3.7.2. Prosedur Penelitian
Skema penelitian
Sampel A
Pasir Semen diayak
Fly ash diayak Air
Penimbangan Mortar campuran, pasir fly
ash, semen, air Pencetakan
Pengerasan Pengujian
tekan, pukul, patah, densitas, serapan air
Sampel B
Pasir Baggase
semen Air
Fly ash
Mortar Campuran: Pasir, Semen, Fly ash,Baggase
Air
Pencetakan
Pengeringan Pengujian
Universitas Sumatera Utara
Sampel C:
Serat Baggase Pasir
Semen Fly ash
Air Panas
Mortar Campuran: Limbah ampas tebu, Pasir,
Semen, Fly ash, Air
Pencetakan
Pengeringan
Pengujian Air
Gambar 3.3 B C Skema Penelitian Sampel B dan C
3.7.3. Pencetakan Sampel
1. Jenis cetakan Cetakan terdiri dari cetakan berbentuk balok dan kubus,dengan ukuran 15
x 3 x 3 cm untuk balok dan pengujia sampel secara density,serapan air dan kuat patah sedangkan cetakan berbentuk kubus ukuran 5 x 5 x 5 cm sampel
yang dihasilkan untuk pengujian density, kuat patah serta kekerasan.Campuran dapat dilihat di tabel 3.1sampel. I, II, III, IV, V, VI, dan pada tabel 3.2 I ,
II, III,IV, V, VI, VII, VIII ,IX, X Adukan dapat digunakanuntuk mencetak satu sampel balok dan satu sampel kubus
Universitas Sumatera Utara
2. Pencetakan Sampel
a. Sampel Berbentuk Balok
Timbang hasil adukan mortar sebanyak 210 gram lalu masukkan kedalam balok kemudian di dapatkan dengan menggunakan alat pemadat
Setelah dipadatkan dikeluarkan dari cetakan kemudian dikeringkan cetakan secara alami tanpa dijemur panas matahari selama 28 hari
Selanjutnya dilakukan perngujian pada sampel b.
Sampel berbentuk kubus Timbang hasil adukan mortar sebanyak 230 gram lalu masukkan
kedalam cetakan berbentuk kubus, kemudian padatkan dengan alat pemadat Setelah padat keluarkan dari cetakan dikeringkan secara alami tanpa dijemur
cahaya matahari selama 28 hari Pada proses pengeringan baik pada sampel balok maupun kubus yang
pertama kali mengering adalah bagian permukaan baru bagian dalam sampel berdifusi, air dari bagian dalam disalurkan kepermukaan lalu menguap ,karena
difusi sangat berhubungan dengan suhu Peter A. Thornton dan Vito J. Colangelo1985 Pengeringan dilakukan ditempat yang terperatur rendah 20 – 5
C Selanjutnya siap dilakukan pengujian pada sampel
3.8 Karakteristik Pengujian 3.8.1.Densitas Density dan Serapan Air Water Absorbtion