23
Tabel 2.1 PT. ASTRA INTERNASIONAL, Tbk-AUTO 2000
LAPORAN LABA RUGI PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2006
Dalam Rupiah Keterangan
31 Desember 2006 PENGHASILAN
Penjualan 11.650.514.285
I. PEMBIAYAAN
- Beban Tanah 283.440.000
- Beban Bangunan 668.000.000
- Beban Prasarana Pendukung 156.480.000
- Beban Overhead Proyek 33.009.600
Total Pembiayaan 1.140.929.600
Laba Kotor 10.509.584.685
II. BEBAN OPERASI
- Beban Penyusutan 44.393.800
- Beban Pemasaran 32.340.188
- Beban Gaji 200.000.000
- Beban Konsumsi 80.000.000
- Beban Telpon 30.041.460
- Beban Perjalanan Kerja 40.000.000
- Beban Promosi 21.000.000
- Beban Pemeliharaan 10.000.000
- Beban Serba Serbi 8.000.000
Total Beban Operasi 465.775.448
Laba Bersih 10.043.809.237
Universitas Sumatera Utara
24
Tabel di atas menjelaskan tentang laporan Laba Rugi PT. ASTRA INTERNASIONAL, Tbk-AUTO 2000 periode 1 Januari – 31 Desember 2006.
Dalam tabel tersebut kita dapat melihat Penghasilan serta Pengeluaran Perusahaan, yang terdiri dari Pembiayaan serta Beban. Berikutnya akan
ditunjukkan Laporan Laba Rugi PT. ASTRA INTERNASIONAL, Tbk-AUTO 2000 periode 1 Januari – 31 Desember 2007, dan kemudian kita akan dapat
menganalisa Laporan Laba Rugi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
25
Tabel 2.2 PT. ASTRA INTERNASIONAL, Tbk-AUTO 2000
LAPORAN LABA RUGI PERIODE 1 JANUARI – 31 DESEMBER 2007
Dalam Rupiah Keterangan
31 Desember 2007 PENGHASILAN
Penjualan 12.063.142.857
I. PEMBIAYAAN
- Beban Tanah 354.300.000
- Beban Bangunan 835.000.000
- Beban Prasarana Pendukung 195.600.000
- Beban Overhead Proyek 41.262.000
Total Pembiayaan 1.426.162.000
Laba Kotor 10.636.980.857
II. BEBAN OPERASI
- Beban Penyusutan 55.492.250
- Beban Pemasaran 40.425.235
- Beban Gaji 250.000.000
- Beban Konsumsi 100.000.000
- Beban Telpon 35.000.000
- Beban Perjalanan Kerja 42.000.000
- Beban Promosi 25.000.000
- Beban Pemeliharaan 20.000.000
- Beban Serba Serbi 10.551.826
Total Beban Operasi 578.469.311
Laba Bersih 10.058.511.546
Universitas Sumatera Utara
26
Analisis laporan keuangan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang manager keuangan untuk mengetahui adanya hambatan-hambatan atau
masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan sehingga dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan yang akan diambil untuk
operasi perusahaan di masa yang akan datang. Berikut akan disajikan mengenai Neraca PT. ASTRA INTERNASIONAL, Tbk-AUTO 2000 per 31 Desember
2006 dan 2007.
Universitas Sumatera Utara
27
Tabel 2.3 PT. ASTRA INTERNASIONAL, Tbk-AUTO 2000
NERACA
PER 31 DESEMBER 2006 dan 2007
Dalam Rupiah
Keterangan 2007
2006 AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas dan Setara Kas Piutang Lain - lain
Persediaan
Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tetap
Tanah dan Bangunan Inventaris Kantor
Kendaraan
Jumlah Aktiva Tetap
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku Aktiva Tetap Aktiva Lain – lain
Biaya Pra Operasi Amortisasi
Jumlah Aktiva Lain – lain
Total Aktiva PASIVA
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
95.578.922 6.076.573.000
45.993.771.435 52.165.923.357
251.500.000 76.669.000
257.000.000 585.169.000
55.492.250 529.676.750
- -
- -
52.695.600.107 194.358.908
359.829.000 43.073.550.000
43.627.737.908
251.500.000 76.669.000
257.000.000 585.169.000
54.380.000 530.389.000
- 1.836.411.892
- -
45.409.769.808
Universitas Sumatera Utara
28
Keterangan 2007
2006 Kewajiban Jangka Pendek
Uang Muka Penjualan Hutang Lain – lain
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Panjang
Bank BTN Kredit KYG Hutang Pemegang Saham
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
Modal
Modal Disetor dibagi atas 8.000 lembar saham Rp.
1.000.000 dan telah disetor sebesar
Laba tahun berjalan
Jumlah Modal Total Kewajiban dan Modal
4.665.452.993 4.930.700.000
9.596.152.993
7.520.000.000 34.525.935.568
42.045.935.568
8.000.000.000 10.058.511.546
18.058.511.546 69.700.599.707
5.415.560.000 21.198.800
5.436.758.800
5.880.000.000 33.732.560.000
39.612.560.000
8.000.000.000 10.043.809.237
18.043.809.237 63.093.128.030
Pada Neraca di atas tertera jumlah aktiva lancar pada tahun 2006 sebesar Rp. 43.627.737.908, dan tahun 2007 sebesar Rp. 52.165.923.357. Jumlah aktiva
tetap pada tahun 2006 Rp. 585.169.000 dan tahun 2007 tetap yakni Rp. 585.169.000. Nilai buku aktiva tetap Rp. 530.389.000 pada tahun 2006, serta
tahun 2007 sebesar Rp. 529.676.750. Sehingga total aktiva pada tahun 2006 adalah Rp. 45.409.769.808, dan tahun 2007 totalnya Rp. 52.695.600.107.
Universitas Sumatera Utara
29
C.5 Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai
oleh perusahaan bersangkutan. Agar data keuangan tersebut akan lebih berarti maka laporan keuangan itu harus dianalisa. Dalam menganalisa dan menilai
posisi keuangan, faktor yang paling utama yang perlu diperhatikan oleh penganalisa adalah sebagai berikut :
a. Likuiditas, adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi. b.
Solvabilitas, adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya.
c. Rentabilitas atau profitability, adalah menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. d.
Stabilitas usaha, adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil.
C.6 Metode dan Teknik Analisa
Analisa-analisa laporan keuangan terdiri dari penelaahan atau mempelajari daripada hubungan-hubungan dari tendensi atau kecenderungan
trend untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Munawir 2002:60 “ada dua metode yang digunakan oleh setiap
penganalisa laporan keuangan, yaitu analisa horisontal dan analisa vertikal.
Universitas Sumatera Utara
30
Analisa horisontal adalah analisa dengan mengadakan pembandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat sehingga akan diketahui
perkembangannya. Analisa vertikal adalah apabila laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan
memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan”.
D. Rasio Keuangan