2. Belanja Perjalan
an
3. Belanja Vakasi
1. Pembinaan Kerumah
tanggaan
2. Pendidikan
•
Biaya Pengiriman
Surat Dinas
•
Honor mengajar
•
Honor koreksi
•
Honor dosen
Rp. 832.000
Rp. 56.942.600
Rp. 13.977.000
Rp. 28.118.350
SUB Jumlah
Rp. 99.869.950
TOTAL KESELURUHAN Rp.
682.208.866
Dari tabel-tabel di atas dapat kita bandingkan antara anggaran dan realisasinya. Realisasi beban operasional Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara pada tahun 2009 berjumlah Rp 682.208.866 sedangkan jumlah yang dianggarkan berjumlah Rp. 702.471.316, Itu berarti terjadi surplus anggaran
sekitar Rp 20.262.450 F. Evaluasi Pengawasan Biaya Operasional
Pengawasan didefinisikan sebagai proses mengukur dan mengevaluasi kinerja actual dari setiap bagian dari organisasi lembaga perguruan tinggi dan
kemudian dilakukan tindakan perbaikan jika diperlukan. Hal ini dilakukan agar lembaga perguruan tinggi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengawasan yang efektif memerlukan umpan maju feed forward. Dengan kata lain, diasumsikan bahwa tujuan, rencana, kebijaksanaan, dan
Universitas Sumatera Utara
satnadar tealah dikembangkan dan dikonsumsikan seluruh pimpinan bagian yang bertanggung jawab terhadap pencapaian kinerja yang telah direncanakan.
Jadi pengawasan tergantung pada penetapan konsep umpan balik feed back yaitu konsep yang memerlukan pengukuran kinerja yang memicu
dilakukannya tindakan koreksi yang dirancang untuk menjamin tercapainya tujuan yang telah ditetapkan semula.
Pada Fakultas Ekonomi USU apabila terjadi perubahan jumlah dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya, maka dilakukan revisi.
Oleh pihak fakultas kemudian disetujui oleh pihak universitas. Revisi tersebut dilakukan tanpa mengubah jumlah total anggaran yang telah ditetapkan, tetapi
menyesuaikan dana apa yang dapat dikurangkan untuk menutupi kekurangan dana untuk kegiatan lainnya.
Ada dua jenis penyimpangan yang mungkin terjadi di dalam menyusun dan melaksanakan anggaran pada lembaga perguruan tinggi yaitu:
1. Penyimpangan yang menguntungkan Favorable variance
Penyimpangan dianggap menguntungkan jika realisasi lebih kecil dari anggaran.
Misalnya : Anggaran untuk honor panitia dan pengawas ujian Mid Semester, Ujian khusus, Panitia Adhoc kegiatan pendidikan lainnya yang
dianggarkan sebesar Rp 60.000.000 sedangkan realisasinya Rp 32.320.614 penyimpangan sebesar Rp 27.679.386 merupakan Favorable Variance.
Universitas Sumatera Utara
2. Penyimpangan yang merugikan Unfavorable variance
Penyimpangan dianggap merugikan jika realisasi lebih besar dari anggaran Misalnya : Anggaran untuk honor mengajar dikelas, kesejahteraan bagi
unsur pelaksana pendidikan dan kegiatan lainnya sebesar Rp 75.000.000 sedangkan realisasi yang terjadi sebesar Rp 99.037.950 maka
penyimpangan sebesar Rp 24.037.950 merupakan Unfavorable Variance. Adapun penyimpangan – penyimpangan yang terjadi pada Fakultas
Ekonomi pada bagian Diploma Universitas Sumatera Utara adalah : 1.
Pada bagian fungsi Pendidikan dana yang dianggarkan untuk pelaksanaan semua kegiatan sebesar Rp 140.620.000 sedangkan realisasi anggaran
yang terjadi untuk fungsi pendidikan sebesar Rp 132.964.564, yang mana belanja vakasi juga termasuk dalam fungsi pendidikan. Dalam hal ini
terjadi penyimpangan sebesar Rp 7.655.436. Pada bagian fungsi Kerumahtanggaan dana yang dianggarkan untuk
semua kegiatan pelaksanaan sebesar 382.700.000 sedangkan yang terjadi realisasinya anggaran sebesar Rp 306.012.000. Dalam hal ini terjadi
penyimpangan dana sebesar Rp 76.688.000.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis mencoba untuk menyimpulkan dan memberikan saran-saran yang bisa dijadikan bahan dalam mengatasi permasalahan yang ada.
A. Kesimpulan