Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
BAB III TOPIK PENELITIAN
Dalam BAB III ini penulis akan membahas analisis kredit pada PT. Bank Permata Tbk Cabang Medan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis
pada PT. Bank Permata Tbk Cabang Medan, maka pada bab ini penulis akan mencoba menganalisa dan mengevaluasi objek penelitian mengenai analisis kredit
pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan.
A. Kredit
Istilah kredit bukan hal yang asing dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sebab sering dijumpai ada anggota masyarakat yang menjual dan memberikan barang
dengan kredit. Jual beli tersebut tidak dilakukan secara tunai kontan, tetapi dengan cara mengangsur. Selain itu banyak anggota masyarakat yang menerima kredit dari
koperasi maupun bank kebutuhannya.
Kata kredit berasal dari bahasa latin “Credere” yang berarti percaya atau “to believe to trust”. Oleh karena itu, dasar pemikiran persetujuan pemberian kredit oleh
suatu lembaga keuangan bank kepada seseorang atau badan usaha berlandaskan
kepercayaan faith. Beberapa pengertian kredit :
a. Menurut UU No. 10 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah
diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan
Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka
waktu tertentu dengan pemberian bunga. b.
Dalam prakteknya, kredit adalah pemberian pinjaman oleh bank kepada nasabahnya untuk membiayai kegiatan usahanya dalam jumlah tertentu
dalam jangka waktu yang disepakati bersama antara bank sebagai debitur dengan ketentuan-ketentuan yang disetujui bersama yang dituangkan
dalam suatu perjanjian kredit, yang berisi antara lain kesediaan debitur untuk membayar kembali kreditnya, termasuk beban bunga.
B. Jenis-Jenis Kredit
Adapun beberapa jenis dan pembagian kredit yang ada di PT. Bank Permata,
Tbk Cabang Medan dan diberikan kepada nasabah antara lain sebagai berikut :
1. Commercial Credit SME Small Medium Enterprice
Terbagi atas : a.
Overdraft OD Yaitu : Fasilitas yang diberikan oleh Bank kepada Debitur Nasabah
berupa Rekening Koran, dimana pembayarannya dilakukan setiap tanggal 25 setiap bulannya, yang dapat diperpanjang setiap tahun dengan tujuan
sebagai Modal Kerja. b.
Revolving Loan RL
Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
Yaitu : Fasilitas yang diberikan oleh Bank kepada Debitur Nasabah yang hampir mirip atau serupa dengan OD Rekening Koran , dimana
pembayarannya dilakukan setiap tanggal 26 setiap bulannya, yang dapat diperpanjang setiap akhir masa kredit dengan tujuan sebagai Cadangan
Modal Kerja. c.
Term Loan TL Yaitu : Fasilitas yang diberikan oleh Bank kepada Debitur Nasabah yang
bentuknya tidak sama dengan OD dan RL, dimana pembayarannya hanya dilakukan sekali saja selama jangka waktu fasilitas yaitu pada saat
pendroppingan pertama fasilitas, dengan tujuan sebagai Pembiayaan Modal Kerja untuk Nasabah.
d. Bank Guarantee BG
Yaitu : Fasilitas yang diberikan oleh Bank kepada Debitur Nasabah berupa Garansi Bank yang diberikan guna membantu Nasabah untuk
pembiayaan usahanya. Namun fasilitas BG ini diberikan kepada Nasabah yang memang memiliki Trade Record yang baik dan telah di uji terlebih
dahulu. 2.
Consumer Credit Yaitu fasilitas kredit yang diberikan Bank kepada Nasabah untuk Kredit
Kepemilikan Rumah KPR . Adapun jenis-jenis KPR yang ada di Bank Permata adalah sebagai berikut :
Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
a. KPR Regular
Yaitu : KPR yang diberikan dengan jaminan rumah yang akan dibeli oleh Nasabah dengan tujuan pembelian sebuah rumah.
b. KPR Bijak
Yaitu : KPR yang diberikan dengan jaminan rumah yang akan dibeli oleh Nasabah dengan tujuan pembelian sebuah rumah, hampir sama dengan
KPR regular namun sedikit berbeda pada program suku bunga dan fixed untuk beberapa bulan dan ada penawaran yang menarik didalamnya.
c. KPR Multiguna
Yaitu : KPR yang diberikan dengan jaminan rumah yang telah dimiliki oleh Nasabah dengan tujuan pembiayaan kembali.
d. KPR Syariah
Yaitu : Akad pembiayaan pemilikan rumah yang lebih dikenal dengan sebutan “Akad Murabahah”, dimana syarat-syarat yang ada merupakan
syarat-syarat yang ada di syariat Islam dan perhitungan bunga tidak ada didalam KPR ini, namun hanya berupa Margin Keuntungan Bank.
C. Prinsip Dasar Pemberian Kredit