Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia bisnis saat ini terlihat semakin maju perkembangannya disetiap negara. Hal ini tentu sangat membantu bagi para pelaku bisnis. Oleh sebab
itu, pemerintah perlu melakukan perubahan-perubahan strategi agar dapat
meningkatkan perkembangan dunia bisnis dinegara tersebut. Peran dari bank akan
sangat penting dan sangat membantu dalam kelancaran operasional usaha kecil dan menengah, sehingga para pengusaha atau penerima kredit dapat mengembangkan
usahanya. Perbankan bekerja untuk membantu dan mendorong kegiatan ekonomi. Karena
itu, pihak bank diminta untuk memberi kemudahan dalam pelayanan akan jasa-jasa
bagi para debitur. Perkembangan dunia perbankan merupakan bagian utama dari sisi
keuangan kita, tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pemerintah dalam menggalakkan sistem perkreditan bagi masyarakat. Jasa yang diberikan bank adalah jasa lalu lintas
peredaran uang. Melalui bank kita dapat memperoleh kredit atau pinjaman uang
untuk kegiatan operasi usaha kecil dan menengah yang dijalankan.
Perbankan sebagai salah satu sektor ekonomi merupakan lembaga keuangan yang sangat penting dalam membantu dunia usaha kecil dan menengah. Hal ini
terutama disebabkan oleh peranan uang yang sangat berhubungan sekali dengan
Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
dunia perbankan. Pemberian kredit merupakan salah satu tugas pokok perbankan, dimana bank menyalurkan dana yang diperoleh dari masyarakat.
Bank yang dikelola pemerintah swasta mengambil bagian dalam pemberian kredit pada usaha kecil dan menengah ataupun masyarakat. Peranan bank diatas
sangat penting untuk menunjang kelancaran usaha kecil dan menengah atau pihak yang memerlukan. Semakin tinggi tingkat pelayanan pemberian kredit yang
dilakukan oleh bank, maka semakin lancar pula prosedur pemberian kredit dan secara otomatis semakin cepat pula terpenuhinya kebutuhan dana yang diperlukan oleh
usaha kecil dan menengah ataupun masyarakat.
Di dalam iklim perekonomian yang semakin berkembang saat ini, perkreditan semata-mata bukan lagi masalah teknis perbankan, akan tetapi kegiatan pemberian
kredit dan fungsinya harus dijiwai, karena perkreditan harus juga disesuaikan dengan tujuan perbankan yang seharusnya. Dimana tujuan dari perbankan diutamakan kepada
kesejahteraan rakyat. Dengan adanya pemberian kredit yang efisien dan efektif, diharapkan dapat terpenuhinya kebutuhan dana yang diperlukan baik oleh
perusahaan, pedagang, dan masyarakat.
Selain itu pihak bank juga berperan dalam membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian negara, dalam hal pengembangan kegiatan perbankan di
kawasan negara tersebut. Juga membantu dalam meningkatkan pendapatan masyarakat, contohnya masyarakat yang ingin meminjam modal untuk membuka
usaha kecil atau lapangan kerja yang baru dalam mengatasi masalah pengangguran.
Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
Dalam melakukan pengawasan dan pembinaan, setiap bank pasti memiliki perbedaan dibidang organisasi maupun operasional, meskipun pada dasarnya
pembinaan dan pengawasan pada setiap bank sama dengan bank-bank konvensional lainnya. Tetapi ada terdapat beberapa perbedaan, yaitu berdasarkan ketentuan-
ketentuan serta kebijakan-kebijakan yang diatur dan dikeluarkan oleh bank tersebut.
Dari uraian di atas, maka salah satu bentuk bank yang akan dibahas oleh penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah PT. Bank Permata Tbk Cabang Medan. Bagi
PT. Bank Permata Tbk Cabang Medan pemberian kredit merupakan salah satu bentuk penanaman modal sehingga dapat meningkatkan perkembangan bank ini, dan
pemberian kredit juga merupakan suatu penilaian yang tertuju kepada kualitas dari pinjaman yang diberikan PT. Bank Permata Tbk Cabang Medan sebagai salah satu
bank yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan-pelayanan jasa
perbankan bagi masyarakat. Namun dalam realisasinya kredit yang disalurkan oleh
bank belum tentu berjalan lancar karena tidak semua nasabah mampu mengembalikan kredit pada bank dikarenakan berbagai macam masalah yang dihadapi. Namun,
karena pengusaha memerlukan likuiditas, maka kredit berbunga tinggi terpaksa
diambil.
Hal ini merupakan pekerjaan yang terus-menerus berlangsung selama kredit belum dilunasi. Dalam hal pemantauan, bank harus terus-menerus mengikuti
perkembangan bisnis para nasabah dan aspek-aspek ynag mempengaruhi kualitas dari kredit tersebut. Dari semua uraian di atas maka dalam penyusunan tugas akhir ini
Lia Syahfitri : Analisis Kredit pada PT. Bank Permata, Tbk Cabang Medan, 2010.
penulis mengambil “ANALISIS KREDIT PADA PT. BANK PERMATA, Tbk CABANG MEDAN” sebagai judul.
B. Permasalahan