Sejarah Singkat MySQL PEMROGRAMAN PHP DAN DATABASE MYSQL
33
Gambar 3.1 Model Waterfall Roger S. Pressman : 2009
Penulis menggunakan model Waterfall dikarenakan pengaplikasiannya mudah dan kelebihan dari model ini adalah ketika semua kebutuhan sistem dapat
didefinisikan secara utuh, dan benar di awal project, maka Software Engineering dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah. Meskipun seringkali kebutuhan
sistem tidak dapat didefinisikan sesuai dengan yang diinginkan, tetapi problem pada kebutuhan sistem di awal project lebih ekonomis dalam hal uang lebih
murah, usaha, dan waktu yang terbuang lebih sedikit jika dibandingkan problem yang muncul pada tahap-tahap selanjutnya.
Pada sub bab ini akan diuraikan langkah langkah model air terjun waterfall berdasarkan gambar 3.1 , yaitu sebagai berikut :
1. System Information Engineering and Modeling
Design Software
Requiremts Analysis
Testing Verifacation
Coding System Information
Engineering and Modeling
34
Pemodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Penjadwalan
pengembangan suatu sistem atau perangkat lunak ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 2.4 Penjadwalan Pengembangan Sistem
Kegiatan Februari
Maret April
Mei
I II III
IV I II
III IV
I II
III IV
I II
III IV
Perencanaan Analisa
Perancangan Implementasi
Testing
2. Analisa
Pada tahap ini, peneliti melakukan analisis terhadap gejala penyakit, jenis penyakit dan data pengobatan dengan melakukan tahapan wawancara
terhadap dokter dan pasien serta mensurvey setiap pasien penderita penyakit paru dan pernafasan untuk memperoleh informasi tentang ilmu di
dunia kesehatan. penelusuran data-data yang didapat dengan menggunakan metode forward chaining agar aplikasi yang dibangun terarah, sehingga
dapat menghasilkan sebuah aplikasi yang berfungsi maksimal. Data yang ditelusuri meliputi :
1. Gejala Penyakit Pasien yang terdiri dari :
- Batuk Berdahak
35
- Kesulitan Pernafasan
- Sesak di Dada
- Hidung mampet,meler, dan bersin
2. Jenis Penyakit Pasien yang terdiri dari
- Influenza
- Tuberkulosis
- Bronkitis
3. Perancangan
Tahap ini membahas tentang perancangan dari model sistem dengan menggunakan dua alat bantu yaitu untuk menggambarkan suatu sistem
yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika menggunakan dua data flow diagram DFD yaitu diagram context dan
diagram level 0. Data Flow Diagram adalah diagram yang menunjukan aliran data di antara pengguna, proses dan database yang terkait dengan
software., kemudian untuk mengetahui arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem menggunakan flowchart. Dalam melakukan perancangan,
penulis juga menentukan rancangan input dan output yang digunakan. 1.
Perancangan Input yang terdiri dari : G01
= Batuk Berdahak. G02
= Kesulitan Pernafasan. G03
= Sesak di dada. G04
= Hidung mampet, meler, dan bersin-bersin.