Prosedur Penyusunan Anggaran Biaya Operasional

Mutiara Ningsih Sirait : Analisis Biaya Operasional PT. SUPRACO INDONESIA MEDAN, 2008. USU Repository © 2009

C. Prosedur Penyusunan Anggaran Biaya Operasional

Sistem penyususunan anggaran merupakan tahap perencanaan pengelolaan sumber daya yang terpendek jangka waktunya dan merupakan tahap perencanaan terakhir sebelum pengelolaan sumber daya yang diimplementasikan. Suatu penganggaran dalam prosedur peyusunan dapat berfungsi dengan baik bilamana taksiran-taksiran yang dimuat didalamnya cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya nanti. Untuk bisa melakukan penaksiran secara akurat, diperlukan berbagai data, informasi dan pengalaman yang merupakan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan didalam menyusun anggaran. Faktor-faktor tersebut secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu : 1. Faktor-faktor Internal Faktor Internal yaitu : data, informasi dan pengalaman yang terdapat didalam perusahaan sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain berupa : a. Penjualan tahun-tahun yang lalu b. Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual, pemilihan saluran distribusi dan sebagainya c. Kapasitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan d. Tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan, baik jumlahnya kuantitatif maupun keterampilan dan keahliannya e. Modal kerja yang dimiliki perusahaan f. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan Mutiara Ningsih Sirait : Analisis Biaya Operasional PT. SUPRACO INDONESIA MEDAN, 2008. USU Repository © 2009 g. Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik di bidang pemasaran, di bidang administrasi maupun di bidang personalia 2. faktor-faktor Eksternal faktor eksternal yaitu : data, informasi dan pengalaman yang terdapat diluar perusahaan, tetapi dirasa mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan. Faktor –faktor tersebut antara lain : a. Keadaan persaingan b. Tingkat pertumbuhan penduduk c. Tingkat penghasilan masyarakat d. Tingkat pendidikan masyarakat e. Tingkat penyebaran penduduk f. Agama, adat istiadat, kebiasaan masyarakat g. Berbagai kebijaksanaan pemerintah baik dibidang politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan h. Keadaan perekonomian nasional maupun internasional, kemajuan teknologi dan sebagainya Anggaran biaya operasional adalah Anggarantaksiran semua biaya yang dikeluarkan yang pada hakekatnya habis dalam masa satu tahun buku. Penyusunan anggaran biaya operasional PT. Supraco Indonesia Medan dilakukan bersama-sama dengan anggaran lainnya. Instruksi penyusunan pimpinan PT. Supraco Indonesia Medan disampaikan kepada bagian akuntansi dan keuangan serta memberikan Mutiara Ningsih Sirait : Analisis Biaya Operasional PT. SUPRACO INDONESIA MEDAN, 2008. USU Repository © 2009 pengarahan dalam penyusunan anggaran. Kemudian bagian akuntansi menginformasikan kepada bagian personalia umum dan pengadaan, berdasarkan pengarahan manajer tentang sasaran, target, dan omset yang ingin dicapai masing- masing bagian menyusun anggaran berdasarkan bahan-bahan rencana untuk tahun berikutnya. Anggaran yang telah disusun tiap-tiap bagian diserahkan kepada bagian keuangan dan akuntansi. Selanjutnya bagian keuangan dan akuntansi menyusun anggaran tiap bagian. Terakhir angggaran tersebut diberikan kepada pimpinan perusahaan untuk disetujuidisahkan, bila pimpinan perusahaan mensahkan maka mulailah pelaksanaan anggaran.

D. Perencanaan Biaya Operasional