Sebelum Bencana Saat Bencana

23 Secara umum peran pada sebelum, saat dan paska bencana dijabarkan sebagai berikut Modul PMI.

1. Sebelum Bencana

a. Melaksanakan tugas memberikan penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan kewaspadaan bagi masyarakat dalam menghadapi bencana. b. Melakukan penyadaran dampak dan resiko bencana disaster risk awarness serta permasalahan social, kesehatan dan lingkungan yang timbul dalam masyarakat, melalui berbagai media publikasi dan informasi. c. Melatih dan menyiapkan Tim Khusus Penanggulangan Bencana sesuai dengan standar kompetensi ketrampilannya. d. Mengembangkan CBDP Community Based Disaster Preparedness Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat maupun ICBRR Integrated Community Based Risk Reduction – Pengurangan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat di daerah- daerah yang rawan bencana. e. Pendataan dan pemetaan daerah rawan bencana HVCR Mapping f. Meningkatkan kesiapsiagaan logistik di gudang Nasional, Regional, maupun Emergency Storage. g. Meningkatkan kapasitas dan sumber daya organisasi di semua tingkatan finansial, sumber daya manusia, dan perangkat lainnya yang terkait dalam tugas-tugas penanggulangan bencana. 24 h. Mengembangkan Sistem Peringatan Dini dan akses informasi bencana, khususnya pada daerah yang rawan bencana. i. Melakukan assessment komprehensif. j. Melakukan upaya-upaya pengurangan resiko yang structural maupun non struktural. k. Melihat perencanaan kesiapsiagaan bencana secara terpadu dan komprehensif. l. Meningkatkan kordinasi, komunikasi, dan jaringan kerjasama dengan, Bakornas, Satkorlak dan Satkorlak PBP serta institusi terkait lainnya seperti BMG, Badan Vulkanologi, SAR dan lain- lain.

2. Saat Bencana

a. Mengaktifkan posko-posko Penanggulangan Bencana didaerah. b. Melakukan upaya pertolongan dan penyelamatan para korban. c. Memobilisasi sumber daya untuk melakukan bantuan-bantuan lanjutan kepada para korban. d. Meningkatkan kordinasi, komunikasi dan jaringan kerjasama dengan Bakornas, Satkorlak dan Satkorlak PBP serta institusi terkait lainnya yang terlibat dalam operasi tanggap darurat bencana. 25

3. Setelah Bencana