3.1 Tipe Penelitian Penelitian kulitatif menurut Moleong 2006:6 adalah
“penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan
dlll. Secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alami dan dengan memanfaatkan
berbagai metode ilmiah”. Tipe dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode
kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sugiyono 2005: 35 mendeskripsikan penelitian deskriptif adalah
“penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Suatu penelitian
yang berusaha menjawab suatu pertanyaan”. Bogdan dan Tylor dalam Moleong 2006:4 mendefinisikan metode kuliatatif
sebagai “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh.
Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengalokasikam individu atau orgnisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perl memandangnya sebagai bagian dari suatu
keutuhan”. Tipe penelitian Studi kasus menurut Sanapiah Faisal 2005:22 adalah
“tipe pendekatan dalam penelitian yang penalaahnnya kepada suatu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif. Pada tipe
pelitian ini, seorang atau kelompok yang diteliti, permasalahannya ditelaah
secara komprehensif, mendetail, dan mendalam; berrbagai variabel ditelaah dan diteusuri, termasuk juga kemungkinan hubungan variabel yang ada. Karenanya
penelitian suatu kasusu, bisa jadi melahirkan pernyataan-pernyataan yang bersifat eksplanasi.akan tetapi “eksplanas “ yang demikian itu tidak dapat
diangkat sebagai suatu generalisasi”.
Mengacu dari pendapat diatas, maka penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitan Studi kasus adalah sebuah penelitian yang
meneliti terhadap variabel mandiri , yaitu tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain dengan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang –orang dan
perilaku yang dapat diamati yang dilakukan secra intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif.
3.2 Fokus Penelitian