BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan melukiskan objek
penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain – lain pada saat sekarang berdasarkan fakta – fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 1991 :
73.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Batu VI Jalan Asahan Km.VI, Desa Lestari Indah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Adapun alasan peneliti
melakukan penelitian di lokasi ini adalah karena merupakan salah satu organisasi yang melaksanakan program Jamkesmas, disamping itu, Puskesmas Batu VI
merupakan salah satu Puskesmas Terpadu yang ada di Kabupaten Simalungun.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda – benda, hewan, tumbuh – tumbuhan, gejala – gejala, nilai atau peristiwa
berbagai sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu penelitian Nawawi, 1991 : 141.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta jamkesmas di kecamatan Siantar yang telah mendapatkan pelayanan Jamkesmas
Universitas Sumatera Utara
dalam kurun waktu satu semester sebelum pelaksanaan penelitian, terhitung sejak bulan April sampai bulan September 2010 yang berjumlah 1548 orang.
Tabel 3.1 Jumlah Pasien Jamkesmas yang mendapatkan pelayanan di Puskesmas Batu VI selama enam bulan terakhir April sd
September 2010. No
Bulan Jumlah orang
1. April
217
2. Mei
274
3.
Juni 277
4. Juli
270
5. Agustus
255
6. September
255
Jumlah 1548
Sumber : Arsip Puskesmas Batu VI Kecamatan Siantar.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah wakil dari populasi yang dianggap representative atau memenuhi syarat untuk menggambarkan keseluruhan dari populasi yang
diwakilinya Arikunto, 1998 : 120. Karena jumlah populasi melebihi dari 1000 orang, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik penarikan sample
Taro Yamane yang menggunakan rumus sebagai berikut : n = N
N . d
2
+ 1 Keterangan :
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
Universitas Sumatera Utara
d : presisi tingkat penarikan sampel ditetapkan 10 dengan tingkat
kepercayaan 95 Menurut rumus Taro Yamane diatas, maka :
n = 1548
1548 10
2
+ 1 n = 1548
1548 . 0,01 + 1 n = 1548
15,48 + 1 n = 1548
16,48 n = 93,93
n = 94 Dari teknik pengambilan sampel diatas, maka dapat ditentukan responden
sebanyak 94 peserta dengan kriteria responden adalah pasien Jamkesmas yang telah lebih dari tiga kali mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Batu VI.
Alasan peneliti memilih kriteria tersebut adalah, pasien yang telah lebih dari tiga kali mendapatkan pelayanan di Puskesmas Batu VI, karena dianggap bisa
memberikan jawaban yang lebih kompatibel.
3.4. Tehnik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik sebagai berikut :
a. Studi kepustakaan
Tehnik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, majalah, surat kabar, dan
majalah yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
b. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan
penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang bekaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu :
1. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang
ditelitiuntuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian ; dan
2. Kuesioner, yaitu tehnik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan
menyebar angket kepada masyarakat peserta jamkesmas yang menjadi responden.
3.5. Tehnik Analisa Data
Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dimana pengolahan data dilakukan dengan manual, data
dikumpulkan dari hasil kuesioner dan wawancara. Kemudian ditabulasi dalam bentuk frekuensi dan kemudian dianalsia. Dimana analisa data yang dilakukan
melalui tahapan-tahapan sebagai berikut : 1.
Editing, yaitu meneliti data-data yang diperoleh dari penelitian.
2. Coding, yaitu mengklasifikasikan jawaban menurut macamnya.
3. Menghitung besarnya persentase data pada masing-masing kategori.
4. Tabulasi, disini data dalam keadaan ringkas dan tersusun dalam suatu Tabel
Tunggal sehingga dapat di baca dengan mudah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
4. 1. Latar Belakang Lembaga
Puskesmas Batu VI beralamat di Jln. Asahan Km.VI Kecamatan Siantar
Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kabupaten Simalungun sendiri terletak
antara 02.036’ – 03.018’ Lintang Utara dan 98032’ – 99,035’ Bujur Timur, dan berbatasan dengan 5 kabupaten tetangga yaitu : Kabupaten Serdang Bedagai,
Kabupten Karo, Kabupaten Tobasa, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Asahan Badan Pusat Statistik. 2010 : 1
Luas wilayah Kabupaten Simalungun adalah 4.386,6 Km2 atau 6.12 dari luas wilayah Propinsi Sumatera Utara, dan terdiri dari 31 kecamatan, 22
kelurahan, dan 345 desanagori bulan Juni 2008 terjadi pemekaran kelurahandesa nagori . Keadaan iklim Kabupaten Simalungun bertemperatur
sedang. Rata-rata suhu udara tertinggi per tahun adalah 26,90 C dan terendah 25,80
C. Kelembaban udara rata-rata perbulan 83,7 dengan kelembaban tertingi terjadi pada bulan Oktober yaitu 87 dengan penguapan rata-rata 3,46 mmhari.
Dalam satu tahun rata-rata terdapat 14 hari hujan dengan hari hujan tertinggi terdapat pada bulan Nopember sebanyak 22 hari hujan, kemudian bulan Oktober
sebanyak 20 hari hujan. Curah hujan terbanyak terdapat pada bulan Agustus sebesar 461 mm Badan Pusat Statistik, 2010 : 1.
Penduduk Kabupaten Simalungun sebanyak 846.329 jiwa yang tersebar di 31 kecamatan, dengan perbandingan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan
sex ratio sebesar 100.28. Jumlah penduduk terbesar berada di Kecamatan
Universitas Sumatera Utara