Pengertian SMS Gateway Format Protocol Description Unit PDU

47 Karena fungsinya yang sangat kompleks, maka MSC dilengkapi dengan : a. Home Location Register HLR untuk menyimpan data permanen dari customer . b. Visitor Location Register VLR untuk menyimpan data customer yang bersifat temporer disesuaikan dengan area tempat customer berada. c. Authentication Register AuC untuk keperluan pemeriksaan validasi customer. d. Equipment Identity Register EIR untuk menyimpan nomor identitas customer. 2. BSS Base Station Subsystem, sebagai pengirim dan penerima sinyal radio dari dan ke customer. 3. OS Out Standing, sebagai terminal customer yang bersifat bergerak. Yuliarso, www.elektroindonesia.com.

2.10.3 Pengertian SMS Gateway

SMS gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim danatau menerima SMS, terutama digunakan dalam apliksi bisnis, baik untuk kepentingan promosi, servis kepada customer, pengadaan content produk atau jasa dan seterusnya. www.warna- warni.net20080427konsep-pembuatan-sms-gateway . SMS Gateway merupakan suatu pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Penyebaran pesan dapat dilakukan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang 48 langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel tanpa harus mengetik ratusan nomor, dan pesan dari nomor akan diambil secara otomatis dari databese tersebut. cs.uad.ac.idriadi20060413membangun-sms-gateway-dengan- gnokii-mysql. Alasan-alasan kenapa SMS banyak digunakan diantaranya Zakaria, 2006 : 7: 1. Membatasi interaksi langsung antar pengguna dan mengurangi beban emosi yang biasanya disalurkan lewat suara. 2. Kemampuan untuk disebarkan secara cepat dan akurat. 3. Kemampuan sebagai media layanan informasi singkat dan murah, biasanya berupa pemberitahuan, peringatan, pengingat, iklan dan lain sebagainya. 4. Murah, meski batasannya adalah relatif antara biaya atas jumlah SMS yang dikirim berbanding biaya percakapan langsung antar mobile phone.

2.10.4 Sistem Kerja SMS

SMS merupakan salah satu fitur dari GSM yang dikembangkan dan distandarisasi ETSI. Pada saat mengirim pesan SMS melalui ponsel, maka pesan SMS tersebut tidak langsung dikirim ke ponsel tujuan, tetapi akan terlebih dahuli terkirim ke SMS center SMSC dengan prinsip Store dan Forward simpan dan teruskan setelah itu baru dikirim ke ponsel yang dituju. 49 Dengan adanya SMSC ini, kita dapat mengetahui status dari SMS yang dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh ponsel tujuan. Apabila ponsel tujuan dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim, ponsel tersebut akan mengirim kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa SMS telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. Tetapi jika ponsel tujuan dalam keadaan mati atu diluar jangkauan, SMS yang dikirim akan disimpan pada SMSC sampai periode validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati maka SMS itu akan dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke ponsel tujuan. Disamping itu, SMSC akan mengirimkan pesan informasi ke nomor pengirim yang menyatakan pesan yang dikirim belum diterima atau gagal Purnomo, 2007:5. Sumber: Purnomo, 2007:5 Gambar 2.5 Skema cara kerja SMS 50 Beberapa fitur yang umum dikembangkan dalam apliksi SMS gatewayadalah www.warna-warni.net20080427konsep- pembuatan-sms-gateway :

1. Auto-reply

SMS gateway secara otomatis akan membalas SMS yang masuk, dimana pengirim mengirimkan dengan format tertentu yang dikenali aplikasi, kemudian dapat melakukan auto-reply dengan membalas SMS tersebut berisikan informasi yang dibutuhkan.

2. Pengiriman massal

Disebut juga dengan istilah SMS broadcast, bertujuan untuk mengirimkan ke banyak tujuan sekaligus.

2.10.5 Arsitektur dan Teknologi SMS

Layanan SMS dibangun dari berbagai entitas yang saling terkait dan mempunyai fungsi dan tugas masing-masing. Tidak ada satu pun dalam sistem SMS yang dapat bekerja secara parsial. Entitas dalam jaringan SMS ini disebut juga elemen jaringan SMS. Secara umum arsitektur sistem SMS, khususnya untuk sistem yang diintegrasikan dengan jaringan wireless, adalah sebagai berikut Rozidi, 2004:6. 51 Sumber: Rozidi, 2004:6 Gambar 2.6 Arsitektur jaringan SMS

1. External Short Messaging Entities

Dapat dikatakan bahwa Short Message Entities SME merupakan entitas dalam sistem SMS yang dapat berada pada jaringan, berupa perangkat bergerak, atau merupakan service center yang berada diluar jaringan.

2. SMSC

Terminologi SMSC mengacu pada sesuatu yang berupa hardware dan software. SMSC merupakan sebuah entitas yang bertanggung jawab untuk menyimpan, routing dan meneruskan short message 52 dari satu titik ke titik lain yang merupakan tujuan , misalnya dari satu SME ke perangkat telepon bergerak.

2.10.6 Format Protocol Description Unit PDU

Format SMS yang digunakan oleh ponselmodem GSM adalah format PDU Protocol Description Unit. Format PDU dituliskan dengan heksadesimal, terbagi atas 8 header, yaitu : 1. Nomor SMS Center 2. Tipe SMS. 3. Nomor referensi SMS. 4. Nomor ponsel penerima. 5. Bentuk SMS. 6. Skema encoding data IO. 7. Jangka waktu sebelum expired. 8. Isi SMS, terbagi dua subheader dan isi pesan dalam heksadesimal. Delapan header ini kemudian digabungkan menjadi sebuah paket PDU yang lengkap. Jika menggunakan format PDU, dibutuhkan functiontools yang dapat melakukan konversi format PDU ke text dan sebaliknya. www.warna- warni.net20080427konsep-pembuatan-sms-gateway . 53

2.11 Software Pengembangan Sistem

2.11.1 Web Server

Web server adalah suatu perangkat lunak atau program dan juga mesin yang menjalankan program yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol Widodo, 2005:680. Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service IIS. Apache merupakan web server antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Microsoft Windows saja. Sumber: Widodo, 2005:680 Gambar 2.7 Logo web server APACHE

2.11.2 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah software profesional untuk desain, pemrograman, dan manajemen situs web dengan tingkat fleksibilitas yang sangat tinggi. Tingkat fleksibilitas yang dimaksud memungkinkan user dengan keahlian tingkat lanjut advance untuk membuat situs web dengan cara menulis langsung kode HTML pada tools pemrograman yang terintegrasi pada software ini atau memungkinkan user tingkat awal beginner membuat situs web