Keadaan Geografis Keadaan Demografi

23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Wilayah Indonesia

4.1.1 Keadaan Geografis

Secara astronomis Indonesia terletak antara 6° 08’ Lintang Utara dan 11° 15’ Lintang Selatan dan antara 94° 45’-141° 05’ Bujur Timur dan dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang terletak pada garis lintang 0°. Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas yaitu batas utara adalah negara Malaysia, Singapura, Filipina dan Laut Cina Selatan; batas selatan adalah negara Australia dan Samudera Hindia; batas barat adalah Samudera Hindia; serta batas timur adalah negara Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudera Pasifik. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia berada diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Indonesia terdiri dari 33 provinsi yang terletak di lima pulau besar dan empat kepulauan, yaitu: 1. Pulau Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung. 2. Kepulauan Riau: Kepulauan Riau 3. Kepulauan Bangka Belitung: Kepulauan Bangka Belitung 4. Pulau Jawa: DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Universitas Sumatera Utara 24 5. Kepulauan Nusa Tenggara Sunda Kecil: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. 6. Pulau Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. 7. Pulau Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. 8. Kepulauan Maluku: Maluku dan Maluku Utara. 9. Pulau Papua: Papua dan Papua Barat.

4.1.2 Keadaan Demografi

Penduduk merupakan pelaku pembangunan yang memegang peranan penting dalam proses pembangunan. Jumlah penduduk yang besar merupakan modal bagi kegiatan ekonomi, karena penduduk merupakan tenaga kerja yang akan menghasilkan output dalam pembangunan. Akan tetapi jumlah penduduk yang besar juga harus diimbangi dengan kualitas penduduk atau tenaga kerja yang tinggi pula karena apabila jumlah penduduk besar, namun kualitasnya rendah akan menjadi sumber masalah pembangunan yang harus mendapat perhatian dan penanganan yang serius BPS, 2006. Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 237.556.363 jiwa, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau, dengan luas laut sekitar 7,9 juta km² atau sekitar 81 persen dari luas keseluruhan wilayah Indonesia. Distribusi penduduk Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa yaitu sebesar 58 persen, yang diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21 persen. Selanjutnya untuk pulau-pulaukelompok kepulauan lain berturut-turut adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 25 Sulawesi sebesar 7 persen; Kalimantan sebesar 6 persen; Bali dan Nusa Tenggara sebesar 6 persen; dan Maluku dan Papua sebesar 3 persen. Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah adalah tiga provinsi dengan urutan teratas yang berpenduduk terbanyak, yaitu masing-masing berjumlah 43.021.826 jiwa, 37.476.011 jiwa, dan 32.380.687 jiwa. Sedangkan Provinsi Sumatera Utara merupakan wilayah yang terbanyak penduduknya di luar Jawa, yaitu sebanyak 12.985.075 jiwa. Dengan luas wilayah Indonesia yang sekitar 1.910.931 km 2 , maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Indonesia adalah sebesar 124 jiwa per km 2 . Provinsi yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebesar 14.440 jiwa per km 2 . Sementara itu, provinsi yang paling rendah tingkat kepadatan penduduknya adalah Provinsi Papua Barat, yaitu sebesar 8 jiwa per km 2 . Secara nasional, laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun selama sepuluh tahun terakhir adalah sebesar 1,49 persen. Berdasarkan Sensus Penduduk SP tahun 1971-2010, jumlah penduduk Indonesia mengalami kenaikan menjadi dua kali lipat selama hampir 40 tahun dari sekitar 118 juta pada tahun 1971 menjadi 237 juta pada tahun 2010. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Papua adalah yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia, yaitu sebesar 5,46 persen. Selanjutnya diikuti oleh provinsi Kepulauan Riau 4,99 persen, Kalimantan Timur 3,80 persen, Papua Barat 3,72 persen, Riau 3,59 persen, dan Bangka Belitung 3,14 persen. Sedangkan provinsi-provinsi dengan laju pertumbuhan penduduk terendah yaitu provinsi Jawa Tengah 0,37 persen, Jawa Timur 0.76, Kalimantan Barat 0.91, DI Yogyakarta 1,02 persen, dan Sumatera Utara 1,11 persen. Universitas Sumatera Utara 26 Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Provinsi-Provinsi di Indonesia

4.2 Kondisi Perekonomian Indonesia