Teori Media Baru New Media

d. Kebutuhan penghargaan esteem needs: kebutuhan akan penghargaan dan penghormatan diri. e. Kebutuhan aktualisasi diri self-actualization needs: proses menjadi diri sendiri dimana seseorang mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai kegiatan.

II.1.4 Teori Media Baru New Media

LaRose mengatakan bahwa media massa tradisional dan media baru terus memberikan berbagai platform media dan konten kepada masyarakat, itu dianggap salah satu perspektif yang paling tepat untuk menyelidiki mengapa penonton memilih untuk terkena saluran media yang berbeda Baran, 2009.Media baru new media merupakan istilah yang digunakan untuk berbagai teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang sama selain baru yang dimungkinkan dengan digitalisasi dan ketersediaannya yang luas untuk penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi McQuail, 2011: 48. Perubahan utama yang berkaitan dengan munculnya media baru dalam kehidupan masyarakat McQuail, 2011: 153 adalah sebagai berikut: a. Digitalisasi dan konvergensi atas segala aspek media b. Interaktivitas dan konektivitas jaringan yang makin meningkat c. Mobilitas dan delokasi untuk mengirim dan menerima d. Adaptasi terhadap peranan publikasi dan khalayak e. Munculnya beragam bentuk baru ‘pintu’ gateway media f. Pemisahan dan pengaburan dari ‘lembaga media’ Media baru dapat diidentifikasikan ke dalam lima kategori utama McQuail, 2011: 156 yang memiliki kesamaan saluran tertentu dan kurang lebih dibedakan berdasarkan jenis penggunaan, konten dan konteks, sebagai berikut: a. Media komunikasi antarpribadi interpersonal communication media yang meliputi telepon dan surat elektronik dimana secara umum konten bersifat pribadi dan mudah dihapus dan hubungan yang tercipta dan dikuatkan lebih penting daripada informasi yang disampaikan. b. Media permainan interaktif interactive play media yang berbasis komputer dan video game, ditambah peralatan realitas virtual. Inovasi Universitas Sumatera Utara utamanya terletak pada interaktivitas dan mungkin dominasi dari kepuasan ‘proses’ atas ‘penggunaan’. c. Media pencarian informasi information search media memiliki kategori yang luas, tetapi internetWWW merupakan contoh yang paling penting, dianggap sebagai perpustakaan dan sumber data ukuran, aktualitas, dan aksebilitasnya belum pernah ada sebelumnya. d. Media partisipasi kolektif collective participatory media meliputi penggunaan internet untuk berbagi dan bertukar informasi, gagasan, dan pengalaman, serta untuk mengembangkan hubungan pribadi aktif yang diperantarai komputer. e. Substitusi media penyiaran substitution of broadcasting media yang mengacu pada penggunaan media untuk menerima atau mengunduh konten yang ada di masa lalu biasanya disiarkan atau desebarkan dengan metode lain yang serupa.

II.2 Kerangka Konsep

Variabel adalah fenomena yang bervariasi dalam bentuk, kualitas, kuantitias, mutu standar dan sebagainya Bungin, 2001: 76.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel bebas X Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motif penggunaan program siaran ‘Cerita Kampus’. b. variabel terikat Y Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemuasan kebutuhan para followersyang mengirimkan tweet tentang ‘Cerita Kampus’ ke UsukomFM.

II.3 Variabel Penelitian

Variabel berasal dari bahasa Inggris, variable yang berarti faktor tak tetap atau berubah-ubah.Jadi, dapat disimpulkan bahwa variabel adalah fenomena yang Universitas Sumatera Utara