Analisis Data METODE PENELITIAN

diskusi. Agar peneliti mendapatkan hasil penelitian yang memiliki nilai kepercayaan yang bersifat akurat sehingga dapat dipertanggungjawabkan.

3.7 Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif sudah jelas teknik analisis data digunakan untuk mencapai kesimpulan guna menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan dalam proposal penelitian. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto dan sebagainya. Analisis data menurut Patton 1980:268 dalam Moleong 2004:103 adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. Sedangkan Taylor 1975:79 dalam Moleong 2004:103 mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis ide seperti yang disarankan oleh data sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan model interaktif yang dikemukakan Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2011:246. Model analisis interaktif dapat dilihat dalam gambar dibawah ini. Sumber: Miles dan Huberman dalam 2007:20 yang dikutip dari Prastowo 2012:243 Gambar 3.1 Komponen dalam analisis data model interaktif pengumpulan data penyajian data reduksi data kesimpulan-kesimpulan penarikanverifikasi Terdapat empat alur model analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu sebagai berikut. 1. Pengumpulan Data Data yang diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan di lapangan, dokumentasi pribadi maupun resmi dikumpulkan menjadi satu. Kemudian data- data yang diperoleh dibaca, dipelajari dan dimengerti untuk dapat melakukan langkah berikutnya. 2. Reduksi Data Data Reduction Proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung terus-menerus selama penelitian kualitatif berlangsung. Reduksi data merupakan bagian dari analisis. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan dapat memberikan gambaran mengenai hasil penelitian. 3. Penyajian Data Data Display Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi terorganisirkan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga makin mudah dipahami dan merencanakan kerja penelitian selanjutnya. Penyajian data yang baik merupakan satu langkah penting menuju tercapainya analisis kualitatif yang valid dan handal. Penyajian dibatasi sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 4. Penarikan Kesimpulan Verification Kesimpulan hasil penelitian yang diambil dari hasil reduksi dan penyajian data adalah merupakan kesimpulan sementara. Kesimpulan sementara ini masih dapat berubah jika ditemukan bukti-bukti kuat lain pada saat proses verifikasi data di lapangan. Jadi proses verifikasi data dilakukan dengan cara peneliti terjun kembali di lapangan untuk mengumpulkan data kembali yang dimungkinkan akan memperoleh bukti-bukti kuat lain yang dapat merubah hasil kesimpulan sementara yang diambil. Jika data yang diperoleh memiliki keajegan sama dengan data yang telah diperoleh maka dapat diambil kesimpulan yang baku dan selanjutnya dimuat dalam laporan hasil penelitian. Keempat model analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman akan peneliti gunakan dalam penelitian ini untuk mencapai kesimpulan guna menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan dalam skripsi Pasal 86 Semua produk yang dikeluarkan oleh Kanwil BPN dan Kantor Pertanahan sebelum berlakunya organisasi dan tata kerja Kanwil BPN dan Kantor Pertanahan berdasarkan Peraturan ini dinyatakan sah berlaku. Pasal 87 Bagan Susunan Organisasi Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan ini.

BAB VI PENUTUP