3.7 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Pemeriksaan keabsahan data kegiatan penting dalam penelitian supaya data yang diperoleh memiliki derajat kepercayaan validitas, sehingga sesuai dengan realita yang
ada untuk menetapkan keabsahan data maka diperlukan adanya pemeriksaan data. Tahap-tahap teknik pemeriksaan keabsahan data menurut Moleong 2004:175 sebagai
berikut. 1.
Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2004:178. Denzin 1978 dalam Moleong 2004:178
membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan triangulasi dengan sumber yaitu berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda dalam metode kualitatif Patton 1987 dalam Moleong 2004:178. Dalam hal ini teknik ini dipercaya dapat memberikan perbandingan yang diinginkan oleh peneliti
dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti. Selain itu juga membandingkan apa yang dikatakan oleh beberapa
perspektif pendapat masyarakat, orang pemerintahan dan isi dokumen yang berkaitan.
2. Pemeriksaan sejawat melalui diskusi.
Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos atau mempublikasikan hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-
rekan sejawat. Teknik ini dilakukan peneliti hanya sebatas dengan melakukan konsultasi dan diskusi bersama dosen pembimbing dengan melakukan bimbingan tentang
penelitian yang sedang dilakukan. Dalam penelitian ini peneliti lebih menekankan teknik pemeriksaan keabsahan
data dengan menggunakan triangulasi sumber dan pemeriksaan teman sejawat melalui
diskusi. Agar peneliti mendapatkan hasil penelitian yang memiliki nilai kepercayaan yang bersifat akurat sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
3.7 Analisis Data