Jenis dan Desain Penelitian Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei deskriptif, maksudnya adalah suatu penelitian yang tujuan utamanya mendeskkripsikan pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap pencegahan komplikasi lokal pada penggunaan anestesi lokal di Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Klinik Bedah Mulut dan Maksilofasial Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang terletak di Jalan Alumni no.2 Kampus Usu, Medan.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 27 Mei 2015- 6 Juni 2015

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa kepaniteraan klinik di departemen Bedah Mulut Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Periode Mei – Juni 2015.

3.3.2 Besar Sampel

Penarikan sampel dilakukan dengan teknik total sampling, sampel merupakan seluruh populasi

3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional

NO NAMA VARIABEL DEFENISI OPERASIONAL 1 Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil ‘tahu’ dari responden tentang pencegahan komplikasi lokal pada penggunaan anestesi lokal. 2 Anestesi Lokal Tindakan menghilangkan rasa nyeri atau sakit untuk sementara pada salah satu bagian tubuh, secara topikal atau suntikan tanpa disertai hilangnya tingkat kesadaran. 3 Komplikasi Lokal Reaksi tidak menguntungkan yang terjadi disekitar daerah penyuntikan 4 Pencegahan Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi resiko komplikasi lokal. 5 Kerusakan Jarum Kerusakanpatah jarum akibat gerakan tiba-tiba yang tidak terduga pada pasien saat jarum menusuk otot atau kontak periosteum. 6 Parestesi Anestesi melebihi durasi yang diharapkan akibat trauma pada saraf, larutan anestesi yang terkontaminasi alkohol, dan perdarahan di sekitar selubung saraf. 7 Paralisis Wajah Kelumpuhan pada nervus fasialis akibat jarum diinsersikan terlalu jauh kebelakang sehingga larutan terdeposit pada substansi glandula parotis. 8 Trismus Kesulitan membuka rahang karena kejang otot akibat trauma pada otot atau pembuluh darah , Larutan anestesi lokal yang terkontaminasi dengan alkohol dan perdarahan. 9 Luka jaringan lunak Trauma pada bibir dan lidah yang disebabkan karena perilaku pasien yang tidak hati-hati menggigit bibir atau jaringan yang teranestesi. 10 Hematoma Kumpulan darah ekstravaskular karena jarum yang menembus pembuluh darah sehingga mengakibatkan kebocoran. 11 Nyeri saat penyuntikan Nyeri yang terjadi karena injeksi yang kurang hati-hati, jarum tumpul, posisi bevel yang salah, larutan nonisotonik atau yang sudah terkontaminasi, dan injeksi yang terlalu cepat. 12 Rasa terbakar saat penyuntikan Sensasi terbakar karena pH larutan asam, Injeksi yang terlalu cepat, dan temperatur terlalu panas. 13 Infeksi Masuknya organisme pada saat penyuntikan karena pemakaian peralatan yang tidak steril. 14 Edema Pembengkakan jaringan karena trauma selama injeksi, infeksi, alergi, hemoragi, dan injeksi larutan yang dapat menyebabkan perih. 15 Pengelupasan jaringan Deskuamasi epitel dan abses steril akibat iritasi yang berkepanjangan atau iskemia pada gusi. 16 Lesi intraoral setelah anastesi Ulserasi pada mulut yang timbul setelah anestesi lokal di sekitar tempat injeksi.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Dosis Anestesi Lokal Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Di Klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU Tahun 2013

5 72 69

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Trigeminal Neuralgia Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari 2015-Februari 2015

2 108 70

Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGMP FKG USU Tentang Anestetikum Lokal

6 75 49

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 6 66

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 10

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 3

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 24

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap Pencegahan Komplikasi Lokal pada Penggunaan Anestesi Lokal di Departemen Bedah Mulut FKG USU periode Mei 2015 - Juni 2015

0 0 2

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU pada penanganan trauma maksilofasial periode November – Desember 2015

0 1 12

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Trigeminal Neuralgia Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode Januari 2015-Februari 2015

0 0 14