Proporsi Penderita TB Paru Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang CFR Penderita TB Paru Tahun 2004-2007

adalah 92,7 yang berarti bahwa lama rawatan rata-rata penderita TB Paru bervariasi . Minimum lama rawatan adalah 1 hari, dan maksimum adalah 47 hari. Lama rawatan 1 hari lebih besar karena penderita pulang atas permintaan sendiri. Hal ini terjadi kemungkinan disebabkan masalah biaya, sedangkan lama rawatan 47 hari pada penderita TB Paru dengan tipe gagal yang membutuhkan perawatan secara spesifik lebih lama.

6.1.8. Proporsi Penderita TB Paru Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi penderita TB Paru yang dirawat inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2007 berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 6.11. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita TB Paru Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2007 Berdasarkan gambar 6.10. dapat dilihat bahwa proporsi penderita TB Paru terbesar pulang dengan berobat jalan sebesar 64,9 dan terendah adalah penderita yang meninggal sebesar 10. Hal ini kemungkinan disebabkankarena keluhan yang 64,9 12,7 12,4 10,0 Pulang dengan berobat jalan Tidak tercatat Pulang atas permintaan sendiri Meninggal dunia Universitas Sumatera Utara dialami penderita sudah berkurang yang tidak memerlukan perawatan yang lebih spesifik di rumah sakit.

6.1.9. CFR Penderita TB Paru Tahun 2004-2007

CFR penderita TB Paru yang dirawat inap di RS Santa Elisaeth Medan tahun 2004-2007 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 6.12. CFR penderita TB Paru yang dirawat di RS Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2007 Berdasarkan gambar 6.13. dapat dilihat bahwa CFR penderita TB Paru terbesar pada tahun 2006 sebesar 6,16 dan terendah pada tahun 2004 sebesar 1,63. CFR penderita TB Paru mengalami peningkatan yang tinggi dari tahun 2004- 2006 dan mengalami penurunan pada tahun 2007. Hal ini kemungkinan disebabkan tingginya penderita TB Paru pada tahun 2006 sementara pelayanan kesehatan yang diberikan tidak ditingkatkan. 1,63 3,21 6,16 2,67 1 2 3 4 5 6 7 CFR C F R 2004 2005 2006 2007 Universitas Sumatera Utara 6.2. Analisis Statistik 6.2.1. Jenis kelamin berdasarkan Umur Proporsi Jenis kelamin berdasarkan Umur Penderita TB Paru yang dirawat inap di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2007 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 6.13. Diagram Bar Distribusi Proporsi Jenis kelamin berdasarkan Umur Penderita TB Paru di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2007 Berdasarkan gambar 6.13. dapat dilihat bahwa pada kelompok umur 15 tahun sama besar pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan sebesar 50. Dari kelompok umur 15-54 tahun terbesar pada jenis kelamin laki-laki sebesar 68,4. Dari kelompok umur 54 tahun terbesar pada jenis kelamin laki-laki sebesar 69,8. Dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p 0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis kelamin berdasarkan umur penderita TB Paru. Hal ini disebabkan laki-laki lebih banyak melakukan gerakan aktivitas dan mengkonsumsi alkohol. 8 Oleh karena itu 68.4 69.8 50 31.6 30.2 50 10 20 30 40 50 60 70 80 15 – 54 T ahun 54 t ahun 15 T ahun umu r p ro p o rs i Laki-laki Perempuan Universitas Sumatera Utara