- jasa departemen biaya
- jasa departemen penggajian
- air dan limbah
- asuransi kompensasi
- asuransi kecelakaan dan kesehatan
- pajak penghasilan
3. Biaya Dalam Hubungannya Dengan Departemen Produksi Segmen Lain
a. Departemen Produksi, operasi manual dan operasi mesin, seperti :
pembentukkan dan perakitan dilakukan secara langsung pada produk.
b. Departemen Jasa, pada umumnya dibeberapa organisasi adalah
departemen pemeliharaan, panggajian, akuntansi biaya, dan pemrosesan data.
4. Biaya Dalam Hubungannya Dengan Periode Akuntansi
a. Pengeluaran Modal capital expenditure ditujukan untuk
memberikan manfaat di masa depan dan dilaporkan sebagai aktiva. b.
Pengeluaran Pendapatan revenue expenditure memberikan manfaat untuk periode sekarang dan dilaporkan sebagai beban.
Universitas Sumatera Utara
5. Biaya Dalam Hubungannnya Dengan Suatu Keputusan
Biaya differensial, seringkali disebut biaya marginal yang merupakan salah satu nama dari biaya yang relevan untuk suatu pilihan diantara
banyak alternatif.
c. Biaya Operasional
Yang dimaksud dengan biaya operasional adalah semua biaya yang dikeluarkan yang pada hakekatnya dianggap habis dalam masa satu tahun tutup
buku. Untuk menyusun anggaran yang lengkap yang akan dapat dipergunakan di dalam perusahaan secara sekaligus tidaklah mungkin. Dengan demikian perlu
diketahui bagaimana penyusunan anggaran dalam perusahaan tersebut harus dilaksanakan, ditinjau dari urutan anggaran yang disusun tersebut. Menurut Anton
2000:277 “Anggaran biaya operasional adalah anggaran yang menggerakkan
kegiatan usaha sejak barang-barang dan jasa-jasa telah siap menjadi barang jadi dan seterusnya disalurkan kepasaran bebas”.
Di dalam penyusunan anggaran biaya operasional, biasanya mencakup anggaran berikut ini:
1. Anggaran biaya tetap
Anggaran biaya tetap atau konstan adalah anggaran biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh perubahan aktivitas perusahaan. Ini berarti
jika terjadi peningkatan atau penurunan aktivitas perusahaan, maka biaya tetap tidak mengalami perubahan. Yang termasuk kedalam biaya tetap
adalah depresiasi penyusutan, pajak, asuransi, biaya kredit dan sebagainya. Prosedur penyusunan anggaran biaya tetap dapat dilakukan
Universitas Sumatera Utara
dengan menganalisis biaya tetap masa yang lalu kemudian biaya ini diteliti dan dibuat sebagai bahan pertimbangan di masa yang akan datang.
2. Anggaran biaya variabel
a. Anggaran biaya variabel adalah anggaran biaya yang jumlahnya
berubah-ubah secara propesional dengan berubahnya volume produksi. Ini berarti bila tejadi peningkatan aktivitas perusahaan,
maka jumlah biaya variabel akan meningkat pula. Begitu juga sebaliknya, jika aktivitas berkurang maka biaya variabel juga akan
menurun. Yang termasuk kedalam biaya variabel misalnya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung dan lain-lain. Anggaran
biaya variabel dapat disusun dengan berpedoman pada biaya variabel tahun sebelumnya dengan memperhatikan adanya
penambahan maupun penurunan aktivitas perusahaan pada tahun- tahun yang akan datang.
3. Anggaran semi variabel
Anggaran biaya semi variabel merupakan anggaran biaya-biaya yang sebagian mempunyai sifat tetap yang besar kecilnya dipengaruhi oleh
perubahan aktivitas perusahaan dan sebagian lagi mempunyai sifat tetap yang besar kecilnya dipengaruhi oleh perusahaan aktivitas
perusahaan. Yang termasuk dalam biaya semi variabel antara lain biaya pemeliharaan gedung, biaya pemeliharaan mesin dan alat-alat,
upah gaji, insentif dan lain-lain. Anggaran biaya semi variabel dapat ditentukan dengan menganalisa biaya pada tahun-tahun yang sudah
Universitas Sumatera Utara
lewat dan membuat pertimbangan terhadap biaya-biaya yang mungkin berubah akibat adanya peningkatan dan penurunan aktivitas
perusahaan di masa yang akan datang.
5. Prinsip Penyusunan Anggaran