Program Bilangan Bulat Murni Pure Integer Programming Program Bilangan Bulat Campuran Mixed Integer Programming Program Bilangan Bulat Biner Binary Integer Programming

2.2.1 Program Bilangan Bulat Murni Pure Integer Programming

Pure Integer Programming PIP merupakan pemrograman bilangan bulat di mana semua nilai variabel keputusan haruslah bilangan bulat. Bentuk umum pure integer programming yaitu Syahputra, 2012: maksmin: Z = kendala: ≤, =, ≥ ≥ 0, semua bilangan bulat di mana: = fungsi tujuan = koefisien dari variabel keputusan dalam fungsi tujuan = variabel keputusan = koefisien dari variabel keputusan dalam fungsi kendala = sumber daya yang tersedia dalam fungsi kendala

2.2.2 Program Bilangan Bulat Campuran Mixed Integer Programming

Mixed Integer Programming MIP merupakan pemrograman bilangan bulat di mana nilai variabel keputusannya berupa campuran antara bilangan bulat dan bilangan desimal atau pecahan. Bentuk umum mixed nteger programming yaitu Syahputra, 2012: maksmin: Z = + 4 5 6 5 7 5 kendala: + 8 5 6 5 7 5 ≤, =, ≥ ≥ 0, semua bilangan bulat 6 5 ≥ 0 Universitas Sumatera Utara di mana: = fungsi tujuan = koefisien dari variabel keputusan dalam fungsi tujuan = variabel keputusan = koefisien dari variabel keputusan dalam fungsi kendala = sumber daya yang tersedia dalam fungsi kendala 4 5 = nilai kontribusi dari variabel keputusan 6 5 6 5 = variabel keputusan tidak harus berupa bilangan bulat 8 5 = koefisien dari variabel keputusan 6 9 dalam fungsi kendala

2.2.3 Program Bilangan Bulat Biner Binary Integer Programming

Bentuk lain dari masalah program bilangan bulat adalah binary integer programming BIP. Dalam persoalan binary integer programming nilai variabel keputusannya berupa bilangan biner 0 atau 1. Dalam aplikasi sehari-hari, masalah binary integer programming menyangkut masalah pengambilan keputusan, di mana jika solusi yang didapat berupa angka 1 berarti menyatakan “ya” atau angka 0 berarti menyatakan “tidak”. Bentuk umum dari binary integer programming, yaitu Syahputra, 2012: maksmin: Z = kendala: ≤, =, ≥ = 0 : ; 1 di mana: = fungsi tujuan = koefisien dari variabel keputusan dalam fungsi tujuan = variabel keputusan = koefisien dari variabel keputusan dalam fungsi kendala = sumber daya yang tersedia dalam fungsi kendala Universitas Sumatera Utara

2.3 Metode Penyelesaian Masalah Program Bilangan Bulat