanaman yang tertinggi , sedangkan Komposisi D 25 Tanah + 75 Kompos TKKS memberikan pertambahan tinggi yang terendah. Gambar 4. Grafik pengaruh pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan diameter anakan gaharu Pada Gambar 4 tampak bahwa pengaruh pemberian mikoriza setiap pengamatan diameter tanaman menunjukkan kencenderungan yang sama.

3. Pertumbuhan jumlah daun

Berdasarkan hasil analisis sidik ragam antara faktor pemberian mikoriza dan komposisi media tumbuh Lampiran 3, menunjukkan bahwa faktor pemberian mikoriza memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan daun anakan gaharu. Sementara faktor komposisi media tumbuh dan interaksi kedua faktor tersebut memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan daun anakan gaharu. Berikut rataan pertumbuhan jumlah daun anakan gaharu disajikan pada Tabel 4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Rataan pengaruh komposisi media tumbuh kompos TKKS dan pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan daun anakan gaharu Perlakuan Komposisi Media Tanam Mikoriza A B C D Rata-rata M0 11.667 10.889 11.444 11.556 11.389a M1 7.889 5.111 7.333 5.111 6.361b Rata-rata 9.778 8.000 9.389 8.334 Angka-angka yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji DMRT pada taraf 5 Hasil uji jarak berganda Duncan bertaraf 5 menunjukkan bahwa faktor pemberian mikoriza memberikan pengaruh nyata yaitu pada perlakuan M0 11.389 berbeda nyata terhadap perlakuan M1 6.361. Pengaruh komposisi media tumbuh dan pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan daun anakan gaharu dari minggu pertama pengambilan data sampai minggu keduabelas penggambilan data terakhir dapat disajikan pada Gambar 5 dan Gambar 6. Gambar 5. Grafik pengaruh komposisi media tumbuh terhadap pertumbuhan jumlah daun anakan gaharu Pada Gambar 5 tampak bahwa pengaruh komposisi media tumbuh memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan jumlah daun anakan gaharu. Akan tetapi perlakuan sudah mulai menunjukkan pertumbuhan daun yang Universitas Sumatera Utara berbeda. Komposisi A 100 Tanah menunjukkan rataan pertumbuan yang tertinggi yaitu 9,7 helai dan komposisi B 25 Tanah + 75 Kompos TKKS menujukkan rataan terendah yaitu sebesar 8 helai. Gambar 6. Grafik pengaruh pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan jumlah daun anakan gaharu Pada Gambar 6 tampak bahwa pengaruh pemberian mikoriza setiap pengamatan jumlah daun tanaman menunjukkan pengaruh nyata. Perlakuan M0 tanpa pemberian mikoriza memiliki pertumbuhan daun yang lebih tinggi dibanding dengan perlakuan pemberian mikoriza. Dimana perlakuan M0 11.3 helai berbeda nyata dengan perlakuan M1 6.3 helai. 4. Bobot kering tanaman Hasil analisis sidik ragam antara faktor pemberian mikoriza dan komposisi media tumbuh Lampiran 3, menunjukkan bahwa interaksi antara faktor komposisi media tumbuh dan faktor pemberian mikoriza memberikan pengaruh tidak nyata terhadap bobot kering tanaman gaharu. Demikian juga untuk faktor Universitas Sumatera Utara komposisi media tumbuh dan faktor pemberian mikoriza. Berikut rataan bobot kering tanaman gaharu disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Rataan pengaruh komposisi media tumbuh kompos TKKS dan pemberian mikoriza terhadap bobot kering tanaman gr Perlakuan Komposisi Media Tanam Mikoriza A B C D Rata-rata M0 0.450 0.553 0.403 0.358 0.441 M1 0.498 0.320 0.484 0.387 0.422 Rata-rata 0.474 0.437 0.444 0.373 Rataan tertinggi pengaruh komposisi media tumbuh terhadap bobot kering tanaman terdapat pada komposisi A 0.474 gr dan terendah terdapat pada komposisi D 0.373 gr. Rataan tertinggi untuk pengaruh pemberian mikoriza adalah M0 0.441 gr dan terendah M1 0.422 gr.

5. Persen hidup