31
Beberapa keistimewaan yang dimiliki MySQL sebagai backend dalam mengolah database adalah :
1. Mudah digunakan
Perintah dalam MySQL dan aturan-aturannya relatif mudah diingat dan diimplementasikan, karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa
standar database. 2.
Open source MySQL sudah menggunakan konsep open source artinya siapapun dapat
berkecimpung dalam
mengembangkan MySQL
dan hasil
pengembangannya dipublikasikan kepada para pemakai. 3.
Biaya murah Pemakai dapat menggunakan MySQL tanpa harus mengeluarkan biaya
yang cukup mahal selama mengikuti konsep open sourceGNU Public Licences.
4. Keamanan
MySQL menerapkan sistem keamanan dan hak akses secara bertingkat, termasuk dukungan dengan keamanan data secara pengacakan lapisan
data. Adanya tingkatan user dan jenis akses yang beragam. Terdapat sistem pengacakan password encrypted password
5. Listas platform
32
MySQL dapat dijalankan pada beberapa sistem operasi seperti Linux, Windows, FreeBSD, Novell Netware, SUN Solaris, SCO OpenUnix, dan
IBM’sAIX. 6.
Kapabilitas MySQL mampu memproses data yang tersimpan dalam database dengan
jumlah 50 juta record, 60.000 tabel, dan 5.000.000.000 jumlah baris. Mampu memproses sebanyak 32 indek per tabel.
2.7. METODOLOGI PENGEMBANGAN SYSTEM
Segala sesuatu yang akan kita kembangkan seharusnya memiliki kerangka kerja penelitian, demikian pula dengan langkah
– langkah pengembangan sistem perangkat lunak. Adapun metode pengembangan sistem yang penulis gunakan
dalam pembuatan laporan penulisan ilmiah ini adalah model air terjun Waterfall yang mengacu pada bidang ilmu Rekayasa Perangkat Lunak RPL. Waterfall
adalah sebuah metode pengembangan software yang bersifat sekunsial dan terdiri dari 5 tahap yang saling terkait dan mempengaruhi. Keterkaitan dan pengaruh
antar tahap, ada karena output sebuah tahap dalam Waterfall Model merupakan input bagi tahap berikutnya, dengan demikian ketidaksempurnaan hasil
pelaksanaan tahap sebelumnya adalah awal ketidaksempurnaan tahap berikutnya. Memperhatikan karakteristik ini, sangat penting bagi peneliti untuk melakukan
analisa kebutuhan dan desain sistem sesempurna mungkin sebelum masuk ke dalam tahap penulisan kode program. Berikut Gambar 3.1 model waterfall beserta
uraian masing – masing tahapan
33
Gambar 3.1 Model Waterfall Roger S. Pressman : 2009
Penulis menggunakan model Waterfall dikarenakan pengaplikasiannya mudah dan kelebihan dari model ini adalah ketika semua kebutuhan sistem dapat
didefinisikan secara utuh, dan benar di awal project, maka Software Engineering dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun seringkali kebutuhan
sistem tidak dapat didefinisikan sesuai dengan yang diinginkan, tetapi problem pada kebutuhan sistem di awal project lebih ekonomis dalam hal uang lebih
murah, usaha, dan waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada tahap-tahap selanjutnya.
Pada sub bab ini akan diuraikan langkah langkah model air terjun waterfall berdasarkan gambar 3.1 , yaitu sebagai berikut :
1. System Information Engineering and Modeling
Design Software
Requiremts Analysis
Testing Verifacation
Coding System Information
Engineering and Modeling