Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
3. Perubahan-perubahan teknologi.
c. Faktor-Faktor Penyebab Kredit Macet
1. Kelemahan manajemen debitur.
2. Struktur permodalan atau keuangan sangat lemah.
3. Nasabah kurang memiliki pengalaman untuk mengelola usahanya
walaupun telah menerima fasilitas kredit dipihak bank.
H. Penanganan Kredit Bermasalah
Apa yang kita inginkan biasanya seringkali tidak sesuai dengan kenyataan. Hal ini juga sering terjadi dengan nasabah yang melakukan Ingkar Janji Wan Prestasi
atas pinjamannya ke bank. Ingkar janji yang dimaksudkan dalam hal ini adalah
nasabah lalai didalam melakukan pembayaran hutangnya ke bank. Di dalam Surat
Edaran Bank Indonesia SEBI No. 2312BPPP tanggal 28 Februari 1991 dijumpai
beberapa kebijaksanaan dalam penyelesaian kredit bermasalah, yaitu :
1. Rescheduling Penjadwalan Ulang
Yaitu suatu upaya untuk melakukan perubahan terhadap beberapa syarat perjanjian kredit yang berkenaan dengan jadwal pembayaran kembali atau
jangka waktu kredit, termasuk masa tenggang grace periodik termasuk perubahan kredit.
Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
2. Reconditioning Persyaratan Kembali
Yaitu melakukan perubahan sebagian atau seluruh syarat-syarat perjanjian yang tidak terbatas hanya kepada perubahan jadwal angsuran dan jangka waktu kredit
saja. 3.
Restructuring Penataan Kembali Yaitu melakukan suatu upaya yang berupa konversi, seluruh atau hanya
sebagian kredit saja. Dalam melakukan penyelesaian kredit perbankan, cara-cara yang ditempuh
pihak PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan adalah berupa : 1.
Secara Musyawarah Kekeluargaan Jalan ini ditempuh oleh kedua pihak apabila masalah masih bisa dirundingkan.
Dimana antara pihak Kreditur yaitu bank dengan pihak Debitur Nasabah dapat mencari jalan keluarnya dan tidak harus menempuh jalur hukum.
2. Secara Hukum yang Berlaku
Jalan ini ditempuh apabila jalan musyawarah tidak dapat lagi diusakan. Jalan hukum ditempuh dengan melakukan sita benda jaminan di pengadilan
eksekusi.
I. Analisis Kredit
Analisis Kredit adalah suatu proses pemeriksaan atau penganalisaan kredit yang akan diambil oleh seorang Debitur Nasabah pada suatu bank. Di dalam suatu bank
terdapat bagian tertentu yang bertugas untuk menganalisa nasabah yang hendak
Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
melakukan kredit. Pada PT. Bank Permata Tbk Cabang Medan, bagian ini disebut dengan “Legal Processing” yang bertujuan untuk memeriksa atau menganalisa setiap
Debitur Nasabah yang akan mengajukan kredit dengan berpedoman kepada syarat- syarat dan ketentuan-ketentuan yang berlaku yang telah ditetapkan oleh PT. Bank
Permata Tbk Cabang Medan sendiri. Dengan adanya unit atau bagian analisis kredit, maka Debitur Nasabah yang akan mengambil kredit diproses terlebih dahulu dan di
analisis sehingga kelak tidak terjadi kemacetan di dalam pelunasan kewajiban Debitur Nasabah yang bersangkutan.
J. Flowchart Prosedur Pemberian Kredit