Bentuk-bentuk Jaminan yang Diterima Kendala yang Dihadapi dalam Pemberian Kredit

Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.

F. Bentuk-bentuk Jaminan yang Diterima

Salah satu hal terpenting untuk menghindari kemungkinan untuk terjadinya kemacetan dalam pelunasan kredit, adalah menerima jaminan kepada sipemohon kredit. Bentuk jaminan yang diterima PT. Bank Permata Tbk Cabang Medan berupa : a. Tanah dan Bangunan. b. Satuan rumah susun apartemen. c. Kios. d. Kapal. e. Saham f. Deposito. g. Logam mulia. h. Mesin. i. Kendaraan. j. Barang-barang impor. k. Inventory. l. Merchandise. m. Tagihan pihak ketiga piutang. n. Sertifikat Bank Indonesia. o. Bank notes. p. Personal guarantee. q. Company guarantee. r. Letter of comfort intent awareness. Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010. s. Bank guarantee. t. SLBC. Setiap jaminan yang diberikan oleh nasabah akan dicek kebenarannya melalui peninjauan lapangan, lokasi kantor, bangunan kantor, lokasi usaha, bangunan tempat usaha dari segi strukturnya dan lay outnya akan dicek kebenarannya yang meliputi posisi lokasi apakah ditempat yang strategis atau tidak. Bila nasabah atau calon nasabah dimasa yang akan datang tidak dapat melunasi kreditnya, maka pihak PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan dapat menyita barang-barang jaminan tersebut ataupun menjual barang-barang tersebut secara bawah tangan.

G. Kendala yang Dihadapi dalam Pemberian Kredit

Nasabah yang telah memperoleh kredit tidak seluruhnya dapat mengembalikan kredit dengan baik dan tepat pada waktu yang disepakati, apabila nasabah memiliki itikad baik kepada bank, maka PT. Bank Permata Tbk Cabang Medan dapat menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan yaitu : memberikan kegiatan- kegiatan berupa perubahan jadwal angsuran, perubahan syarat kredit, dan lain-lain. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan dalam memberikan kredit kepada nasabahnya, antara lain sebagai berikut : 1. Nasabah Terkadang nasabah tidak memiliki Trade Record yang baik dibidang perbankan. Data-data yang diminta sebagai syarat debitur tidak diberikan dan dilengkapi dengan baik, serta usaha debitur diperkirakan tidak maju sehingga Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010. diperkirakan sulit untuk membayar pinjaman dikemudian hari setelah kredit diberikan. 2. Masalah Jaminan Selalu menjadi persoalan bagi pihak bank, apabila hipotik tersebut telah dijaminkan pada pihak lain karena nantinya akan merugikan kepada bank yang bersangkutan. Dan ada pula jaminan yang diberikan kepada bank sedang dalam sengketa atau sitaan pengadilan. 3. Terjadinya Kredit Macet Kredit macet yang merugikan pihak nasabah dan bank adalah jika kredit macet ini tidak dapat diatasi oleh nasabah, maka nasabah akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan dari bank yang bersangkutan dalam hal pemberian kredit untuk selanjutnya. Kredit macet yang terjadi karena kesulitan keuangan yang dialami para nasabah atau debitur, timbul karena berbagai faktor, antara lain : a. Faktor Internal Perusahaan 1. Kelemahan dalam kebijakan pembelian atau penjualan kredit. 2. Tidak efektifnya pengawasan biaya perusahaan. 3. Kebijakan terhadap piutang tidak ada. 4. Permodalan yang tidak cukup. b. Faktor Eksternal Perusahaan 1. Bencana alam. 2. Perubahan kondisi perekonomian perdagangan. Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010. 3. Perubahan-perubahan teknologi. c. Faktor-Faktor Penyebab Kredit Macet 1. Kelemahan manajemen debitur. 2. Struktur permodalan atau keuangan sangat lemah. 3. Nasabah kurang memiliki pengalaman untuk mengelola usahanya walaupun telah menerima fasilitas kredit dipihak bank.

H. Penanganan Kredit Bermasalah