60
– H diterima, apabila F-hitung F-tabel, berarti secara simultan tidak terdapat
pengaruh yang signifikan variabel X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
terhadap Y.
– H ditolak, apabila F-hitung
F-tabel, berarti secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan variabel X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
terhadap Y. 4. Berdasarkan tabel pada lampiran 6 maka pengujian hipotesis untuk masing-
masing variabel independen Working Capital to Total Assets, Current Liability to Inventory, Operating Income to Total Liabilities, Total Assets Turnover, Net
Profit Margin terhadap pertumbuhan laba diperoleh hasil sebagai berikut : F-tabel
= 2,661 F-hitung
= 8,263 Nilai F-hitung sebesar 8,263 p = 0,000 dan nilai F-tabel sebesar 2,661,
maka F-hitung F-tabel 8,263 2,661, berarti bahwa variabel-variabel independen Working Capital to Total Assets, Current Liability to Inventory,
Operating Income to Total Liabilities, Total Assets Turnover, Net Profit Margin secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen
pertumbuhan laba.
4.2.4.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial dengan Uji t
Pada Pengujian ini variabel independen adalah Working Capital to Total Assets, Current Liability to Inventory, Operating Income to Total Liabilities, Total
Assets Turnover, Net Profit Margin. Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial digunakan uji t, dimana
pengujian ini membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel hasil dari pengujian terhadap masing-masing variabel Working Capital to Total Assets, Current
Liability to Inventory, Operating Income to Total Liabilities, Total Assets Turnover, Net Profit Margin terhadap pertumbuhan laba.
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. H
: b
j
= 0, berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
terhadap Y.
61
H
1
: b
j
0, berarti secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
terhadap Y. 2.
α = 0,05 3. Kriteria pengujian :
– H diterima, apabila
–t-tabel t-hitung t-tabel, berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
terhadap Y. – H
ditolak, apabila t-hitung –t-tabel atau t-hitung t-tabel, berarti secara
parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, dan X
5
terhadap Y. Berdasarkan langkah-langkah uji t dan tabel 4.7, maka pengujian hipotesis
untuk masing-masing variabel independen Working Capital to Total Assets, Current Liability to Inventory, Operating Income to Total Liabilities, Total Assets
Turnover, Net Profit Margin terhadap pertumbuhan laba adalah sebagai berikut :
1. Variabel Working Capital to Total Assets X
1
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai t-hitung variabel Working Capital to Total Assets WCTA adalah sebesar 2,666 dengan nilai probabilitas sebesar
0,014, sedangkan nilai t-tabel adalah sebesar 2,074, sehingga t-hitung t-tabel 2,666 2,074. Dengan tingkat signifikansi 0,014 dimana nilai ini signifikan
lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Working Capital to Total Assets secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
pertumbuhan laba. Sehingga, hipotesis Working Capital To Total Asset WCTA berpengaruh terhadap pertumbuhan laba untuk satu tahun ke depan
perusahaan manufaktur dalam LQ45 yang terdaftar di BEI terbukti secara
empiris atau Hipotesis diterima.
2. Variabel Current Liability to Inventory X
2
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai t-hitung variabel Current Liability to Inventory CLI adalah sebesar -0,982 dengan nilai probabilitas sebesar 0,337,
sedangkan nilai t-tabel adalah sebesar 2,074, sehingga – t-tabel t-hitung t-tabel
–2,074 -0,982 2,074. Dengan tingkat signifikansi 0,337, dimana nilai ini