Defenisi Konsep Defenisi Operasional

2.8.1. Defenisi Konsep

Konsep merupakan suatu istilah atau defenisi yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 1989 : 33. Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui respon masyarakat Kecamatan Siantar terhadap pelaksanaan program Jamkesmas oleh Puskesmas Batu VI Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, oleh karena itu untuk menghindari kesalahpahaman dan dalam penelitian ini maka dirumuskan dan didefenisikan istilah yang digunakan secara mendasar agar tercipta suatu persamaan persepsi dan menghindari salah pengertian yang dapat menggaburkan penelitian. Yang menjadi konsep penelitian ini adalah : 1. Respon adalah tanggapan, reaksi maupun jawaban dimana tingkah laku atau sikap yang berwujud baik sebelum pemahaman yang mendetail, penilaian atau penolakan, suka atau tidak serta pemanfaatan pada suatu fenomena tertentu; 2. Jamkesmas merupakan singkatan dari Jaminan Kesehatan Masyarakat dan merupakan salah satu program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin atau kurang mampu dan tidak mampu. Dan program bantuan sosial ini diselenggarakan oleh pemerintah melalui Departemen Kesehatan untuk menjamin hak masyarakat atas pelayanan kesehatan sesuai dengan amanat undang-undang dasar 1945 pasal 28H dan undang-undang No.40 tahun 2004 tentang Sistim Jaminan Sosial Nasional yang diselenggarakan secara nasional; 3. Pengguna atau peserta Jamkesmas adalah orang yang tergolong miskin dan kurang mampu serta memiliki Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat; dan Universitas Sumatera Utara 4. Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan secara sendiri maupun kelompok dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, maupun masyarakat.

2.8.2. Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan seperangkat petunjuk atau kriteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengamatinya dengan memiliki rujukan-rujukan empiris. Bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian di lapangan. Maka perlu operasionalisasinya dari konsep-konsep yang menggambarkan tentang apa yang harus diamati Ulber Silalahi, 2009 : 120. Untuk memberikan kemudahan dalam memahami variabel dalam penelitian ini, maka dapat diukur melalui indikator-indikator atas dasar respon masyarakat pengguna Jamkesmas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Batu VI Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dalam program Jamkesmas kepada pasien rawat jalan dan rawat inap, meliputi : 1. Sikap penerima program terhadap program Jamkesmas meliputi penilaian, penolakan atau penerimaan serta suka atau tidak suka terhadap program; 2. Persepsi penerima program terhadap program Jamkesmas meliputi pengetahuan tentang apa, bagaimana dan tujuan program; dan 3. Partisipasi penerima program mengenai keterlibatan dan keaktifan dalam pelaksanaan program. Universitas Sumatera Utara Operasional mengenai Jamkesmas yang akan diukur berhubungan dengan pelayanan dokter atau petugas kesehatan, tingkat kepuasan terhadap pelayanan kesehatan, pengetahuan masyarakat mengenai Jamkesmas, prosedur administrasi dan intensitas pemakaian kartu Jamkesmas di Puskesmas Batu VI Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. 1. Respon Positif a. Setuju dengan adanya pelayanan kesehatan; b. Memahami program Jamkesmas; dan c. Puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas. 2. Respon Negatif a. Tidak setuju dengan adanya pelayanan kesehatan; b. Tidak memahami program Jamkesmas, dan c. Tidak puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan melukiskan objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain – lain pada saat sekarang berdasarkan fakta – fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 1991 : 73.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Batu VI Jalan Asahan Km.VI, Desa Lestari Indah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi ini adalah karena merupakan salah satu organisasi yang melaksanakan program Jamkesmas, disamping itu, Puskesmas Batu VI merupakan salah satu Puskesmas Terpadu yang ada di Kabupaten Simalungun. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda – benda, hewan, tumbuh – tumbuhan, gejala – gejala, nilai atau peristiwa berbagai sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1991 : 141. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta jamkesmas di kecamatan Siantar yang telah mendapatkan pelayanan Jamkesmas Universitas Sumatera Utara