Pengertian Ziarah Ziarah Kubur Sebagai Unsur Dakwah

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Ziarah Kubur Sebagai Unsur Dakwah

1. Pengertian Ziarah

Ziarah dalam kamus bahasa arab diambil dari kata راز – روﺰ - ةرﺎ ز yang berarti menziarahi, mengunjungi. 20 Menurut Munzir Al-Musawa ziarah kubur adalah mendatangi kuburan dengan tujuan untuk mendoakan ahli kubur dan sebagai pelajaran ibrah bagi peziarah bahwa tidak lama lagi juga akan menyusul menghuni kuburan sehingga dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. 21 Ketahuilah berdoa di kuburan pun adalah sunnah Rasulullah Saw, Beliau Saw bersalam dan berdoa di pekuburan Baqi’, dan berkali-kali Beliau Saw melakukannya, demikian diriwayatkan dalam At-Turmudzy, dan Beliau Rasulullah Saw bersabda : ،ﺎهرﺰ ، ﱢ أ ﺮ ةرﺎ ز ﺪﱠ نذأ ﺪ رﻮ ا ةرﺎ ز ﻜ ﻬ آ ﺪ ةﺮ ا ﺮﱢآﺬ ﺎﻬﱠﺈ ىﺬ ﺮ ا اور “Dulu aku pernah melarang kamu menziarahi kubur. Kemudian Muhammad telah diizinkan untuk menziarahi kubur ibunya, maka ziarahlah kubur, karena menziarahi kubur itu mengingatkan kepada hari akhirat.” H.R At-Turmudzy. 22 20 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1989, h. 159. 21 Munzir Al-Musawa, Kenalilah Aqidahmu, Jakarta: Majelis Rasulullah, 2007, h. 65. 22 Munzir Al-Musawa, Kenalilah Aqidahmu, h. 65. Dari hadis ini jelaslah bahwa Nabi Muhammad Saw pernah melarang ziarah kubur namun lantas membolehkannya setelah turunnya pensyariatan legalitas ziarah kubur dari Allah SWT Dzat penentu hukum Syari’ Muqaddas. Jadi jelas bahwa ziarah kubur merupakan sesuatu yang syar’i legal. 23 Dan Rasulullah Saw memerintahkan kita untuk mengucapkan salam untuk ahli kubur dengan ucapan: ﻜ ﺪ ا ﷲا ﺮ ، او ﺆ ا رﺎ ﱢﺪ ا ها ﻰ م ﱠ ا ﺮ ﺄ او ﺎﱠ و . مﻮ راد ﻜ م ﱠ ا ،نﻮ ﻜ ﷲا ءﺎ إ ﺎﱠإو ﺎﱠإو ، ﺆ ﷲا ﺮ ﻐ ،رﻮ ا ها ﺎ ﻜ م ﱠ ا ،نﻮ ﻜ ﷲا ءﺎ نإ ﺮﺛﻷﺎ و ﺎ أ ، ﻜ و ﺎ . “Salam sejahtera bagi kaum Muslimin dan Mukminin yang menghuni rumah kubur ini. Semoga Allah selalu merahmati orang-orang yang datang lebih awal dari kita dan kalian serta mereka yang menyusul kemudian. Dan insya Allah kami akan menyusul kalian. Salam sejahtera kepada kalian, tempat tinggal orang-orang yang beriman. Dan insya Allah kami akan menyusul kalian. Salam sejahtera untuk kalian wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kalian. Kalian adalah pendahulu kami dan kami akan menyusul.” Ini merupakan penjelaskan bahwa Rasulullah Saw bersalam pada ahli kubur dan mengajak mereka berbincang-bincang dengan ucapan “Sungguh Kami Insya Allah akan menyusul kalian”. 24 Dan ziarah kubur ini merupakan kunjungan kubur yang bentuk jamak dari qabr yakni kuburan atau makam. Sedangkan secara teknis merunjuk pada aktivitas mengunjungi kepemakaman dengan maksud mendoakan bagi yang meninggal serta mengingatkan kematian. 25 23 Sastro, “Ziarah Kubur Salafy Indonesia.”artikel diakses pada Senin, 12 Febuari 2007 dari Ads by Google In Depth Critical Studies Christianity Islam Ismailism Quran alone keeps Islam pure. Website: www.mostmerciful.com , h. 2. 24 Munzir Al-Musawa, Kenalilah Aqidahmu, h.65. Ziarah juga dapat dikatakan sebagai mengunjungi suatu tempat yang dimuliakan atau yang dianggap suci, misalnya mengunjungi makam, nabi Muhammad Saw di madinah seperti yang lazim dilakukan oleh jamaah haji, dalam perakteknya ziarah juga dilakukan untuk meminta pertolongan syafaat kepada seseorang yang dianggap keramat, agar supaya berkat syafaat tersebut kehendak orang yang bersangkutan dikabulkan Allah dikemudian hari. Ziarah semacam ini oleh sebagian umat islam dianggap sebagai bid’ah dan dilarang dilakukan misalnya oleh pengikut Ibnu Taimiyah dan kaum Wahabi. 26 Dari makna yang sudah di singgung di atas, sehingga tradisi ziarah dapat di artikan sebagai adat-istiadat atau kebiasaan masyarakat untuk berkunjung ke kubur apabila dilakukan dengan tuntunan Islam maka akan menjadi perbuatan baik yang membuahkan pahala.

2. Ziarah Kubur Menurut Pandangan Islam