1.11 Batasan Masalah
Untuk lebih mempermudah dan agar lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahannya, yaitu :
1. Banyaknya variabel yang diteliti ada 4 yaitu : Luas wilayah, kepadatan
penduduk, tingkat pengangguran dan tingkat pendidikan. 2.
Populasi yang diambil dibatasi pada Provinsi Sumatera Utara pada Tahun 2013.
1.12 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah umtuk menganalisis pengarruh luas wilayah, kepadatan penduduk, tingkat pengangguran dan tingkat pendidikan terhadap
jumlah penduduk miskin Provinsi Sumatera Utara.
1.13 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian adalah: 1.
Sebagai bahan masukan atau bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan atau mentapkan kebjakan tentang pengentasan
kemiskinan Sumatera Utara. 2.
Semakin banyaknya penelitian akan semakin terbuk informasi dan cara-cara yang efektif dalam menanggulangi masalah kemiskinan di Sumatera Utara.
3. Dapat dijadikan kerangka peniaian kearah pembangunan dalam memcahkan
masalah kemiskinan di Sumatera Utara.
1.14 Tinjauan Pustaka
Dalam ilmu statistika, teknik yang umum digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel adalah analisis regresi. Model matematis
dalam menjelaskan hubungan antara variabel dalam analisis regresi menggunakan persamaan regresi.
Prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam membangun suatu persamaan regresi adalah bahwa antara variabel dependen dengan variabel independen
mempunyai hubungan sebab akibat, baik yang didasarkan pada teori, hasil penelitian sebelumnya, ataupun yang berdasarkan pada penjelasan logis tertentu.
Bentuk hubungan antar variabel dapat searah atau berlawanan arah. Hubungan antara variabel searah artinya perubahan nilai yang satu dengan yang lainnya
searah. Hubungan antara variabel berlawanan arah artinya perubahan nilai yang satu dengan yang lainnya adalah berlawanan arah.
Analisis korelasi adalah alat statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui derajat hubungan linier antara satu variabel dengan variabel lain.
Koefisien determinasi adalah salah satu nilai statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengaruh antar variabel.
Pengetahuan tentang koefisien regresi bertujuan untuk memastikan apakah variabel independen yang terdapat dalam persamaan tersebut secara individu
berpengaruh terhadap variabel dependen. Caranya adalah dengan melakukan pengujian terhadap koefisien regresi setiap variabel independen. Semakin
mendekati nol besarnya koefisien determinasi suatu persamaan, semakin kecil pula pengaruh semua variabel independen terhadap nilai variabel dependen
Algifari, 2002; 45. Regresi ganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua variabel
kriterium atau untuk mencari hubungan fungsional dua predictor atau lebih dengan variabel kriteriumnya atau untuk meramalkan dua variabel prediktor atau
lebih terhadap kriteriumnya Usman dkk, 1995; 241. Studi yang membahas derajat hubungan antara variabel- variabel dikenal dengan nama analisis korelasi.
Ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan, terutama data kuantitatif dinamakan koefisien korelasi Sudjana, 2001; 367.
Rumus yang saya gunakan adalah rumus Penduga sebagai berikut :
Ŷ = �
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ … + �
�
�
�
; n=1,2,3,…1.1
Dimana : Ŷ
= Nilai estimasi Y �
�
= Nilai Y pada perpotongn antara garis linier dengan sumbu vertikal Y
�
�
= Nilai variabel independen
�
�
�
�
= Slope yang berhubungan dengan variabel
�
�
Dari rumus diatas jika dimasukan ke variabel yang digunakan dapat diperoleh seagai berikut:
Ŷ = �
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
+ �
�
�
�
Dimana : Ŷ
= Jumlah penduduk miskin �
�
= Luas wilayah ribuankm
2
�
�
= Kepadatan penduduk ribuankm
2
�
�
= Tingkat pengangguran
�
�
= Tingkat pendidikan ribuan
Untuk rumus diatas, dapat diselesaikan dengan empat persamaan dengan empat variabel yang terbentuk:
∑ ∑
∑ ∑
∑
+ +
+ +
=
4 4
3 3
2 2
1 1
X b
X b
X b
X b
nb Y
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
+ +
+ +
=
4 1
4 3
1 3
2 1
2 2
1 1
1 1
X X
b X
X b
X X
b X
b X
b YX
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
+ +
+ +
=
4 2
4 3
2 3
2 2
2 2
1 1
2 2
X X
b X
X b
X b
X X
b X
b YX
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
+ +
+ +
=
4 3
4 2
3 3
3 2
2 3
1 1
3 3
X X
b X
b X
X b
X X
b X
b YX
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
+ +
+ +
=
2 4
4 4
3 3
4 2
2 4
1 1
4 4
X b
X X
b X
X b
X X
b X
b YX
Dengan b , b
1
, b
2
, b
3,
b
4
adalah koefisien yang ditentukan berdasarkan data hasil pengamatan. Untuk menghitung nilai
�
1
= �
1
− ��
1
, �
2
= �
2
− ��
2
, �
3
= �
3
− ��
3
, �
4 4
4
X X
−
=
dan � = � − ��.
1.15 Pengujian Kriteria Statistik