Data Akurasi Sediaan Vanishing Cream dan Lotion Ekstrak Etanol

Replikasi 3 = 423,04 = 29,47x + 171,6 X = 8,531 ng 6 µl 8,531 ng 6µl ×10000µl=14218,333 ng = 0,014218333 mg b b = 0,014218 mg 300,9 mg X 100=0,0047252 b b Rata-rata kadar genistein dalam sediaan vanishing cream 1= 0,014103mg+0,014218mg+0,014218mg 3 =0,014180 mg genistein Rata-rata genistein = 0,0046916 +0,0047236 +0,0047267 3 = 0,0047140 b b SD= 0,0046916mg-0,0047140mg 2 + 0,0047236mg-0,0047140mg 2 + 0,0047267mg-0,0047140mg 2 3-1 = 0,0000194 RSD = SD Rata-rata genistein X 100= 0,0000194 0,0047140 X 100=0,412

K. Data Akurasi Sediaan Vanishing Cream dan Lotion Ekstrak Etanol

Tempe Kedelai Adisi 30 Penimbang an Sampel mg Penambah an Standar Adisi mg Massa Teoritis ng Massa Hasil Percoba an ng Recove ry Rata- rata RSD Vanishing cream 300 0,00430 11,17 11,12 99,55 99,49 0,45 300 0,00430 11,17 11,06 99,01 301 0,00430 11,20 11,19 99,91 Lotion 301 0,00430 11,22 11,22 100 99,997 0,62 300 0,00430 11,20 11,13 99,37 301 0,00430 11,22 11,29 100,62 Perhitungan sampel vanishing cream dan lotion ekstrak etanol tempe kedelai pada uji akurasi dengan metode standar adisi dilakukan dengan cara sebagai berikut : Kadar genistein pada sampel vanishing cream dan lotion ekstrak etanol tempe kedelai yang dipakai pada perhitungan uji akurasi adalah 0,0047738 untuk sampel vanishing cream dan 0,0047869 untuk sampel lotion rata-rata kadar genistein dari hasil uji penetapan kadar sediaan. a Pembuatan sampel adisi 30 Sampel Vanishing Cream Jika sampel ditimbang 300 mg, maka standar genistein yang ditambahkan dalam sampel sebesar: 300 mg sampel×0,0047738 gram ×0,3 100gram =0,00430 mg standar genistein Menimbang standar genistein 4,3 mg, dimasukkan labu ukur 10 ml dan ditambahkan metanol p.a sampai tanda batas. 4,3 mg 10 ml ×1000 µgml= 430 ppm Lalu standar genistein diencerkan, 1 ml 10 ml ×430 µgml= 43 ppm Diencerkan , 1 ml 10 ml × 43 µgml= 4,3 ppm Cara kerja : a Menimbang 300 mg sampel vanishing cream ekstrak etanol tempe kedelai dan dilarutkan dengan metanol p.a, kemudian dimasukkan labu ukur 10 ml b Memipet 1 ml larutan standar 4,3 ppm, memasukkan ke labu ukur 10 ml yang berisi larutan sampel, sehingga telah dilakukan adisi sebanyak 0,00430 mg kedalam 300 mg sampel 1 ml dari 4,3 ppm = 4,3 mg 1000ml ×1ml = 0,00430 mg c Menambahkan metanol sampai tanda batas b Pembuatan sampel adisi 30 Sampel Lotion Jika sampel ditimbang 300 mg, maka standar genistein yang ditambahkan dalam sampel sebesar: 300 mg sampel×0,0047869 gram ×0,3 100gram = 0,00431 mg standar genistein Menimbang standar genistein 4,3 mg, dimasukkan labu ukur 10 ml dan ditambahkan metanol p.a sampai tanda batas. 4,3 mg 10 ml ×1000 µgml= 430 ppm Lalu standar genistein diencerkan, 1 ml 10 ml ×430 µgml= 43 ppm Diencerkan, 1 ml 10 ml × 43 µgml= 4,3 ppm Cara kerja : a Menimbang 300 mg sampel lotion ekstrak etanol tempe kedelai dan dilarutkan dengan metanol p.a, kemudian dimasukkan labu ukur 10 ml b Memipet 1 ml larutan standar 4,3 ppm, memasukkan ke labu ukur 10 ml yang berisi larutan sampel, sehingga telah dilakukan adisi sebanyak 0,00430 mg kedalam 300 mg sampel 1 ml dari 4,3 ppm = 4,3 mg 1000ml ×1ml = 0,00430 mg c Menambahkan metanol sampai tanda batas c Perhitungan recovery Misal: pada replikasi 1 dari sediaan vanishing cream ekstrak etanol tempe kedelai dengan penimbangan 300 mg Konsentrasi teoritis 0,0047738 gram 100gram × 300 mg sampel= 0,0143214 mg + 0,00430 mg = 0,0186214 mg jumlah genistein dalam sampel adisi 30 0,0186214 mg 10ml ×1000µgml=1,86214ngµl×6µl = 11,17ng genistein 6 µl Hasil percobaan : 11,12 ng recovery= 11,12 ng 11,17 ng ×100 = 99,55

L. Data Evaluasi Fisik Dan Kimia Vanishing Cream dan Lotion Ekstrak