- =
9 -
2 =
7
4. Penelitian Yang Relevan
Sebagai bahan penguat penelitian tentang Efektifitas Penggunaan Teknik Ikonik Terhadap Hasil Belajar Matematika, penulis mengutip beberapa
penelitian yang relevan, diantaranya : Dhurotun Naimah dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh
Pembelajaran Teknik Ikonik Pada Operasi Pecahan Desimal Terhadap Hasil Belajar Matematika.” Memberikan kesimpulan bahwa hasil belajar siswa yang
diberi pembelajaran dengan teknik ikonik lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang dengan pembelajaran konvensional, yang berarti bahwa
pembelajaran dengan teknik ikonik memberikan pengaruh positif terhadap siswa sekolah dasar.
Fahrida Estiningrum dalam penelitiannya “Keefektifan Penggunaan Media Gambar Dalam Meningkatkan Pemahaman Berhitung Pada Mata
Pelajaran Matematika Siswa Kelas I SD Negeri Pringtulis 02.” Memberikan kesimpulan bahwa pemanfaatan media gambar dalam pembelajaran berhitung
di kelas 1 SD Negeri Pringtulis 02 Kec. Nalumsari Kab. Jepara Tahun Ajaran 20042005 dapat meningkatkan pemahaman berhitung pada siswa.
B. Kerangka Berpikir
Setelah siswa mengikuti proses belajar mengajar, maka diharapkan terjadi perubahan tingkah laku pada dirinya sebagai hasil dari proses belajar mengajar
tersebut. Dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti atau dari yang sudah mengerti menjadi lebih jelas.
Kondisi objektif menunjukkan bahwa aktifitas belajar siswa kadang-kadang memperhatikan gejala-gejala yang tidak diharapkan, misalnya kurangnya minat
belajar siswa khususnya dalam pelajaran matematika. Hal ini dapat disebabkan karena adanya kesan negatif siswa terhadap pelajaran matematika. Selain itu dapat
disebabkan juga adanya kebosanan siswa dalam belajar matematika yang timbul karena kurang adanya pendekatan yang tepat yang dilakukan oleh guru dalam
menerangkan materi yang diajarkan. Permasalahan di atas tentu membawa konsekuensi bahwa guru secara rutin
terlibat dalam bidang pengajaran dituntut memiliki kemampuan untuk membangkitkan perhatian serta minat siswa terhadap materi pelajaran yang sedang
diajarkan. Salah satunya adalah dengan menyajikan gambar-gambar. Pembelajaran dengan teknik ikonik dapat membuat transfer materi menjadi lebih mudah
dipahami. Dengan memberikan gambar-gambar yang menarik dapat menumbuhkan
semangat belajar siswa. Dengan demikian pembelajaran dengan teknik ikonik diduga dapat meningkatkan hasil belajar matematika terutama pada siswa sekolah
dasar yang masih dalam tahap operasi konkret.
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : “ Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar
menggunakan teknik ikonik dengan siswa yang diajar dengan cara konvensional.”
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Parungpanjang 02 yang berlokasi di Jl. H.M. Toha Parungpanjang Bogor. Sedangkan waktu Pelaksanaanya pada semester I
bulan Juli sampai Agustus 2010.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Metode quasi eksperimen adalah eksperimen yang tidak mengontrol semua aspek yang dapat
mempengaruhi hasil eksperimen melainkan disesuaikan dengan situasi yang ada. Penelitian dilakukan terhadap dua kelompok yang homogen. Adapun desain
penelitian sebagai berikut :
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Perlakuan
Post Test E
X O
K Y
O
Keterangan : E : Kelompok yang diberi perlakuan berupa kegiatan belajar
menggunakan teknik ikonik