38
4.5 Klasifikasi Daerah menurut Typology Klassen Analysis
Analisis Tipologi Klassen digunakan untuk mengklasifikasikan provinsi-
provinsi di Indonesia menjadi empat karakteristik pertumbuhan ekonomi.
Tabel 4.5 Rata-Rata PDRB Per Kapita dan Pertumbuhan Ekonomi 33 Provinsi Indonesia
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2005-2008 No.
Provinsi PDRB per Kapita
Ribu Rp Pertumbuhan
Ekonomi Rata-Rata
Rata-Rata
1. Aceh
8.554 -5,2
2. Sumatera Utara
7.597 4,3
3. Sumatera Barat
6.855 4,9
4. Riau
16.945 1,4
5. Jambi
5.102 4,8
6. Sumatera Selatan
7.714 3,4
7. Bengkulu
16.952 4,2
8. Lampung
4.395 3,9
9. Bangka Belitung
8.440 1,8
10. Kepulauan Riau
24.615 -1,6
11. DKI Jakarta
35.857 5,0
12. Jawa Barat
6.643 4,5
13. Jawa Tengah
4.809 5,4
14. Yogyakarta
5.261 2,6
15. Jawa Timur
7.609 5,5
16. Banten
6.778 4,5
Universitas Sumatera Utara
39 17.
Bali 6.616
4,8 18.
NTT 2.413
2,4 19.
NTB 3.755
1,3 20.
Kalimantan Barat 6.165
4,0 21.
Kalimantan Tengah 7.613
3,5 22.
Kalimantan Selatan 7.499
3,8
23. Kalimantan Timur
32.974 0,3
24. Sulawesi Utara
6.428 5,6
25. Sulawesi Tengah
5.558 5,7
26. Sulawesi Selatan
5.264 5,3
27. Sulawesi Tenggara
4.473 5,5
28. Gorontalo
2.372 5,3
29. Sulawesi Barat
3.432 6,2
30. Maluku
2.729 3,5
31. Maluku Utara
2.599 3,2
32. Papua Barat
8157 3,1
33. Papua
9.880 5,25
Rata-rata 8849
3,57
Sumber : Badan Pusat Statistik
Berdasarkan data pada tabel diatas, maka 33 provinsi di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi 4 klasifikasi sesuai dengan analisis Tipologi Klassen
gambar 4.2:
Universitas Sumatera Utara
40
Gambar 4.2 Klasifikasi Tipologi Klassen
Keterangan: 1 = DKI Jakarta
11 = Riau 21 = Sumatera Selatan
31 = Kalimantan 2 = Bengkulu
12 = Bangka Belitung 22 = Jambi
Selatan 3 = Papua
13 = NTB 23 = Banten
32 = Kalimantan 4 = Sumatera Barat
14 = Aceh 24 = Sulawesi Selatan
Tengah 5 = Gorontalo
15 = Yogyakarta 25 = Sulawesi Barat
33 = Kalimantan 6 = Jambi
16 = NTT 26 = Sulawesi Utara
Barat 7 = Sumatera Utara
17 = Maluku Utara 27 = Bali
8 = Jawa Tengah 18 = Maluku
28 = Jawa Barat 9 = Kalimantan Timur
19 = Papua Barat 29 = Sulawesi Tengah
10 = Kepulauan Riau 20 = Lampung
30 = Sulawesi Tenggara
1. Kuadran I
Provinsi DKI Jakarta, Papua dan Bengkulu termasuk ke dalam kuadran I daerah yang cepat maju dan cepat tumbuh karena ketiga provinsi tersebut
Universitas Sumatera Utara
41
memiliki rata-rata laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita daerah yang lebih tinggi dibanding rata-rata nasional.
2. Kuadran II
Kuadran II merupakan daerah yang berkembang cepat, antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Lampung dan Sulawesi
Tenggara. Adapun provinsi-provinsi tersebut digolongkan ke dalam kuadran II karena memiliki laju pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih tinggi dari laju
pertumbuhan ekonomi nasional tetapi pendapatan perkapitanya lebih rendah dibandingkan nasional.
3. Kuadran III
Kuadran III merupakan daerah maju tetapi tertekan. Yang tergolong ke dalam kuadran ini adalah Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Maluku, Maluku
Utara, Yogyakarta, NTT, NTB, Papua Barat, Bangka Belitung dan Aceh karena daerah ini memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah tetapi
pendapatan perkapita lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. 4.
Kuadran IV Kuadran IV yaitu daerah relatif tertinggal, merupakan daerah dengan laju
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita yang lebih rendah dibanding rata-rata nasional. Adapun yang tergolong ke dalam kuadran IV ini antara lain
Riau, Kepulauan Riau dan Kalimantan Timur.
Universitas Sumatera Utara
42
4.6 Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan